4 Keunikan Lee Tang Dibanding Pembunuh Lain di A Killer Paradox

Dalam A Killer Paradox, Lee Tang (Choi Woo Shik) yang merupakan mahasiswa dan penjaga toko serba ini adalah sosok pembunuh. Aksi pembunuhan yang dilakukan oleh Lee Tang untuk pertama kali adalah saat berhadapan dengan Yeo Bu Il (Jo Hyun Woo). Lee Tang bermaksud membela diri karena diserang terlebih dahulu oleh Yeo Bu Il.
Berjumlah delapan episode, ada yang unik dari Lee Tang yang telah banyak membunuh orang. Hal ini tentunya membedakan dengan pembunuh lainnya di A Killer Paradox. Bagi yang sudah menonton tentunya paham jika karakter pembunuh dalam drakor ini gak cuma Lee Tang. Lantas, apa yang membedakan Lee Tang dari pembunuh lainnya? Berikut adalah ulasannya.
1. Membunuh orang-orang yang telah melakukan kejahatan

Yeo Bu Il, Seon Yeo Ok (Jung Yi Seo), Kang Jae Jun (Seo Jae Kwon), dan Lee Jin Seong (Baek Yu Sung) adalah orang-orang yang dibunuh Lee Tang sebelum tahu bahwa mereka dulunya pernah berbuat kriminal. Pada awalnya, empat orang tersebut dibunuh Lee Tang karena membela diri dan ketakutan. Begitu tahu fakta dari para korban tersebut, Lee Tang merasa tak bersalah jika telah membunuh mereka.
Ia pun melanjutkan aksi tersebut bersama Roh Bin (Kim Yo Han) untuk memburu para kriminal. Mereka melakukan hal tersebut agar terciptanya kedamaian. Gak hanya itu, mereka juga menyindir kepolisian yang terkesan lambat dalam menangani kasus.
2. Adanya tanda pori-pori di leher membesar

Lee Tang bisa mengetahui bahwa orang yang ada di hadapannya ingin berbuat kriminal atau telah melakukan kejahatan. Hal ini ditandai dengan pori-pori di lehernya membesar. Namun, Lee Tang bisa memilih apakah ingin membunuh orang tersebut atau tidak.
Ada adegan saat Lee Tang di sebuah tempat permainan pada episode enam. Orang yang di sampingnya, membuat pori-pori di leher Lee Tang membesar. Atas reaksi tubuh tersebut, Lee Tang justru membiarkan orang tersebut.
3. Tidak ditemukannya barang bukti

Biasanya pembunuh meninggalkan jejak pada tempat kejadian peristiwa, terutama sidik jari. Hal ini berbeda dengan Lee Tang yang selalu diselamatkan usai membunuh seseorang. Saat ia ingin menyerahkan diri ke kantor polisi, tas Lee Tang dijambret oleh pencopet. Padahal isi tasnya berupa barang yang digunakan untuk membunuh seseorang.
Kemudian, saat Lee Tang membunuh Seon Yeo Ok dengan palu, darah pun muncrat ke mana-mana. Rex yang merupakan anjing Seon Yeo Ok, menjilat darah majikannya hingga bersih. Lee Tang pun terselamatkan oleh Rex karena sidik jari rusak. Jika Rex tidak melakukan hal tersebut, bisa saja Lee Tang tertangkap oleh polisi.
4. Bisa mengontrol keinginan untuk membunuh

Lee Tang dianugerahi kemampuan bisa merasakan bahwa orang di sampingnya memang layak dibunuh. Namun, ia bisa mengontrol hasrat tersebut. Salah satu contohnya adalah orang yang ditemui di sebuah permainan pada episode enam. Lee Tang hanya melihat orang tersebut dan membiarkannya.
Berbeda dengan Song Chon (Lee Hee Jun) yang juga merupakan pembunuh. Song Chon tak dapat menahan keinginan untuk membunuh seseorang. Bahkan, orang yang tidak bersalah pun dibunuh olehnya.
Keunikan Lee Tang inilah yang membuat dirinya berbeda dari pembunuh lainnya di drakor A Killer Paradox. Ia seperti diselamatkan oleh Tuhan dalam melakukan aksi tersebut. Hingga episode terakhir, Lee Tang tidak dicap sebagai tersangka oleh kepolisian karena tidak menemukan bukti.