5 Tips Menggoreng Ayam agar Tidak Meletup dan Matang Merata

- Pastikan ayam benar-benar kering sebelum digoreng untuk menghindari letupan minyak dan hasil kulit ayam yang lebih renyah.
- Gunakan suhu minyak yang stabil dan tidak terlalu rendah agar ayam matang merata dari luar hingga dalam.
- Potong ayam dengan ukuran seragam agar matangnya konsisten, hindari mengisi wajan terlalu penuh, dan balik ayam di waktu yang tepat untuk hasil gorengan yang lebih baik.
Menggoreng ayam memang terlihat sederhana, tetapi prosesnya sering kali menjadi momen yang menegangkan dengan letupan minyak yang bikin kaget. Situasi ini bukan hanya mengganggu, tetapi juga bisa membuat kamu ragu untuk melanjutkan proses memasak. Padahal, dengan persiapan dan teknik yang tepat, risiko letupan bisa ditekan secara signifikan.
Selain lebih aman, pengolahan yang benar juga memastikan ayam matang merata dengan tekstur yang tetap lembut di dalam dan renyah di luar. Hal ini penting, terutama jika kamu ingin hasil gorengan yang konsisten setiap kali memasak. Yuk, simak beberapa tips praktis yang mudah diterapkan agar pengalaman menggoreng ayam jadi lebih tenang dan hasilnya semakin maksimal.
1. Pastikan ayam benar-benar kering sebelum digoreng

Air yang menempel pada ayam adalah penyebab utama minyak meletup. Karena itu, penting untuk meniriskan ayam sampai benar-benar kering sebelum masuk ke wajan. Gunakan tisu dapur untuk menyerap kelembapannya.
Jika ayam sebelumnya dimarinasi, tiriskan dulu hingga bumbunya meresap dan tidak lagi menetes. Cara ini membuat proses menggoreng lebih aman. Selain itu, hasil kulit ayam juga jadi lebih renyah.
2. Gunakan suhu minyak yang stabil dan tidak terlalu rendah

Minyak yang tidak cukup panas bisa membuat ayam meletup karena air di dalam ayam keluar perlahan. Suhu ideal untuk menggoreng ayam berada di sekitar 170–180°C. Jika tidak punya termometer, masukkan sedikit adonan atau remah tepung untuk mengecek panasnya.
Ketika suhunya stabil, ayam bisa matang merata dari luar hingga dalam. Suhu terlalu rendah membuat ayam berminyak. Sebaliknya, suhu terlalu tinggi bisa membuat bagian luar gosong sebelum matang.
3. Potong ayam dengan ukuran seragam agar matangnya konsisten

Ukuran potongan ayam sangat mempengaruhi kematangan. Potongan yang terlalu besar membutuhkan waktu lebih lama untuk matang. Sementara itu, potongan kecil bisa cepat kering dan keras.
Dengan ukuran yang seragam, ayam akan matang merata tanpa perlu memanipulasi panas minyak. Hal ini juga mengurangi risiko letupan karena bagian dalam ayam matang lebih cepat. Masak lebih tenang, hasilnya pun lebih konsisten.
4. Hindari mengisi wajan terlalu penuh saat menggoreng

Mengisi wajan terlalu penuh membuat suhu minyak turun drastis. Akibatnya, ayam bisa meletup dan menyerap minyak berlebih. Ruang yang sempit juga membuat ayam sulit bergerak saat digoreng.
Berikan jarak antar potongan ayam agar panas minyak dapat mengelilinginya dengan baik. Cara ini membantu ayam matang sempurna di semua sisi. Selain itu, risiko minyak terciprat ke mana-mana jadi lebih minim.
5. Balik ayam di waktu yang tepat

Membalik ayam terlalu cepat bisa membuat tepungnya lepas dan justru memicu letupan. Biarkan satu sisi ayam matang dulu sebelum dibalik. Ini penting agar permukaannya set dan lebih stabil.
Balik ayam hanya dua hingga tiga kali selama proses penggorengan. Dengan begitu, ayam tidak banyak menyerap minyak. Hasil akhirnya lebih renyah, cantik, dan matang merata.
Menggoreng ayam bisa jadi jauh lebih mudah ketika kamu tahu cara mengelola suhu, bumbu, dan kelembapan bahan. Jika setiap tahap dilakukan dengan benar, kamu bukan hanya menghindari letupan minyak, tetapi juga mendapatkan ayam yang matang sempurna. Mulai terapkan tips-tips ini di dapurmu dan rasakan sendiri perbedaannya.



















