3 Sifat Toxic Kim San Ha Pada Diri Sendiri di Drakor Family by Choice

Kim San Ha hanya sekali menunjukkan bahwa dirinya tidak baik-baik saja saat ia bertengkar dengan ibunya dan disaksikan oleh keluarganya. Setelah itu, ia selalu mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja jika ditanya tentang keadaannya. Bahkan, saat ia merasa tertekan karena sikap ibunya, ia akan mengatakan dirinya baik-baik saja. 

Kim San Ha memilih untuk tidak membuat orang-orang di sekitarnya khawatir walau ia sebenarnya tidak baik-baik saja. Hal ini tentu saja secara tidak langsung membuat luka pada dirinya sendiri. 

Setelah ditinggalkan oleh ibunya, Kim San Ha ternyata tidak bisa tidur nyenyak dan terus merasa ketakutan. Namun, ia tidak pernah menceritakan hal itu pada siapa pun dan memilih untuk memendamnya sendirian. Selama ini, ia juga mengonsumsi obat agar bisa tidur dan tidak ada yang mengetahuinya. 

Selama tinggal di Seoul, Kim San Ha mengalami kesulitan karena harus menghadapi ibunya yang masih sering menyalahkannya. Alasan ini juga yang membuatnya kembali ke Haedong, tetapi keluarganya tidak tahu.

Bahkan, ayah kandungnya sendiri pun tidak mengetahui kesulitan apa yang dihadapinya karena ia tidak pernah membagikan keluh kesahnya. Kebiasaan ini justru bisa menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. 

Selama ini hubungan Kim San Ha dengan ibunya tidak pernah baik. Bahkan, saat ia memutuskan untuk tinggal bersama ibunya, tidak ada yang berubah di antara mereka.

Sang ibu yang terus menyalahkannya dan Kim San Ha yang berusaha mengerti keadaan ibunya. Alih-alih menceritakan apa yang dialaminya pada keluarganya dan mencari solusi bersama, Kim San Ha lebih memilih untuk menghadapinya sendirian. 

Padahal, meminta bantuan bukan berarti Kim San Ha lemah dan merepotkan banyak orang. Terkadang dalam menghadapi masalah kita sebagai manusia biasa butuh tempat bersandar dan tuntunan dari keluarga. Apalagi ia di kelilingi oleh orang-orang yang sangat menyayanginya dan siap sedia kapan pun mereka dibutukan. 

Sekuat apa pun Kim San Ha mencoba menyembunyikan kesulitannya, pada akhirnya ia perlu menumpahkan semua keluh kesahnya. Hal ini terjadi saat Kang Hae Joon menemukan obat insomnianya dan ia mulai menangis tersedu-sedu.

Untuk pertama kalinya ia menangis karena mendengar perkataan Kang Hae Joon tentang ibunya yang mana keadaan mereka hampir mirip.