4 Tips Manajemen Bisnis ala Drakor My Demon, Penuh Strategi!
Karakter Ju Cheon Suk (Kim Hae Sook) tentu tak asing di telinga penggemar drakor My Demon, nih. Ia merupakan founder sekaligus Komisaris Utama Grup Mirae. Terbilang bisnisnya sukses, penonton pun ikut bertanya-tanya, bagaimana manajemen bisnis yang dilakukannya.
Meski bergenre romance fantasi, ada banyak pelajaran yang dapat dipetik dari drakor yang dibintangi Song Kang cs ini, lho, seperti sederet ulasan berikut yang menjelaskan tentang tips manajemen bisnis. Yuk, simak! Siapa tahu kamu bisa jadi businessman andal, lho.
1. Tentukan tujuan bisnis
Orang yang ingin berbisnis pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai, bukan? Hal ini perlu dipahami sejak awal, lho. Bangun komitmen dan tujuan yang jelas, sebab bisnis bukan suatu candaan. Tentukan konsep dan arah dari bisnis tersebut sesuai visi misi yang akan dicapai.
Ini pula yang dilakukan Ju Cheon Suk. Awalnya, ia merintis Mirae Electronic. Lalu, melebarkan sayap ke lini bisnis lain, seperti Mirae Apparel, Mirae Investment, Mirae F&B, dan rumah sakit. Salah satu tujuan Ju Cheon Suk membuka banyak lini bisnis Grup Mirae adalah untuk menyejahterakan karyawan dan membuka lowongan pekerjaan.
2. Persiapkan tim manajerial yang baik
Ibarat mobil, bisnis tidak akan berjalan baik bila tidak ada roda penggerak. Semua orang yang terlibat harus mau bergerak dalam satu visi dan misi yang sama, serta mengesampingkan kepentingan pribadi. Tim harus solid dan dapat mengelola bisnis dengan baik.
Lihat saja perkembangan Grup Mirae sepeninggal Ju Cheon Suk. Putranya, Noh Suk Min (Kim Tae Hoon), berambisi menjadi komisaris utama yang membuat aturan perusahaan berubah dan tak sesuai tujuan awal yang dibuat Ju Cheon Suk.
Ju Cheon Suk tahu betul sifat anak-anaknya, Noh Suk Min (Kim Tae Hoon) dan Noh Soo An (Lee Yoon Ji), sehingga dalam wasiatnya pun tidak mencantumkan nama mereka sebagai ahli waris. Ia tahu betul bahwa Do Do Hee (Kim Yoo Jung) mampu untuk memimpin Grup Mirae ke arah yg lebih baik, nih. So, siapkan tim manajerial yang baik dan andal, ya!
3. Memahami kelemahan dan kelebihan bisnismu
Tak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk dalam hal bisnis. Namun, ada cara untuk memitigasi risiko agar bisnismu tetap berjalan dengan baik, lho, salah satunya adalah memahami kelemahan dan kelebihan bisnismu. Setidaknya, dengan melakukan identifikasi tersebut, kamu bisa menemukan kelemahan yang bisa diperbaiki dan ditutupi dengan kelebihan yang kamu miliki, nih.
Ini pula yang dilakukan Ju Cheon Suk saat mengetahui adanya isu korupsi di dalam perusahaannya. Ia langsung meminta laporan keuangan dalam sepuluh tahun terakhir, mengevaluasi, dan alhasil membentuk tim audit keuangan untuk menemukan biang keroknya. Tetap ada kesempatan untuk membangun bisnismu semakin maju dan mencegah ancaman gulung tikar, lho.
4. Menjaga citra perusahaan
Citra perusahaan tentu harus dijaga demi terciptanya kepercayaan masyarakat sebagai konsumen produk, lho. Contohnya, saat Do Do Hee diterpa gosip miring, harga saham Mirae F&B langsung anjlok. So, sebaiknya buang jauh-jauh segala potensi tindakan asusila atau ilegal yang dapat membahayakan keberlangsungan bisnis kamu, ya! Jaga tata krama dan etika agar tak berdampak efek domino pada nama bisnis, lho.
Membangun bisnis jelas membutuhkan berbagai persiapan. Kamu juga tidak boleh malas untuk belajar dan mengembangkan usahamu, ya. Yuk, mulai praktikkan pelan-pelan tips di atas demi keberlanjutan bisnis kamu, ya!
