4 Alasan Hyun Joon Benci Karakter Pil Gu di Nice to Not Meet You

Bagi Lim Hyun Joon, kesuksesan bukan hanya tentang seberapa tinggi seseorang bisa naik, tetapi seberapa lama ia bisa bertahan di puncak. Sayangnya, karakter Kang Pil Gu membuatnya terjebak dalam satu citra, aktor laga dengan ekspresi dingin dan penuh aksi heroik.

Ia takut peran itu menjadi “kutukan”, membuat penonton, produser, dan bahkan dirinya sendiri melihat Lim Hyun Joon hanya sebagai Kang Pil Gu, bukan Lim Hyun Joon si aktor yang beragam. Ia ingin karier yang panjang dan fleksibel, bukan yang berhenti di satu puncak kejayaan.

Setelah sukses besar, publik mulai melekatkan label tertentu padanya: sosok tegas, tangguh, dan tanpa kelemahan. Citra itu memang terlihat keren di layar, tapi justru menyesakkan di kehidupan nyata.
Lim Hyun Joon merasa kehilangan ruang untuk menunjukkan sisi lain dirinya yang lembut, rapuh, atau bahkan jenaka.

Setiap kali ia mencoba mengambil peran berbeda, publik dan para pelaku industri huburan menolak. Label itulah yang membuat Lim Hyun Joon ingin melepaskan diri dari bayang-bayang Kang Pil Gu. Ia ingin dikenal karena kemampuan aktingnya yang luas, bukan hanya karena satu karakter yang terlalu melekat.

Bagi aktor kawakan seperti Lim Hyun Joon, akting bukan sekadar pekerjaan, melainkan seni untuk terus menjelajahi emosi dan karakter manusia. Setelah bertahun-tahun memerankan sosok yang serupa, ia mulai merasa stagnan.

Kang Pil Gu memang peran yang besar, tapi juga membuatnya berada di zona nyaman yang membosankan. Lim Hyun Joon ingin merasakan lagi adrenalin bermain di peran yang benar-benar berbeda, entah itu pria patah hati, sosok misterius, atau karakter yang bertentangan dengan dirinya sendiri.

Bagi Lim Hyun Joon, tantangan baru adalah satu-satunya cara untuk terus tumbuh. Selama publik terus memujanya sebagai Kang Pil Gu, pintu itu terasa seperti tertutup rapat.

Ini adalah alasan paling personal dari semuanya. Di setiap wawancara, artikel, atau komentar penonton, nama Kang Pil Gu selalu muncul. Bahkan ketika Lim Hyun Joon berusaha memerankan karakter lain, penonton tetap berkata, “Tapi Kang Pil Gu lebih keren.”

Perbandingan tersebut melelahkan, seolah dirinya tidak pernah cukup baik kecuali ketika menjadi seseorang yang bukan dirinya. Ia mulai merasa kehilangan identitas sebagai aktor dan manusia. Rasa jenuh ini berubah menjadi kebencian yang kompleks. Bukan benci pada karakter itu sendiri, tapi pada bagaimana karakter tersebut mengurungnya dalam bayangan masa lalu yang terus dibangkitkan orang lain.

Meski begitu, tak bisa dipungkiri, sebagian kecil dari hati Lim Hyun Joon masih berterima kasih pada Kang Pil Gu. Tanpa karakter itu, ia mungkin tak akan dikenal luas, tak akan memiliki tempat dalam industri hiburan, dan tak akan pernah bertemu orang-orang yang membentuk perjalanan kariernya.

Namun, seiring waktu rasa syukur itu bercampur dengan kelelahan dan nostalgia yang sulit dijelaskan. Dalam Nice to Not Meet You, perjalanan Hyun Joon bukan hanya tentang menghadapi cinta dan luka, tapi juga berdamai dengan masa lalu yang pernah membuatnya bersinar sekaligus terluka. Mungkin, pada akhirnya, kebencian Lim Hyun Joon pada Kang Pil Gu bukanlah kebencian yang sesungguhnya, melainkan bentuk kerinduan pada masa di mana segalanya terasa lebih sederhana, sebelum cahaya popularitas berubah menjadi beban yang sulit ia pikul.