3 Tekanan yang Dialami Song U Yeon di Spirit Fingers, Ekspektasi?

- Song U Yeon merasa tertekan karena kebingungan menentukan masa depan berdasarkan nilai dan prestasi, serta melihat kesuksesan pacarnya.
- Ibunya menuntut U Yeon untuk belajar tanpa henti, membuatnya merasa rendah diri dan tidak dianggap sebagai anak yang membanggakan.
- U Yeon mengalami ketakutan menghadapi ekspektasi diri sendiri, merasa gagal dan terus menyalahkan diri sendiri.
Song U Yeon (Park Ji Hu) merupakan sosok siswi yang dianggap biasa saja tanpa ada keunggulan nilai di drakor Spirit Fingers (2025). Hidupnya juga bukan yang sangat meriah dengan banyak keahlian. Dengan penampilannya yang biasa saja, Song U Yeon dianggap sebagai sosok remaja pendiam yang kesulitan membuka diri.
Namun, kepribadiannya ini membuat banyak orang yang mengenal Song U Yeon kerap membantunya untuk tampil lebih percaya diri. Hal ini juga dilakukan oleh para anggota klub Spirit Fingers yang bertemu dengannya satu kali dalam seminggu. Song U Yeon akhirnya mulai menyadari jika banyak orang yang memahaminya dan menjadikannya lebih percaya diri.
Sayangnya, Song U Yeon masih bergelut dengan pikirannya sendiri hingga menjadikan dirinya tertekan karena pikirannya sendiri. Lalu, apa saja tekanan yang dialami Song U Yeon di drakor Spirit Fingers?
1. Kebingungan dalam menentukan masa depan

Selama ini, Song U Yeon percaya jika penentuan masa depan ditentukan dengan nilai yang mereka dapatkan dan tempat mereka menimba ilmu. Sayangnya, kondisi U Yeon dianggap gak memenuhi standar kesuksesan karena gak berhasil mendapatkan nilai bagus saat ujian. Hal ini sangat membebani U Yeon karena membuatnya berpikir jika dia gak akan bisa berhasil di masa depan.
Sayangnya, pemikiran ini juga dialami oleh banyak remaja seumuran U Yeon, lho. Mereka juga mengalami dilema yang sama dengan U Yeon saat ini. Ketika mendapati pacarnya, Nam Gi Jeong (Jo Joon Young), bisa lebih bersinar sekalipun gak butuh usaha lebih dalam belajar, U Yeon kembali merasa kerdil dengan nasibnya sendiri.
Ketika melihat Nam Gi Jeong bekerja sebagai model, U Yeon merasa jika Gi Jeong bisa dengan mudah menentukan karier di masa depan. Dia merupakan sosok yang dianggap sangat cerah dan mudah menjadi pusat perhatian. Sayangnya, U Yeon merasa jika dirinya gak punya kelebihan apapun dibanding orang lain.
2. Tuntutan dari ibunya

Song U Yeon merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Kakaknya merupakan salah satu kebanggaan ibunya karena berhasil masuk ke salah satu universitas terbaik di Korea Selatan. Gak hanya itu, adik Song U Yeon juga dikenal sebagai anak pintar di sekolah hingga banyak wali murid yang kagum.
Sayangnya, Song U Yeon dianggap sebuah kegagalan karena gak mampu mendapatkan nilai bagus. Ibunya selalu menuntut U Yeon untuk belajar tanpa batas waktu yang ditentukan. Gak cukup sampai di sana, Song U Yeon juga gak pernah dianggap sebagai anak yang membanggakan hingga ibunya kerap memarahi U Yeon di depan publik.
Dengan berbagai situasi ini, U Yeon jadi sosok yang kerap rendah diri karena dianggap ibunya gak bisa diandalkan. Sayangnya, kondisi ini malah membuat U Yeon semakin tertekan karena sosok yang paling dipercaya malah terus meremehkannya.
3. Ketakutan menghadapi ekspektasi diri sendiri

Sejak lama, Song U Yeon kerap bercengkrama dengan sosok yang disebut sebagai Halu. Sosok ini merupakan manifestasi diri U Yeon dalam sisi terbaiknya. Sayangnya, U Yeon gak bisa memenuhi ekspektasi diri sendiri karena menganggap dirinya sebagai sebuah kegagalan.
U Yeon terlalu lama membandingkan kenyataan dengan ekspektasi terbaiknya ini yang membuatnya semakin kehilangan jati diri. Pada akhirnya, U Yeon merasa dirinya sebagai pengecut dan terus menyalahkan diri sendiri. Pada akhirnya, U Yeon memang harus dipaksa untuk menghadapi kenyataan dan merubah perspektifnya untuk lebih baik.
Kenyataannya, tekanan ini malah membuat U Yeon berkubang dengan ketakutan diri terus menerus. Memang dia harus menghadapi setiap waktu tanpa harus memikirkan pendapat orang lain dan ketakutannya di masa depan. Menurutmu, apakah U Yeon akan berhasil melawan ketakutannya sendiri di drakor Spirit Fingers?


















