4 Realita Dunia Kerja yang Ada di Drakor Frankly Speaking, Relate?

Salah satu orang yang berperan besar terhadap karir di dunia kerja adalah bos. Sejak awal, Ki Baek selalu dicintai oleh bosnya karena kemampuan yang ia miliki. Ia bahkan dijanjikan untuk menjadi pembawa berita tetap jika menututi semua perkataan bosnya tersebut. Mendapat tawaran seperti itu tentu saja Ki Baek melakukannya tanpa ragu.

Ki Baek bekerja dengan baik dan menuruti setiap perintah bosnya tersebut. Tapi semakin lama ia merasa bahwa janji bosnya hanya angin lalu. Ia hanya dimanfaatkan saja tanpa imbal balik yang sepadan. Ternyata bos Ki Baek tersebut bersikap manipulatif, di mana ia hanya berusaha menguntungkan diri sendiri.

Nyatanya di tempat kerja memang ada bos seperti ini. Di mana mereka bersikap manipulatif terhadap karyawan agar semua keinginannya dikerjakan. Ia menjanjikan banyak hal padahal tidak ada satupun yang akan diwujudkan. Maka dari itu, kamu perlu mewaspadai jika punya atasan seperti ini.

Selain bos yang toxic dan manipulatif, rekan kerja juga jadi orang yang patut diwaspadai. Karena bekerja di tempat dan posisi yang sama, terkadang mereka tidak ragu untuk melakukan apapun misalnya naik jabatan dengan cepat. Salah satu yang patut diwaspadai adalah rekan kerja yang bermuka dua.

Ki Baek sendiri mengalami hal tersebut, di mana ia kerap dibicarakan jelek oleh rekan-rekan kerjanya. Sejak awal ia memang punya reputasi bagus sebagai penyiar berita, tapi banyak rekan kerja yang iri padanya dan justru membicarakan di belakang. Tapi saat bertemu secara langsung mereka bersikap baik seakan tidak terjadi apa-apa.

Hal seperti ini sudah bukan rahasia umum lagi, di mana rekan kerja tidak menyukai kita bahkan menjelek-jelekkan di belakang. Mereka bersikap seperti itu karena iri tidak dapat menyaingi dan memiliki posisi seperti kita.

Seperti ulasan sebelumnya, di mana Ki Baek memiliki bos yang toxic dan manipulatif. Salah satu sikapnya yang menyebalkan adalah kerap membuatnya lembur dadakan. Tentu saja kejadian seperti ini tidak bisa diprediksi, ada hari di mana kita harus mengerjakan pekerjaan berlebih atas perintah bos.

Ki Baek sendiri juga seperti itu, ia harus mengisi program yang sebelumnya bukan tanggung jawabnya. Alhasil ia harus lembur dan merasa kelelahan karena bekerja seharian. Padahal ia berhak untuk pulang lebih awal, tapi karena permintaan bos yang mendadak membuatnya tidak bisa menolak.

Tidak pernah ada yang tahu apa yang akan terjadi di hari esok, misalnya saja konflik yang muncul tiba-tiba di tempat kerja. Seperti yang terjadi pada Ki Baek di mana ia menjadi korban karena skandal perselingkuhan temannya. Nama Ki Baek jadi terseret sehingga berpengaruh terhadap performanya di tempat kerja.

Begitupun dengan yang terjadi pada Woo Joo. Pada awalnya acara yang dibesutnya berjalan dengan baik, tapi tiba-tiba salah satu aktor yang jadi talent membuat masalah karena skandal perselingkuhan. Selain itu, talent yang lain terlibat perkelahian sehingga proses syuting tidak maksimal.

Masalah tak terduga di tempat kerja memang sulit untuk dielakkan. Maka dari itu kamu harus memiliki rencana cadangan jika tiba-tiba konflik tersebut muncul. Kamu sendiri yang akan dirugikan jika tidak memiliki rencana lain dan hanya mengandalkan satu rencana saja.

Realita dunia kerja yang ada di drakor Frankly Speaking hampir serupa dengan yang ada di dunia nyata, kan? Drama ini memberikan gambaran jelas di mana karakter-karakternya berjuang untuk pekerjaan mereka. Ada yang terjebak dengan bos toxic hingga konflik yang tiba-tiba muncul secara tak terduga.