Kronologi Pembalasan Dendam Park Do Jae di When the Phone Rings
Park Do Jae (Choi Woo Jin) adalah salah satu petugas administrasi khusus di bawah pimpinan Paik Sa Eon (Yoo Yeon Seok) di drama When the Phone Rings. Dia juga menjadi orang kepercayaan Sa Eon yang ditugaskan menyelidiki orang misterius yang mengancamnya.
Do Jae yang awalnya dianggap berpihak pada Sa Eon, nyatanya tidak sebaik yang dikira. Penonton mulai curiga pada sosok Do Jae setelah insiden jatuhnya Hong Hee Joo (Chae Soo Bin) dari tebing.
Hingga akhirnya Park Do Jae mengaku jika dia telah bersengkongkol dengan Paik Sa Eon asli (Park Jae Yoon) untuk menghancurkan Sa Eon. Bagaimana kronologi dan alasan Do Jae dendam kepada Paik Sa Eon? Simak selengkapnya di bawah ini!
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
1. Park Do Jae adalah keluarga dari korban anak hilang di Pusat Penitipan Anak Sinil
Pusat Penitipan Anak Sinil adalah panti asuhan tempat di mana psikolog Ji Sang Woo (Heo Nam Jun) dahulu tinggal. Setelah beranjak dewasa dia sempat menjadi relawan bersama dengan Hong Hee Joo (Chae Soo Bin). Beberapa tahun kemudian, Sang Woo kembali ke panti bersama Na Yu Ri (Jang Gyuri) untuk menyelidiki kasus hilangnya anak teman Sang Woo.
Penyelidikan mereka menemukan bahwa ada anak kembar di antara anak hilang yang masih hidup. Salah satu teman Paik Sa Eon, Jang Hyeok Jin berhasil menemukan identitas anak kembar tersebut. Anak bernama Yun Min Seong kini tumbuh dewasa dan berganti nama menjadi Park Do Jae.
2. Park Do Jae sengaja mendekati Paik Sa Eon
Masih teringat jelas di memori Do Jae bagaimana dia menangis histeris saat menemukan sepatu kakaknya di depan sebuah vila. Do Jae adalah anak yatim piatu, sehingga dia sangat terluka dan kesepian setelah kehilangan kakaknya.
Entah bagaimana caranya Do Jae mengetahui bahwa Paik Sa Eon adalah pelaku pembunuh kakaknya. Do Jae yang menyimpan dendam kepada Sa Eon sengaja mendekati Sa Eon saat masih menjadi pembawa acara.
Dia bahkan berhasil mendapatkan kepercayaan Sa Eon dan ditawarkan menjadi petugas administrasi khusus di Kantor Kepresidenan. Dari sinilah, Do Jae mulai merencanakan untuk balas dendam.
3. Menjalin kerja sama dengan Paik Sa Eon asli tanpa tahu identitas aslinya
Untuk melancarkan aksinya, Do Jae bersengkongkol dengan seseorang yang entah bagaimana mereka dapat bertemu. Mereka memulai aksi dengan menculik Hee Joo dan menjadi penelepon misterius untuk mengancam Sa Eon. Tindakan mereka semkin berbahaya dengan mengebom kantor pribadi Sa Eon, mendatangi panti jompo tempat ayah Hee Joo di rawat hingga hampir menabrak Sa Eon.
Ketika hampir menemukan waktu yang pas, Do Jae dikejutkan dengan fakta bahwa orang yang selama ini bekerja sama dengannya adalah Paik Sa Eon yang asli. Tak menunggu waktu lama, Do Jae nekad melawan Paik Sa Eon asli. Akibatnya, dia terluka parah akibat tusukan pisau dari Sa Eon asli.
Dengan perasaan malu dan rasa bersalah, Do Jae mengakui semua perbuatannya. Dia juga membantu Sa Eon untuk menemukan pelaku utama dengan memberitahu semua informasi yang diketahuinya.
Di akhir When the Phone Rings, Park Do Jae merelakan dirinya mendapatkan hukuman dengan masuk penjara. Untuk menebus kesalahannya, ia membocorkan semua informasi yang diketahuinya mengenai Paik Sa Eon asli kepada seorang jurnalis.
