3 Salah Paham Pemicu Dendam Hee Soo pada Yi In di Captivating the King
Yi In (Cho Jung Seok) dalam drakor Captivating the King semula disoroti sebagai sosok pangeran agung Jinhan yang penuh dengan kebijaksanaannya. Saat Joseon kalah dari dinasti Qing, ia bahkan tak marah saat dijadikan tawanan perang Qing oleh Yi Sun (Choi Dae Hoon), kakaknya sendiri.
Namun, semuanya berubah saat ia secara tiba-tiba merebut takhta setelah kematian Yi Sun. Takhta ini seharusnya diturunkan kepada pangeran Munseong (Choi Ye Chan), putra Yi Sun.
Memiliki niat baik di baliknya, namun tindakan Yi In ini banyak disalahpahami oleh rakyat termasuk oleh Kang Hee Soo. Kang Hee Soo yang semula menjadikan Yi In sebagai panutannya kini berbalik melawannya. Salah paham di balik banyak kejadian yang menimpa orang-orang tersayangnya membuatnya menaruh dendam kepada Yi In.
Berikut 3 kesalahpahaman yang memicu dendam Kang Hee Soo terhadap Yi In, keep scrolling!
1. Kang Hee Soo mengira jika Yi In naik takhta karena keserakahannya
Demi bisa naik takhta, Yi In harus memutuskan hubungan pertemanannya dengan Mong Woo alias Kang Hee Soo. Yi In yang kala itu akan dilantik sebagai raja terpaksa tak bisa membantu Mong Woo dari tuduhan sebagai pelaku pemberi kesaksian palsu. Karena hal ini, Kang Hee Soo harus kehilangan sahabat tercintanya, Hong Jang (Han Dong Hee) dan nyaris kehilangan nyawanya.
Namun ternyata di balik itu semua, Yi In menyimpan niat baik. Ia terpaksa merebut takhta demi melindungi pangeran Munseong dan keluarganya. Kala itu jika pangeran Munseong dilantik sebagai putra mahkota maka akan memicu perang dengan Qing. Karena menurut perjanjian saat kemenangan Qing, orang yang akan menggantikan Yi Sun naik takhta adalah orang yang menjadi tawanan perang Qing, yang tak lain adalah Yi In.
Kejadian yang menimpa Mong Woo tiga tahun lalu bahkan jadi penyesalan terbesar Yi In.
2. Kang Hee Soo mengira jika Yi In mencampakan Kang Hang Soon, ayahnya, setelah naik takhta
Kang Hang Soon (Son Hyun Joo), ayah Kang Hee Soo semula adalah guru Yi In. Saat masa pemerintahan Yi Sun, Kang Hang Soon harus mengorbankan diri dan menjadi tawanan untuk dikirim ke Qing. Hal ini jadi pengorbanan besar demi menjaga rakyat terhindar dari peperangan.
Dengan Yi In yang naik takhta dengan cara licik, Kang Hee Soo merasa jika Yi In melecehkan pengorbanan sang ayah. Namun ternyata, Yi In diam-diam mencari cara untuk membebaskan Kang Hang Soon di Qing. Kang Hee Soo yang mengira jika sang ayah pasti sudah tewas di Qing ternyata dugaannya salah.
Selama 3 tahun terakhir, sang ayah justru masih berkomunikasi dengan Yi In melalui surat menyurat. Kang Hang Soon yang bebas dari Qing memutuskan untuk tinggal di Beijing sebagai mata-mata Yi In yang mengawasi ketegangan Qing dan Ming.
3. Hee Soo mengira jika Yi In adalah orang yang mengirim Chu Dal Ha sebagai tawanan ke Qing
Satu kesalahpahaman lagi yang memicu dendam Kang Hee Soo adalah dugaan jika Yi In-lah yang mengirim Chu Dal Ha ke Qing. Karena hal ini, Chu Dal Ha harus rela kehilangan satu matanya karena disiksa di Qing. Lagi-lagi dugaannya salah.
Yi In bukanlah orang yang mengirim Chu Dal Ha ke Qing. Orang yang mengirim Chu Dal Ha ke Qing ternyata adalah pengikhianat yang tinggal di dalam istana. Selama 3 tahun terakhir Yi In berusaha untuk mengumpulkan bukti demi membongkar kejahatan itu.
Captivating the King memasuki babak konflik yang sebenarnya. Kang Hee Soo pada akhirnya bergabung bersama Yi In untuk membongkar kejahatan pengkhianat yang berada di dalam istana.
Mampukah keduanya membongkarnya dan berakhir hidup bahagia bersama? Ikuti terus keseruannya ya!
