5 Adegan dengan Makna Simbolis di Drakor Nine Puzzles
Nine Puzzles menceritakan kerja sama detektif dan criminal profiler dalam mengungkap kasus pembunuhan berantai dengan potongan puzzle sebagai petunjuk. Meski premisnya cukup umum bagi drakor bergenre serupa, Nine Puzzles memiliki keunikan. Di antaranya, pemakaian tone hangat dan cerah dalam banyak adegan.
Drakor thriller ini juga memiliki berbagai adegan dengan arti simbolis. Mulai dari fashion karakternya hingga kebiasaan mereka. Yuk, simak deretan adegan yang memiliki makna simbolis di drakor Nine Puzzles berikut ini!
1. Penggunaan warna tertentu dengan makna khusus di banyak adegan
Sejak episode awal, kamu bisa notice seringnya penggunaan warna merah dalam banyak adegan. Merah seolah jadi warna statement yang berkaitan langsung dengan kasus ini. Mulai dari korban, saksi, hingga tersangka, dan orang yang paling ingin menyelidiki kasus ini terlihat memakai warna merah. Misalnya, saat SMA Yoon Ena (Kim Da Mi) memakai headphone warna merah. Saat itu, ia jadi saksi atas dua kasus pembunuhan.
Merah bukan satu-satunya warna dengan makna khusus di drakor ini. Di episode 9, ada cukup banyak penggunaan warna biru di berbagai adegan, termasuk pakaian Yoon Ena dan Kim Han Saem (Son Suk Ku). Warna ini mewakili Yang Jung Ho (Kim Sung Kyun) yang pura-pura jadi pelaku demi melindungi seseorang. Ia dikenal loyal, baik hati meski tampak dingin di luar, tapi memiliki kehidupan yang menyedihkan.
2. Momen Kim Han Seum membuka topinya
Sepuluh tahun sejak menjadi detektif, Kim Han Saem tanpa sadar mengembangkan kebiasaan unik. Yoon Ena yang pertama kali menyadari kebiasaan itu. Setiap hari Kim Han Saem memakai beanie hat, terutama saat bekerja. Namun, saat marah dan perlu meluapkan emosi serta pikirannya, ia akan melepas topi itu. Yoon Ena menyebut topi tersebut sebagai tutup, yang saat dilepas, Kim Han Saem akan menunjukkan sisi yang lebih berani dan garang. Kim Han Saem paling sering melepas topi saat menanyai tersangka.
Uniknya, Kim Han Saem sebisa mungkin tidak melepas topi saat bicara dengan Yoon Ena karena gadis itu sempat bilang takut melihatnya. Ia juga semakin sering memakai nada suara lembut dan hangat saat bicara dengan Yoon Ena. Ini menunjukkan hubungan mereka sebagai rekan dan teman yang lebih dekat serta bagaimana Kim Han Saem percaya sepenuhnya pada Yoon Ena.
3. Yoon Ena bisa tidur nyenyak di rumah Kim Han Saem
Setelah kematian pamannya, Yoon Ena mengalami insomnia akibat trauma. Selama 10 tahun, ia jarang tidur nyenyak meski hanya 5 menit. Namun, ia bisa terlelap saat bertamu ke rumah Kim Han Saem setelah mereka menyelidiki kasus bersama. Padahal rumahnya jauh lebih besar dan nyaman daripada kediaman Kim Han Saem.
Alasan Yoon Ena bisa tidur nyenyak untuk pertama kali saat di rumah Kim Han Saem berkaitan dengan kondisi mentalnya. Saat di rumahnya sendiri, ia tertekan dan teringat momen kematian pamannya. Sementara di rumah Kim Han Saem benar-benar baru baginya dan tidak mengingatkan pada traumanya. Selain itu, ia juga mempercayai Kim Han Saem sehingga merasa aman dan akhirnya terlelap di rumah sang detektif.
4. Arti tersembunyi dari nama Kim Han Saem
Kim Han Saem merupakan nama unik dan ikonik. Secara harfiah, nama Han Saem bisa diartikan sebagai satu musim semi. Han juga menggambarkan dirinya sebagai anak tunggal. Menariknya, nama Han Saem bisa jadi mewakili sifatnya yang seolah tegas dan berkepribadian T di MBTI. Padahal ia termasuk kepribadian F sebab memiliki empati tinggi, tapi ia sembunyikan.
Dalam penyebutannya, nama Han Saem mirip dengan saat menyebut kata handsome. Ini di-notice Yoon Ena yang menggoda Kim Han Saem dengan menyebut wajah dari ayah pria itu memang cocok jadi artis. Selain itu, warganet juga kerap menjadikan nama Han Saem sebagai jokes mengingat visual Son Suk Ku yang menawan.
5. Ikan peliharaan Yang Jung Ho
Di adegan opening episode 9, terlihat ikan hias warna merah yang kemudian berubah jadi biru. Ikan ini ternyata peliharaan Yang Jung Ho yang akhirnya dirawat Yoon Ena dan Kim Han Saem saat pria itu ditahan setelah mengaku sebagai pelaku pembunuhan berantai teka-teki.
Perubahan warna dari merah dan biru di ikan ini menunjukkan Yang Jung Ho bukan pelaku sebenarnya. Selain itu, ikan ini juga menunjukkan kasih sayang dan empati Yang Jung Ho yang menjadi orangtua asuh bagi banyak anak dan remaja dari panti asuhan. Ia bahkan rela tinggal di motel sebab rumahnya dipakai sebagai tempat tinggal bagi anak yang keluar dari panti asuhan dan tidak memiliki tempat tujuan.
Nine Puzzles tidak hanya menyimpan misteri dan teka-teki berkaitan dengan kasus pembunuhan berantai. Drakor ini juga memiliki banyak adegan dengan makna simbolis. Khususnya, yang berkaitan dengan kepribadian dari karakter-karakternya.
