4 Karakter Korban yang Berubah Jadi Pelaku di When the Phone Rings

Di episode perdana When the Phone Rings, mobil Hong Hee Joo (Chae Soo Bin) melaju dengan cepat karena mobilnya diretas. Orang misterius pun masuk ke mobilnya dan mulai meneror suaminya, Baek Sa Eon (Yoo Yeon Seok), menggunakan telepon genggam. Ia juga mengarahkan pisau untuk mengancam Hong Hee Joo yang sedang menyetir.

Sebuah perkataan Baek Sa Eon membuat Hong Hee Joo merasa sakit hati. Dirinya yang marah pun mulai mengebut hingga kecelakaan. Sang peneror (Park Jae Yoon) pun kabur dan meninggalkan telepon tersebut di mobilnya.

Bukannya lapor polisi, Hong Hee Joo justru memanfaatkan ponsel tersebut untuk mengancam sang suami. Hal itu dilakukannya supaya bisa bercerai dan hidup bebas. Namun, ia akhirnya memahami isi hati sang suami dan menyesal telah meneror Baek Sa Eon.

Satu per satu misteri mulai terungkap. Peneror (Park Jae Yoon) ternyata adalah Baek Sa Eon asli yang terlahir dengan jiwa psikopat. Hal itu membuatnya tak segan menyakiti hingga membunuh hewan maupun manusia.

Sang kakek, Baek Jang Ho (Jeong Dong Hwan), merupakan politikus ternama yang memiliki image baik. Ia pun tak tahan dengan kelakuan cucunya yang semakin berani dalam membunuh. Alhasil, Baek Sa Eon asli yang masih kecil pun dihabisi oleh kakeknya sendiri dengan menelenggamkannya di danau. Ia berhasil selamat karena ditolong oleh suruhan kakeknya yang seharusnya menguburnya.

Saat itu, ia kehilangan seluruh ingatannya hingga kematian sang kakek yang disiarkan di semua stasiun televisi. Dirinya pun merasa marah dan memutuskan balas dendam kepada penggantinya yang hidup dengan nama Baek Sa Eon. Ia pun melakukaan aksi teror dengan telepon genggam yang sudah dimodifikasi.

Sejak awal, Sim Kyu Jin (Chu Sang Mi) digambarkan sebagai sosok ibu yang dingin dan ambisius. Ternyata, hal itu terjadi karena Baek Sa Eon yang sekarang hanyalah pengganti anaknya yang telah tiada. Dahulu, ia hanya diberitahu oleh Baek Jang Ho jika anaknya tenggelam namun jasadnya tak ditemukan dalam pencarian.

Ia pun terpaksa menerima tawaran ayah mertua dengan membesarkan anak yatim piatu sebagai pengganti anaknya. Namun, setelah ia menyadari bahwa anak tersebut adalah anak haram dari ayah mertuanya. Ia juga langsung menduga kalau kecelakaan Baek Sa Eon asli disebabkan oleh sang ayah mertua.

Episode 11 pun menunjukkan sebuah plot twist. Sim Kyu Jin ditangkap atas kasus pembunuhan Baek Jang Ho. Penangkapan tersebut berdasar dari rekaman video yang menunjukkan Sim Kyu Jin tengah membekap Baek Jang Ho hingga meninggal dunia. Dirinya yang selama ini menderita karena ayah mertua pun berubah menjadi pelaku pembunuhan sang ayah mertua.

Ada pula Park Do Jae (Choi Woo Jin) yang bekerja di bawah pimpinan Baek Sa Eon dalam kantor Kepresidenan. Selama ini, ia digambarkan sebagai staf khusus yang setia hingga menjadi tangan kanan Baek Sa Eon. Hubungan mereka pun berawal dari senior dan junior sebagai reporter di stasiun televisi.

Namun, di balik semua itu, Park Do Jae menyimpan sebuah rahasia besar. Nama aslinya adalah Yun Min Seong yang berasal dari panti asuhan. Ia kehilangan kakak kembarnya dalam sebuah kasus anak hilang yang belum terungkap. Semua penyelidikan yang dilakukannya pun mengarah pada Baek Sa Eon yang merupakan anak dari pemilik vila di dekat panti asuhan tersebut.

Hal itu yang membuatnya membuat rencana balas dendam tanpa tahu bahwa Baek Sa Eon yang sekarang hanyalah pengganti. Ia juga bekerja sama dengan peneror yang sebenarnya adalah Baek Sa Eon asli. Rasa marah pun membuatnya berakhir di dalam penjara karena cara balas dendamnya yang salah.

Para karakter When the Phone Rings di atas awalnya merupakan korban dari sebuah kasus kejahatan. Namun, mereka justru berubah menjadi pelaku dengan berbuat kriminal. Ada yang awalnya berasal dari kesalahpahaman hingga menimbulkan rasa marah. Untungnya, beberapa dari mereka menyesal atas perbuatannya.