4 Peran Krusial Doseong di Ending Missing Crown Prince, Menipu Musuh!

Doseong merupakan sosok yang sejak awal kerap menjadi incaran musuh. Bukan untuk dilukai, tetapi ia diincar untuk dimanfaatkan musuh dalam mencapai ambisinya. Hal itu disebabkan sikap Doseong yang mudah dipengaruhi oleh orang-orang sekitarnya karena kerap mendahulukan perasaan dalam mengambil keputusan. 

Namun, pada episode terakhir Doseong justru memperlihatkan kembali sikap positif yang memihak keluarganya. Ia patuh kepada kakaknya, Yi Gun dan mau berpura-pura untuk memihak musuh. Peran Doseong inilah yang menjadi kunci bagi keluarga kerajaan untuk mengetahui setiap rencana dan pergerakan musuh sehingga dapat mengalahkannya. 

Selama berpura-pura memihak musuh, Doseong benar-benar menunjukan loyalitasnya untuk para pengkhianat. Bahkan, ia juga mendeklarasikan diri ingin menjadi pemimpin pemberontakan demi menjadi raja. Namun, itu semua tentu ia lakukan untuk mengelabui mereka. 

Doseong diam-diam mengetahui bahwa pasukan penjaga istana akan diracuni oleh para pengkhianat agar kudeta mereka dapat berjalan lancar. Beruntung, berkat kecerdikan Doseong ia kemudian menaruh racun terlebih dahulu pada minuman para pengkhianat. Hasilnya, ketika markas pengkhianat disergap penjaga istana, mereka tidak dapat melakukan perlawanan karena sakit perut. 

Peran Doseong yang tak kalah penting adalah menyelamatkan Myung Yoon. Ia merupakan sosok perempuan yang dicintai oleh Doseong dan Yi Gun. Tak heran ketika rencana kudeta dipersiapkan, para pengkhianat menjadikan Myung Yoon sandera untuk jaminan agar Doseong mau menjalankan kudeta dan tidak berkhianat. 

Akan tetapi, Doseong tentu tak rela jika orang yang dicintai oleh kakaknya tersebut dijadikan sandera dan terluka. Oleh karena itu, Doseong jugalah yang kemudian membantu membebaskan Myung Yoon sehingga ia dapat kembali ke sisi kakaknya, Yi Gun. Tentunya, peran ini tidaklah mudah bagi Doseong karena ia juga harus mampu mengesampingkan perasaannya.

Peran paling krusial yang dilakukan Doseong adalah menggantikan posisi Yi Gun sebagai kepala negara atau raja. Padahal, sejak awal Doseong merupakan orang yang tidak haus dengan kekuasaan. Bahkan, ia konsisten menolak tawaran merebut takhta, kecuali saat dirinya terpojok dan harus menyelamatkan nyawa Ratu Yoon (Yoo Se Rye) yang merupakan ibu kandungnya. 

Namun, demi kebahagiaan kakaknya ia bersedia untuk menjadi raja. Ia memahami bahwa selama menjadi raja, kakaknya tidak akan pernah bisa bersatu dengan Myung Yoon. Oleh sebab itu, demi kebahagiaan seluruh anggota keluarganya, Doseong rela menggantikan posisi Yi Gun sebagai kepala negara. 

Beberapa peran krusial Doseong di ending Missing Crown Prince tersebut bahkan menjadi bagian plot twist yang tidak diprediksi sebelumya oleh penonton. Sikap Doseong yang menjadi lebih dewasa di akhir episode tentu menjadi ending yang dinantikan. Dengan berbagai pengorbanan dari para tokoh protagonis dalam drakor ini, pada akhirnya dapat membawa kebahagiaan yang mengharukan di akhir cerita. Bagaimana, apakah kamu puas dengan ending drakor ini?