5 Alasan Weak Hero Berbeda dengan Serial Bertema Bullying Lainnya

Pertama kali dirilis pada November 2022, Weak Hero adalah serial Korea Selatan yang diadaptasi dari webtun karya Seopass dan Razen. Ketika pertama kali dirilis, Weak Hero langsung menjadi salah satu drama Korea yang paling diminati oleh penggemar. Bagaimana tidak, Weak Hero bisa dibilang sebagai serial yang cukup berbeda dengan seri bertema perundungan lainnya.

Nah, pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas lima alasan kenapa Weak Hero berbeda dengan serial bertema perundungan ( bullying ) pada umumnya. Yuk, simak pembahasan berikut!

Kebanyakan seri bertema perundungan biasanya memiliki protagonis yang lemah. Mereka sering digambarkan sebagai sosok yang akan diam saja ketika ditindas. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi sang protagonis Weak Hero , yakni Yeon Si Eun (Park Ji Hoon).

Meski dirinya tampak seperti sasaran empuk bagi para pelaku perundungan, Si Eun tidak tinggal diam ketika dirinya mendapatkan perundungan. Pertama, Si Eun akan meminta si pelaku untuk berhenti merundungnya secara baik-baik. Namun, ketika kata-kata Si Eun tidak ada artinya, dirinya terpaksa menggunakan kekerasan.

Tentu saja, Si Eun bukanlah tipe orang yang kuat secara fisik. Si Eun memiliki fisik yang lemah dan karena itu dirinya menjadi sasaran perundungan. Meski begitu, Si Eun bisa menggunakan kecerdasannya untuk mengalahkan musuh yang lebih kuat darinya.

Perundungan bukanlah satu-satunya isu yang diangkat dalam Weak Hero . Serial ini mengangkat banyak isu kenakalan remaja lainnya, mulai dari judi daring hingga narkoba. Hal ini yang membuat Weak Hero sangat menarik karena konfliknya tidak melulu tentang sang protagonis yang ditindas oleh pelaku perundungan.

Di sini, seri menggambarkan bagaimana masalah perundungan bisa merembet menjadi masalah besar hingga melibatkan gangster sungguhan. Hal ini yang membuat konflik dalam Weak Hero menjadi lebih seru. Itu karena Si Eun harus menghadapi musuh yang lebih kuat dari sekadar pelaku perundungan. Belum lagi, seri juga mengangkat konflik internal dalam sebuah persahabatan sehingga ceritanya mungkin lebih relate dengan kehidupan remaja di sekolah.

Sebagai seri yang mengangkat tema perundungan, tentu saja Weak Hero juga membahas dampak psikologi yang dialami oleh korban perundungan. Bedanya, Weak Hero melakukan pendekatan tentang trauma psikologi yang dialami oleh korban perundungan dengan cara yang lebih akurat. Di sini, seri menunjukkan bahwa seorang korban perundungan bisa menjadi jauh lebih berbahaya dari si pelaku perundungan itu sendiri.

Hal ini diperlihatkan oleh dua karakter utama seri, yaitu Si Eun dan Oh Beom Seok (Hong Kyung). Pada awal seri, Si Eun ditampilkan sebagai seorang kutu buku yang berjuang melawan penindasan. Namun, pada akhir Class 1 , Si Eun menunjukkan sisi buasnya dengan menghabisi semua orang yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada Ahn Su Ho (Choi Hyun Wook).

Di sisi lain, Beom Seok menunjukkan trauma yang mendalam atas perundungan yang ia alami di sekolah sebelumnya. Beom Seok merasa bahwa dirinya hanya dimanfaatkan oleh orang lain sehingga dirinya sulit percaya pada teman barunya. Padahal, semua yang diinginkan oleh Beom Seok hanyalah sebuah validasi. Ketika dirinya merasa tidak mendapatkan hal tersebut dalam pertemanan, Beom Seok menggunakan uang untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.

Pertarungan yang disajikan dalam Weak Hero jauh lebih memuaskan dari pertarungan dalam seri bertema perundungan pada umumnya. Di sini, kamu tidak akan melihat sang protagonis yang terus ditindas dan baru balas dendam pada akhir seri. Namun, Si Eun akan selalu melawan setiap kali dirinya ditindas.

Meski mengangkat tema tentang pelajar, Weak Hero menyajikan banyak pertarungan yang brutal dan kejam. Terlebih, sebagai sosok yang lemah secara fisik, Si Eun kadang harus menggunakan cara yang brutal untuk mengalahkan musuhnya. Belum lagi, pertarungan antara karakter lain juga akan membuat kamu lupa jika kebanyakan karakter utama dalam seri ini hanyalah pelajar.

Hal lain yang membuat Weak Hero lebih menarik dari kebanyakan seri tentang perundungan ialah seri ini memiliki banyak pesan moral yang tidak klise. Weak Hero tidak hanya mengajarkan dampak buruk dari perundungan, tetapi juga mengajarkan banyak pelajaran berharga tentang keberanian, harga diri, hingga pertemanan. Salah satu pelajaran terbesar yang bisa diambil dari Weak Hero ialah melawan penindasan bukanlah kejahatan.

Jika dibiarkan, perundungan hanya akan menimbulkan trauma mendalam yang suatu saat bisa merusak diri sendiri. Karena itu, satu-satunya hal yang harus dilakukan ialah melawan. Tak peduli seberapa lemah fisik kita, kita hanya membutuhkan nyali sepanas arang untuk melawan penindasan.

Tak hanya itu, komunikasi dalam sebuah pertemanan juga merupakan hal yang sangat penting. Jika kita lihat lagi, konflik antara Su Ho dan Beom Seok bisa terjadi hanya karena keduanya kurang berkomunikasi. Jika saja Beom Seok meminta Su Ho untuk mengikutinya di Instagram, Su Ho mungkin tidak akan jatuh koma dan Si Eun tidak akan dikeluarkan dari SMA Byeoksan.

Namun, kita juga tidak bisa sepenuhnya menyalahkan Beom Seok mengingat dirinya memiliki trauma masa lalu. Meski Su Ho pada akhirnya yang menjadi korban, tetapi dirinya juga tidak sepenuhnya benar. Jika saja Su Ho mau lebih memahami Beom Seok seperti yang dilakukan oleh Si Eun, perselisihan di antara mereka tidak akan terjadi. Jadi, selain komunikasi, memahami karakter sahabat kita juga sangat penting dalam hubungan pertemanan.

Weak Hero memang layak menjadi salah satu serial tentang perundungan terbaik yang pernah ada. Meski mengangkat tema yang cukup umum, seri berhasil menyajikan cerita yang tidak klise. Jadi, bagaimana menurutmu tentang seri yang dibintangi oleh Park Ji Hoon yang satu ini?

5 Alasan Weak Hero Berbeda dengan Serial Bertema Bullying Lainnya

Intinya sih...

Editorial Team

Tonton lebih seru di