4 Konflik Karakter Utama Drakor Hyper Knife, Kompleks Banget!

Choi Deok Hee adalah ahli bedah syaraf terbaik di Korea. Gak ada yang bisa menandingi keahliannya dalam menyelamatkan nyawa seseorang. Sayangnya, penyakit glioma di batang otak, membuat tangannya sulit untuk bergerak secara stabil saat melakukan operasi pada pasien.

Penyakit tersebut bisa kumat kapan saja. Hal ini ditandai dengan bunyi denging di telinga. Kalau sudah begitu, ia buru-buru menggunakan cairan pereda sakit.

Suatu ketika seorang polisi datang ke ruang kerjanya dengan membawa sebuah video. Video itu berupa tangan yang sedang melakukan operasi otak secara ilegal di Tiongkok. Ia pun langsung tersadar kalau tangan itu adalah mantan muridnya, Jeong Se Ok.

Ia berniat meminta tolong kepada Jeong Se Ok untuk menyembuhkan dirinya. Sayangnya, ditolak mentah-mentah oleh mantan muridnya tersebut. Peristiwa di masa lalu, ia telah mencabut lisensi medis Jeong Se Ok.

Malam itu, Choi Deok Hee ke hutan. Tiba-tiba, ia melihat mayat dan Jeong Se Ok. Keduanya pun saling menyenteri di tengah gelapnya malam. Jeong Se Ok sempat ingin memukul dengan sekopnya.

Jeong Se Ok adalah mahasiswa kedokteran Universitas Yonsei di masa lalu. Ia merupakan mahasiswi paling cerdas di bagian bedah syaraf. Di usia 17 tahun, ia berhasil memperoleh nilai tertinggi saat ujian masuk.

Jeong Se Ok begitu antusias dengan kedatangan Choi Deok Hee di kampusnya. Ia pun ingin dokter tersebut mentransfer ilmunya. Namun, seberjalannya waktu ada suatu hal yang membuat keduanya saling bertentangan.

Jeong Se Ok merasa diperlakukan gak adil oleh Choi Deok Hee. Merasa dirinya berhak mendapat beasiswa sekolah di Boston, kenyataannya malah orang lain yang dalat. Ia dituduh berani melakukan tindakan sendiri untuk melakukan operasi pasien. Padahal, saat itu tidak ada dokter senior yang berjaga.

Jeong Se Ok lalu mencekik Choi Deok Hee. Atas kejadian tersebut, lisensi medisnya dicabut. Ia pun tinggal di sebuah desa terpencil dengan membuka apotek. Usaha sampingannya adalah melakukan operasi ilegal.

Perempuan tersebut mempunyai kebiasaan buruk, yakni gampang marah. Bahkan, ia bisa membunuh bagi siapa saja yang membuat dirinya jengkel banget. Namun, aksi kriminal tersebut diketahui oleh Choi Deok Hee.

Seo Young Joo adalah orang yang tinggal serumah dengan Jeong Se Ok. Ia mengurus semua keperluan dan kebutuhan perempuan tersebut. Ia kuliah di jurusan keperawatan.

Ia dulunya pernah ditolong oleh Jeong Se Ok dan berhasil lolos dari maut. Meski belum dijelaskan secara gamblang tentang apa yang terjadi di masa lalu, kepala Seo Young Joo ada bekas jahitan operasi. Sejak itu, ia selalu menuruti perintah Jeong Se Ok.

Ia bahkan menjadi perawat saat Jeong Se Ok melakukan operasi ilegal. Partner in crime adalah gambaran hubungan keduanya. Setiap Jeong Se Ok membunuh seseorang, ia yang membereskan semuanya hingga tanpa ada jejak. Meski begitu, ia berusaha mengingatkan perempuan tersebut untuk mengendalikan diri.

Suatu ketika, ia yang sedang belajar di perpustakaan dihubungi oleh Jeong Se Ok untuk membersihkan TKP. Ia langsung bergegas pulang. Tak disangka, polisi datang karena rumahnya dalam kondisi gelap dan api menyala di tong sampah.

Han Hyun Ho adalah ahli anestesi bedah. Ia mempunyai klinik sendiri yang sangat sederhana. Ia menerima pasien dari rumah sakit besar yang sudah menyerah.

Ia adalah satu-satunya orang yang menghargai keterampilan Jeong Se Ok lebih dari siapa pun. Informasi mengenai operasi ilegal datang dari pria berkacamata ini. Begitu ada info, ia langsung menghubungi Jeong Se Ok.

Saat itu Choi Deok Hee datang ke kliniknya dan mengatakan kondisi tempatnya yang gak terlihat mewah. Ia pun menjelaskan kalau tarif dipatok berdasarkan kemampuan si pasien. Ia agak sedikit tegang dengan perkataan Choi Deok Hee yang sombong.

Dengan alur yang penuh ketegangan dan karakter yang kompleks, Hyper Knife sukses mencuri perhatian sejak episode perdana. Konflik yang dihadirkan tidak hanya memicu rasa penasaran, tetapi juga menggugah emosi penonton. Nantikan episode selanjutnya untuk melihat bagaimana masing-masing karakter menghadapi dilema mereka!