5 Alasan Gil Bok Soon Sebenarnya adalah Karakter Ibu Baik

Kill Boksoon baru saja rilis pada 31 Maret lalu dan menghadirkan premis cerita unik tentang seorang ibu rumah tangga yang memiliki pekerjaan sebagai pembunuh. Dibintangi sederet bintang ternama seperti Jeon Do Yeon, Goo Kyu Hwan, Sol Kyung Gu, dan Esom, film ini sangat menarik untuk diikuti.
Menariknya, Gil Bok Soon yang diperankan Jeon Do Yeon ini memiliki dua peran yang sangat kontras yakni ibu rumah tangga sekaligus pembunuh bayaran yang sangat andal. Walau begitu, sebenarnya karakter Gil Bok Soon adalah ibu yang baik, lho. Berikut ini alasannya! Bagi yang belum menonton filmnya, artikel ini mengandung spoiler alert, ya!
1. Memperhatikan pendidikan anaknya

Tumbuh dengan kekerasan di masa kecilnya membuat Gil Bok Soon justru memperlakukan putrinya dengan baik. Meskipun pekerjaannya sebagai 'pembunuh bayaran' cukup padat, tetapi Gil Bok Soon tetap berusaha untuk menghadiri pertemuan pendidikan di kalangan ibu dari teman-teman Gil Jae Young.
Suatu ketika, Gil Bok Soon juga menawari putrinya untuk mengambil kelas debat sejarah yang penting untuk penilaian. Sayangnya, putrinya itu merespon dengan sensitif dan cuek karena dampak dari pertumbuhan masa remajanya.
2. Menerima perbedaan putrinya

Di masa pertumbuhan remajanya, tak terduga ternyata Gil Jae Young memiliki orientasi seksual lesbian, yakni ketertarikan terhadap sesama perempuan. Awalnya, Gil Bok Soon merasa terkejut, tetapi pada akhirnya ia mau menerima.
Alih-alih kecewa karena orientasi seksual putrinya berbeda, Gil Bok Soon justru kecewa karena ia tidak tau apapun tentang putrinya dan meminta Gil Jae Young untuk selalu terbuka akan banyak hal.
3. Ingin putrinya menjadi orang yang baik

Kabar Gil Jae Young yang menusuk temannya membuat Gil Bok Soon terpukul. Ia bahkan merasa gagal menjadi 'ibu' karena tujuannya membesarkan Gil Jae Young adalah menjadikannya orang yang baik.
Tak hanya itu, berkaca dengan pengalamannya yang dididik keras oleh sang Ayah, Gil Bok Soon pun memperlakukan putrinya dengan sangat baik karena ia tahu didikan keras hanya akan membuat putrinya menjadi 'pemberontak'.
4. Mengancam siapapun yang menjelekkan putrinya

Direktur Cha, orang yang sangat berpengaruh bagi MK Ent. merasa kehadiran putri Gil Bok Soon, yakni Gil Jae Young ancaman bagi karier Gil Bok Soon sebagai pembunuh bayaran. Ia pun pernah tak sengaja mengatakan bahwa Gil Jae Young mungkin akan mengikuti jejak Ibunya menjadi pembunuh karena insiden menusuk temannya.
Hal ini lantas menyulut amarah Gil Bok Soon yang tidak terima menerima perkataan itu. Ia pun mengancam akan 'menusuk' mulut direktur Cha dengan pisau tumpul jika ia mendengar hal itu lagi. Ini membuktikan bahwa rasa sayang Gil Bok Soon kepada putrinya lebih besar dibandingkan karier pekerjaannya.
5. Gil Jae Young luluh dengan segala kelembutan ibunya

Masa remaja membuat Gil Jae Young menjadi lebih sensitif, terlebih kepada sang ibunda, Gil Bok Soon. Bahkan, ia sering kali mengabaikan perhatian yang diberikan ibunya kepadanya.
Namun, kelembutan hati Gil Bok Soon menghadapi putrinya itu membuat Gil Jae Young perlahan berubah. Meskipun di akhir ia tahu bahwa ibunya adalah pembunuh, tetapi Gil Jae Young justru menerima hal itu dan tidak meminta penjelasan apapun. Ini mengartikan bahwa hubungan mereka sebagai ibu dan anak lebih penting dibandingkan mempermasalahkan jati diri mereka masing-masing.
Tak selalu jahat, ternyata Gil Bok Soon yang merupakan pembunuh bayaran kelas kakap justru sangat menyayangi putrinya. Cocok masuk daftar ibu terbaik, deh.