Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Balasan Setimpal yang Diterima Park Yeon Jin The Glory, Layak Banget

Lim Ji Yeon di The Glory (dok. NetflixIndonesia/The Glory Part 2)

Drakor The Glory akhirnya berhasil menamatkan ceritanya pada 10 Maret 2023 dengan baik. Kesuksesan balas dendam Moon Dong Eun (Song Hye Kyo) dan Joo Yeo Jeong (Lee Do Hyun) menjadi ending yang epik. Di sisi lain, para perundung dan antek-anteknya menerima balasan yang sangat setimpal sesuai dengan perbuatan jahat mereka.

Termasuk Park Yeon Jin (Lim Ji Yeon) yang merupakan karakter villain utama dan sumber berbagai konflik di The Glory. Di awal drama ia digambarkan memiliki hidup yang sangat menyenangkan dalam kejahatan, kemudian di akhir ia menerima apa yang ia tuai. Nah, apa saja ya kira-kira balasan setimpal terhadap perundung dan pembunuh Park Yeon Jin ini? Keep scrolling yuk untuk tahu jawaban lengkapnya! 

1. Park Yeon Jin akhirnya berakhir mendekam di penjara seumur hidup

Lim Ji Yeon di The Glory (instagram.com/limjjy2)

Penonton puas banget dengan akhir cerita Park Yeon Jin yang mendekam seumur hidup di penjara. Karena dikhianati orang-orang terdekatnya dan berakhir di penjara, Park Yeon Jin menderita depresi.

Ia juga murung karena disiksa oleh sesama narapidana di ruang sel yang sama. Perilaku jahat dan liciknya semasa remaja hingga dewasa akhirnya terbayarkan dengan kehidupannya yang hancur berantakan.

2. Sebelumnya, ia dikhianati ibu kandungnya sendiri

cuplikan The Glory (instagram.com/netflixkr)

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya adalah peribahasa yang cocok dengan Park Yeon Jin dan ibunya. Mereka adalah partner in crime. Pasalnya, semua hasil kejahatan Park Yeon Jin selalu diurus dan dibereskan ibunya agar tidak ketahuan dan mereka tidak terjerat hukum.

Tapi, siapa sangka, karena terhimpit keadaan, ibunya mengkhianati Park Yeon Jin dengan menyerahkan bukti kejahatannya kepada Moon Dong Eun (Song Hye Kyo). Hal ini membuat Park Yeon Jin tidak habis pikir dan depresi. Bahkan ibunya tidak memedulikannya saat ia memanggil ibunya di penjara. Pada akhirnya keduanya bak orang asing bagi satu sama lain.

3. Selain itu, ia pun diceraikan suaminya dan ditinggal suami dan anaknya ke luar negeri

Lim Ji Yeon dan Jung Sung Il di The Glory (instagram.com/limjjy2)

Penonton geram dengan aksi Park Yeon Jin yang memilih selingkuh dibanding fokus dengan keluarga kecilnya. Miliki seorang suami yang kaya, bertanggung jawab, dan pengertian tidaklah cukup baginya. Alhasil, ia dikaruniai seorang anak hasil dari hubungan gelapnya.

Namun, karena perilaku busuknya ketahuan dan keadaan makin hancur, Ha Do Young (Jung Sung Il) mengajak anaknya tinggal di luar negeri demi meninggalkan Park Yeon Jin. Perilaku jahat Park Yeon Jin telah menghancurkan rumah tangganya sendiri.

4. Menyakitkan, ia bahkan dibenci anaknya

Lim Ji Yeon di The Glory (instagram.com/limjjy2)

Park Yeon Jin sangat egois, ia tetap berbuat jahat dan tidak pernah mau mengakui kesalahan, apalagi meminta maaf kepada para korbannya. Ia lebih sibuk mementingkan keselamatan karier dan rumah tangganya, yang padahal akhirnya hancur juga oleh ulahnya sendiri.

Tanpa disadari, anaknya membencinya. Ia bahkan tidak mau bertemu ibunya sendiri karena mengetahui ibunya seorang perundung yang keji. Ia malu bertemu teman-teman sekolahnya, hingga Ha Do Young memutuskan membawanya tinggal di luar negeri.

5. Terakhir, kariernya hancur tidak terselamatkan

Lim Ji Yeon di The Glory (instagram.com/limjjy2)

Apa yang kau tanam, itulah yang kau tuai adalah peribahasa yang sangat cocok dengan Park Yeon Jin. Video perundungan yang ia lakukan semasa sekolah tersebar di berbagai media sosial dan viral.

Alhasil, ia digunjing di kantornya dan ditegur atasan. Bukannya meminta maaf, Park Yeon Jin malah dengan angkuh menyombongkan diri dan menulis pengunduran dirinya secara tidak sopan di selembar kertas bekas.

Apa yang dilakukan oleh Park Yeon Jin bukanlah untuk ditiru, melainkan untuk diambil pelajaran dan hikmahnya. Kekayaan, kejayaan, dan keluarga yang terpandang bukan berarti menjadi alasan untuk berbuat semena-mena kepada siapapun. Setiap manusia itu berharga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us