4 Modifikasi Drakor Lovely Runner dari Versi Webtoon, Bikin Populer!

Di luar dugaan, drakor Lovely Runner (2024) yang sempat ditolak oleh banyak aktor, serta mengalami keterlambatan proses produksi selama hampir 3 tahun, justru menuai popularitas besar. Dua aktor utamanya, yaitu Byeon Woo Seok dan Kim Hye Yoon bahkan mendapatkan peringkat 1 dan 2 sebagai aktor paling diperbincangkan di media sosial menurut Good Data Corporation, lho.
Lovely Runner dibuat berdasarkan webtoon The Best of Tomorrow karya Kim Bbang yang juga populer di tahun 2019. Namun kisah drakor ini jauh berbeda dengan versi webtoon, nih. Berikut ini 4 modifikasi drakor Lovely Runner dari versi webtoon yang membuatnya menuai popularitas tinggi. Simak, yuk!
Perhatian artikel ini mengandung spoiler.
1. Pengambilan latar di tahun 2000-an

Di webtoon The Best of Tomorrow, latar waktu masa depan berbeda dengan versi drama. Di versi drama, Ryu Sun Jae (Byeon Woo Seok) sebagai sosok idola yang akhirnya tewas karena depresi hidup di tahun 2023. Sedangkan masa SMA yang ia lalui bersama Im Sol (Kim Hye Yoon) ada di tahun 2008 yang berjarak 15 tahun dari masa depan.
Berbeda dengan drama, di versi webtoon jarak waktu Im Sol kembali ke masa lalu hanya terpaut 6 tahun. Di masa depan, baik Im Sol maupun Sun Jae ternyata masih berusia 20-an, nih.
Namun rupanya perbedaan waktu yang terlalu sedikit ini tidak disukai oleh tim produksi, karena tidak bisa menggambarkan perbedaan peradaban yang signifikan. Dilansir Etoday Korea, tim produksi kemudian memutuskan memberikan jarak waktu 15 tahun, dengan masa lalu para karakter ada di tahun 2008.
Selain memberi perbedaan kondisi yang signifikan, keputusan ini juga dibuat dengan pertimbangan dapat mencapai target pasar yang lebih luas, lho. Elemen nostalgia tahun 2000-an diharapkan mampu menjangkau penonton berusia 30-40 tahun yang mengalami masa remaja di rentang waktu tersebut.
2. Cinta sepihak Ryu Sun Jae

Di versi webtoon, keputusan Sun Jae mengakhiri hidupnya di masa depan membuat Im Sol pergi ke masa lalu dan berusaha mencegah Sun Jae depresi. Hanya Im Sol yang berusaha, sedangkan Sun Jae awalnya sama sekali gak kenal Im Sol.
Versi drama dibuat lebih romantis, nih. Bukan hanya Im Sol yang mati-matian menyelamatkan Sun Jae, laki-laki itu justru dikisahkan lebih dulu menyukai Im Sol.
Lebih dramatis, sebelum Im Sol melakukan perjalanan waktu, Sun Jae pernah menjalani cinta sepihak selama hampir 15 tahun, lho. Elemen ini nyatanya justru menarik simpati banyak penonton pada karakter Sun Jae, nih.
3. Elemen thriller dengan kasus pembunuhan

Perbedaan besar drakor Lovely Runner dengan webtoon-nya ada di kisah pelaku pembunuhan yang mengejar Im Sol dan Sun Jae. Awalnya Im Sol berpikir Sun Jae tewas karena depresi, namun rupanya ia salah. Kematian Sun Jae justru berhubungan dengan peristiwa penculikan yang ia alami di masa lalu. Misteri ini dikupas perlahan di setiap episode hingga membuat penonton semakin penasaran.
4. Kim Tae Sung sebagai rival sekaligus pahlawan

Peran Kim Tae Sung (Song Geon Hee) di drakor Lovely Runner cukup penting. Ia merupakan rival cinta bagi Sun Jae. Di sisi lain, Kim Tae Sung juga dipercaya akan punya andil penting dalam menyelamatkan Sun Jae di masa depan.
Kim Tae Sung adalah anak detektif Kim (Park Yoon Hee). Di episode 10, Kim Tae Sung bahkan jadi salah satu orang yang mengetahui kompleksnya kasus penculikan yang dialami Im Sol. Meskipun berperan penting, ternyata sosok Kim Tae Sun ini gak ada di versi webtoon, lho.
Itulah empat elemen Lovely Runner yang gak ada di versi webtoon. Tentunya modifikasi ini menjadikan drakor tersebut lebih menarik, ya. Buktinya, menurut survey Good Data Corporation, Lovely Runner jadi drama paling populer di Korea pada minggu pertama bulan Mei ini, nih!