4 Kecerobohan Keluarga Yang di When Life Gives You Tangerines 

Saat ketiga anaknya masih kecil, Oh Ae Sun mendapat kabar yang kurang mengenakkan. Pada suatu hari, ketika ia memberi makan kedua anak laki-lakinya, ia dikabari bahwa Yang Geum Myeong si sulung mengalami kecelakaan. Tanpa pikir panjang, Oh Ae Sun bergegas menyusul Yang Geum Myeong.

Karena anaknya gak ada yang mengawasi, Oh Ae Sun menitipkan mereka ke tetangga dekat rumah. Sayangnya, tetangganya itu sedang mengantuk dan gak sadar dimintai tolong. Ketika sudah kembali ke rumah, Oh Ae Sun dikagetkan dengan menghilangnya kedua anaknya. Ia akhirnya menemukan Yang Dong Myeong, si bungsu dalam keadaan yang sudah tidak bernyawa karena ternyata nekat menyusulnya hingga ke laut.

Oh Ae Sun dihantui rasa bersalah, terlebih sebelumnya ia gak mau memeluk anak bungsunya dan memilih memarahi anak tersebut. Rasa bersalah ini gak hanya ia rasakan sendiri, tapi juga dirasakan oleh suami dan kedua anaknya yang lain. Mereka merasa seandainya mereka gak ceroboh, mungkin Yang Dong Myeong masih hidup.

Sejak remaja, Yang Eun Myeong sudah sering dilarang oleh orangtuanya untuk berteman dengan anak sebayanya yang bernama Park Cheol Yong. Anak tersebut sering mencuri barang-barang di rumah keluarga Yang. Tepat ketika akan pulang setelah acara pernikahan kakaknya selesai, Yang Eun Myeong didatangi oleh beberapa orang yang sedang mencari keberadaan temannya itu.

Ternyata, Park Cheol Yong mencuri sebuah guci yang bernilai 70 juta. Yang Eun Myeong dijadikan kambing hitam dan harus mendekam di penjara. Untungnya, orangtuanya rela pontang-panting mencari uang tebusan sehingga ia bisa bebas. Yang Eun Myeong merasa bersalah atas yang terjadi kepadanya.

Meskipun jadi satu-satunya sarjana di keluarga Yang, Yang Geum Myeong yang terkenal cerdas ternyata juga bisa membuat kesalahan. Setelah beberapa tahun menikah, ia diceritakan mencoba membangun bisnis dengan uang yang ia punya. Sayangnya, hal itu tidak berjalan lancar.

Yang Geum Myeong kehabisan uang dan ia berhenti dari pekerjaannya. Ia diam-diam gak mau ibu dan ayahnya mengunjungi rumahnya karena ia dan sang suami tinggal di apartemen studio. Tidak ada kamar di apartemen yang mereka tempati itu.

Satu lagi kecerobohan terbesar yang dilakukan keluarga Yang adalah momen saat Yang Gwan Sik nekat membeli restoran tanpa sepengetahuan istri dan anak-anaknya. Ia membeli restoran yang letaknya sangat jauh dari keramaian dengan menjual ladang kubis yang ia miliki. Ia tergiur dengan iming-iming bahwa di daerah tersebut akan dibangun lapangan golf sehingga sangat potensial untuk dijadikan tempat berbisnis.

Malangnya, Yang Gwan Sik ditipu oleh makelarnya. Meskipun sudah sempat menjalankan restoran yang ia beli, tentunya sudah memberi tahu keluarga, ia harus mengeluarkan banyak uang akibat penipuan yang ia alami. Yang Geum Myeong sebagai anak sulung mengambil inisiatif dengan meminjam uang ke beberapa tempat atas namanya. Dari situ, Yang Geum Myeong bertengkar hebat dengan ayah dan ibunya. Mereka baru bertemu lagi setelah Yang Geum Myeong melahirkan anaknya.

Seperti halnya manusia biasa, para anggota keluarga Yang juga melakukan kesalahan dalam hidup mereka. Beberapa kecerobohan di atas mereka lakukan tanpa sengaja karena mereka gak berniat buruk dan membuat mereka mengalami kerugian. Semoga kecerobohan mereka bisa dijadikan pelajaran, ya!