4 Residen Tahun Pertama Yulje Medical Center di Resident Playbook

Salah satu dokter residen tahun pertama yang bekerja di Yulje Medical Center cabang Jungno adalah Oh Yi Young. Ia digambarkan sebagai sosok yang takut memulai sesuatu. Ia selalu berdalih tidak bisa melakukan sesuatu sebelum mencobanya dahulu.

Sebagai anak muda, Oh Yi Young ingin melakukan pekerjaan yang mudah dan tak terlalu menguras pikiran dan fisiknya. Namun sebagai dokter residen tahun pertama, ia harus menghadapi kenyataan yang berbeda dari keinginannya. Oh Yi Young bahkan merasa lelah dengan pekerjaan yang dilakukannya. Hal itu hampir membuatnya menyerah menjadi dokter.

Namun pada akhirnya Oh Yi Young berhasil menghadapi krisis dalam pekerjaannya. Berkat bantuan para seniornya, ia berhasil bertahan dan belajar menjadi dokter yang lebih baik lagi.

Dokter residen kedua yang bekerja di Yulje Medical Center ada Pyo Nam Kyung. Ia digambarkan sebagai sosok yang sangat tertarik dengan fashion dan penampilan. Baginya bekerja sebagai seorang dkter adalah yang paling ideal untuknya.

Setelah memasuki dunia kerja, Pyo Nam Kyung merasakan perbedaan yang signifikan dengan apa yang dibayangkannya. Ia tak punya waktu untuk mempercantik diri atau bahkan merawat dirinya. Pyo Nam Kyung hanya disibukkan dengan banyaknya catatan pasien, melakukan pengecekan terhadap kondisi pasien yang membuatnya gak punya waktu untuk istirahat.

Ada saat di mana ia merasa kesabarannya habis dan ingin berhenti dari pekerjaannya. Namun, ia berhasil menyelesaikan krisisnya dengan baik.

Um Jae Il merupakan satu-satunya dokter residen tahun pertama yang berjenis kelamin laki-laki di Yulje Medical Center. Dikisahkan Um Jae Il ini merupakan mantan idol K-pop yang banting setir menjadi seorang dokter. Sama seperti residen tahun pertama pada umumnya, ia juga menghadapi berbagai krisis dalam pekerjaannya yang membuatnya kabur pergi sauna sebagai bentuk protesnya.

Kim Sa Bi diceritakan sebagai dokter residen tahun pertama di Yulje Medical Center yang paling cerdas. Ia berhasil mendapatkan peeringkat pertama dalam ujian nasional. Kemampuannya dalam menyerap ilmu juga gak perlu diragukan lagi.

Namun, Kim Sa Bi terlalu fokus pada ilmu pengetahuan yang ia dapatkan dari buku. Sebagai dokter, ia berambisi mendapatkan banyak tanda tangan persetujuan operasi pada pasien. Tanpa memikirkan perasaan pasien, Kim Sa Bi bahkan dengan entengnya menjabarkan bagaimana kondisi pasien dan apa dampak yang akan dirasakan pasien sesuai dengan pengetahuan yang ia dapatkan. Kurangnya empati dan sosial jadi krisis utama Kim Sa Bi sebagai dokter.

Karakter-karakter di atas merupakan dokter residen tahun pertama yang bekerja di Yulje Medical Center cabang Jungno. Meski menghadapi berbagai krisis di tahun pertamanya, para karakter di atas berhasil menyelesaikan krisisnya dengan baik. Akankah kita bisa melihat kolaborasi epik keempat dokter residen ini di episode Resident Playbook mendatang?