Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Sebab Murid SMA Mudah Terguncang di The Midnight Romance in Hagwon

Jung Ryeo Won dan Wi Ha Joon di The Midnoght Romance In Hagwon (twitter.com/cjndrama)

Drakor The Midnight Romance in Hagwon menceritakan perjalanan karir Seo Hye Jin (Jung Ryeo Won) selama 14 tahun menjadi guru di sebuah akademi privat (hagwon). Di salah satu adegan, Seo Hye Jin gak hanya bertugas mengajari anak didiknya dalam kelas saja. Banyak wali murid yang berlomba untuk berkonsultasi dengannya. 

Salah satu yang dia lakukan adalah ketika salah satu muridnya, Sung Ha Yul (Kim Na Yeon), merasa sangat cemas karena mendapatkan satu nomor yang salah. Kejadian ini pun berujung Seo Hyu Jin mengusulkan agar Ha Yul bisa membuka ruang diskusi dengan sang guru. 

Akan tetapi, ibu Ha Yul (Kim Sun Hwa) menganggap jika perilaku ini akan mengguncang mental sang anak. Kondisi ini menunjukkan jika mental murid SMA di Korsel sangat sensitif. Mengapa hal ini bisa terjadi?

1. Tekanan dari lingkungan, orang tua, dan sekolah

Jung Ryeo Won dan Wi Ha Joon di The Midnoght Romance In Hagwon (twitter.com/cjndrama)

Siswa SMA di Korea Selatan mulai fokus untuk belajar lebih giat dari sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya tes nasional masuk perguruan tinggi atau suneung yang diadakan di ujung kelas 12. Suneung adalah tes yang menentukan kelulusan mereka untuk masuk ke perguruan tinggi impian. 

Terdapat tiga perguruan tinggi impian di Korea Selatan atau biasa disebut sebagai SKY University. SKY University ini terdiri dari Universitas Seoul, Universitas Korea, dan Universitas Yonsei. Ketiga universitas ternama ini didapuk sebagai pintu masuk peluang besar dalam berkarir di Korea Selatan, lho. 

Siswa yang masuk ke universitas ternama ini biasanya terkenal sebagai murid terpintar di Korea Selatan. Maka dari itu, masuknya siswa ke universitas ternama ini bisa jadi salah satu obsesi orang tua untuk menaikkan derajat keluarga mereka, seperti yang dilakukan ibu Ha Yul.

2. Teman bisa berkompetisi dalam mendapatkan dan mempertahankan nilai teratas

Jung Ryeo Won dan Wi Ha Joon di The Midnoght Romance In Hagwon (twitter.com/cjndrama)

Di Korea Selatan, nilai murid dikategorikan menjadi sembilan level. Nilai tersebut dikategorikan dari nilai teratas hingga terjelek. Untuk mencapai level pertama, para murid harus bekerja keras menjadi 4 persen dari total seluruh murid di setiap wilayah.  

Untuk mencapai level teratas, gak hanya diambil berdasarkan nilai hasil ujian akhir saja. Nilai mereka juga bisa diakumulasi dengan nilai perilaku dan sikap murid dalam komunitas sekolah. Hal ini mengakibatkan kompetisi antar murid gak bisa dihindari. 

Mereka bahkan berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik di setiap sekolah. Level pertama ini menjadi salah satu indikasi murid bisa lolos dan percaya diri saat mengerjakan suneung, lho.

3. Seluruh waktunya dihabiskan untuk belajar

Jung Ryeo Won dan Wi Ha Joon di The Midnoght Romance In Hagwon (twitter.com/cjndrama)

Meskipun mereka telah berusaha masuk ke SMA favorit, perjuangan siswa gak cukup sampai di sana. Saat SMA mereka akan lebih ketat berkompetisi dengan rekannya untuk mendapatkan nilai tertinggi dari kelas 10. Hal ini bisa didapatkan jika mereka belajar dengan sangat ketat. 

Murid di Korea Selatan bahkan gak memaafkan jika dirinya menjawab pertanyaan yang salah meskipun hanya satu nomor. Untuk mendapatkan tujuan ini, murid harus berlatih dengan tekun hingga larut malam. Bagi mereka, waktu yang dihabiskan untuk belajar di sekolah sangat kurang. Akhirnya, mereka memutuskan menambah jam belajar dengan mengikuti kelas di akademi privat terbaik. 

Ketika mereka belajar, murid gak hanya belajar tentang materi saja. Mereka juga belajar fokus dan mengerjakan soal dengan benar di waktu sesingkat mungkin. Latihan ini gunanya untuk memperlancar mereka saat mengerjakan ujian suneung di ujung tahun SMA. 

Dikarenakan konsep pendidikan seperti di atas, murid harus berkompetisi dengan sistem yang telah dianut sejak lama ini. Bahkan, mereka harus berlatih mendisiplinkan diri dalam belajar sedini mungkin. Faktor ini lah yang menjadi penyebab mental murid SMA sangat rawan terguncang, lho.

Makin penasaran kelanjutan cerita para murid SMA ini? Jangan lewatkan episode selanjutnya drakor The Midnight Romance in Hagwon, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aisyah Attamami
EditorAisyah Attamami
Follow Us