5 Alasan Lee Tang Sulit Ditangkap oleh Kepolisian di A Killer Paradox

A Killer Paradox berfokus pada kemampuan spesial yang dimiliki oleh Lee Tang (Choi Woo Shik). Setiap bertemu dengan orang jahat, lehernya akan merasakan sesuatu seakan memberi isyarat bahwa orang itu pantas mati. Menyadari kemampuannya itu, ia nekat melakukan pembunuhan berantai, demi membasmi orang jahat yang masih berkeliaran.
Sebab hal itu, salah satu detektif yang berintuisi tajam bernama Jang Nan Gam (Son Suk Ku) selalu mengincarnya. Sayangnya, dia tidak punya bukti kuat untuk menunjukkan bahwa Lee Tang bersalah.
Alhasil, Lee Tang pun semakin bebas melancarkan aksinya. Ia berada di bawah organisasi Only for Heroes bersama Roh Bin (Kim Yo Han). Sebenarnya, apa alasan Lee Tang sulit ditangkap oleh tim kepolisian?
1. Barang bukti selalu hilang

Dewi keberuntungan nampaknya selalu berpihak pada Lee Tang. Setiap barang bukti yang berkaitan dengan pembunuhan yang dilakukannya, selalu lenyap begitu saja. Tentu hal tersebut menyulitkan tim penyidik dalam mengungkap kasus.
Sebagai contoh, Lee Tang pernah mengalami penjambretan. Ternyata, isi tas yang dijambret adalah palu yang digunakan Lee Tang untuk membunuh korbannya. Sebab dianggap tidak penting, tas itu dibuang dan karam di dasar sungai. Hujan deras di area pembunuhan juga memihak padanya, karena telah menghapus seluruh sidik jari miliknya.
Selain itu, CCTV di toko ritel tempat dimana Lee Tang bekerja mendadak digerayangi semut. Padahal adegan menunjukkan Lee Tang sedang mengacungkan palu kepada pemilik toko ritel untuk meminjamnya. Lebih menguntungkan lagi, di area pembunuhan sama sekali tidak ada CCTV yang dipasang. Hal tersebut membuat kecurigaan Jang Na Gam kepada Lee Tang tak dapat dibuktikan.
2. Korban pembunuhan pernah melakukan kejahatan

Seperti yang telah diketahui, Lee Tang dapat mendeteksi orang jahat yang pantas mati. Maka dari itu, setiap korbannya meninggal, selalu muncul berita masa lalu mereka yang juga pernah melakukan kejahatan.
Salah satunya adalah Seon Yeo Ok (Jung Yi Seo). Ia adalah saksi atas pembunuhan pertama yang dilakukan Lee Tang. Pura-pura buta, ternyata ia menyaksikan sendiri kejadian mengerikan itu. Bermodalkan palu sebagai barang bukti, ia memeras Lee Tang agar kasusnya tidak mencuat ke publik. Lee Tang pun murka dan akhirnya membunuh wanita itu.
Fakta mengejutkan terbongkar setelah Seon Yeo Ok meninggal. Ia pernah membunuh orangtuanya dan mengubur mereka di halaman rumah. Sisa tulang belulang mereka pun berhasil digali oleh anjing peliharaannya sendiri. Dengan munculnya fakta baru, hal tersebut seakan mengalihkan perhatian penyidik, sehingga Lee Tang kembali lolos.
3. Ada seseorang yang mengakui kejahatan Lee Tang

Korban selanjutnya adalah dua pemuda yang sedang dalam keadaan mabuk berat. Mulanya, mereka mencoba menghadang Lee Tang dan bersikap tak sopan. Tersulut emosi, Lee Tang menghabisi mereka berdua hingga meninggal.
Ternyata, mereka adalah pelaku pemerkosaan seorang siswi bernama Kang Yeon Seo (Lee So Won). Sang ayah, Kang Sang Muk (Lee Joong Ok) berniat untuk balas dendam pada pelakunya, tapi tidak berani. Beruntungnya, Lee Tang berhasil membunuh mereka. Sebagai ucapan terimakasih, ia mengaku kepada kepolisian bahwa dirinya lah pembunuh kedua pemuda itu.
Tentunya Jang Nan Gam tidak percaya semudah itu. Sebagai detektif yang kompeten, ia menemukan kejanggalan antara kesaksian Kang Sang Muk dengan kenyataan yang terjadi pada korban. Di wajah korban terdapat bekas sundutan rokok namun sama sekali tidak dijelaskan Kang Sang Muk.
Selain itu, jejak pemukulan yang terlihat di sekujur tubuh korban bukan dilakukan oleh seorang kidal. Sedangkan Kang Sang Muk bertangan kidal. Perhatian penyidik semakin teralihkan pasca Kang Sang Muk mengalami kecelakaan hingga meminum racun yang mengakibatkan dirinya meninggal.
4. Dibantu oleh Roh Bin

Tidak sendiri, Lee Tang dibantu oleh Roh Bin (Kim Yo Han) yang mendirikan organisasi Only for Heroes. Organisasi itu bergerak untuk menegakkan keadilan dengan cara membunuh orang jahat. Sebelumnya, Kang Sang Muk juga menjadi salah satu anggota organisasi itu.
Roh Bin dikenal cerdas dalam menggunakan teknologi. Ia berperan sebagai otak sedangkan Lee Tang berperan sebagai eksekutor. Roh Bin juga menyediakan fasilitas yang memadai untuk melancarkan aksi pembunuhan yang dilakukan Lee Tang. Untuk penyamaran, Roh Bin mencetakkan kartu identitas palsu bagi Lee Tang.
Bukan tanpa alasan, Roh Bin mendirikan organisasi Only for Heroes karena lukanya di masa lalu. Orangtuanya meninggal karena perampokan, namun pelaku tak ditemukan hingga kini. Sulit masuk kepolisian karena fisiknya, akhirnya ia mendirikan organisasi ini agar para pelaku kriminal tidak bebas berkeliaran.
5. Lee Tang cakap melarikan diri

Beberapa kali Lee Tang sempat berada dalam kejaran polisi. Berkat otak cerdik dan kegesitannya, ia berhasil lolos. Ia juga pandai mengelabui polisi hingga membuat mereka terkecoh.
Tak tanggung-tanggung, Jang Nan Gam bersama jajarannya mengejar Lee Tang yang kabur ke Busan. Meskipun menggunakan nama samaran, Jang Nan Gam berhasil menemukan tempat dimana Lee Tang bekerja. Lagi-lagi, Lee Tang kembali unjuk kemampuannya dalam melarikan diri.
Meskipun awalnya tanpa kesengajaan, akhirnya ia memutuskan untuk melakukan pembunuhan berantai. Bukan hanya Jang Nan Gam, Lee Tang juga harus menghadapi Song Chon (Lee Hee Jun) mantan detektif yang psikopat. Kisah rumit mereka terangkum dalam 8 episode. Kamu sudah nonton?