5 Cara Memperbaiki Kesalahan ala Kim Seon Ho di Hometown Cha-Cha-Cha

Pasti ada perasaan tidak nyaman dan canggung setelah berbuat salah. Pemikiran-pemikiran tentang omongan orang lain ke kita akan terus menghantui. "Apakah orang lain masih akan tetap baik ke aku?", "orang lain ngomong apa aja, ya, tentang aku?"

Jangan biarkan pemikiran negatif itu bikin kita salah mengambil keputusan. Lari dari masalah bukan keputusan yang tepat, guys. Tapi sebaliknya, berpikirlah tentang bagaimana cara agar kesalahan ini bisa diperbaiki. Atau setidaknya bagaimana agar situasinya membaik. 

Sebuah sikap yang akhir-akhir ini semakin langka, berani mengakui kesalahan! Jangan pura-pura tidak tahu kalau kita sudah berbuat salah dan berlagak seolah tidak terjadi apa-apa.

Jangan juga menutupi kesalahanmu dengan melemparkan kesalahannya ke orang lain. Turunkan ego dan berbagai alasan untuk membela diri itu. Sadarilah kalau kita juga gak sempurna. Wajar, kok, kalau sebagai manusia kita masih berbuat salah.

Orang lain bisa merasakan, lho, apakah kita tulus atau tidak saat meminta maaf. Jadi, jika ingin memperbaiki kesalahan, yang pertama harus dilakukan adalah meminta maaf dengan tulus.

Gak perlu ada embel-embel membela diri saat kita berada di kondisi itu. Cukup akui kesalahanmu dan katakan kalau kamu sungguh-sungguh menyesal.

Mungkin saja kita sudah sungguh-sungguh meminta maaf, tapi orang lain melihat apa yang ada di depan mata, yaitu tindakan kita. Kata maaf juga bakal jadi sia-sia kalau tindakan kita gak menunjukkan sikap penyesalan.

Bersikaplah yang baik sekalipun pada awalnya kamu diabaikan. Tunjukan kalau kamu memang beneran menyesal dengan kesalahan yang kamu perbuat. Lama-lama, orang lain akan luluh dan sikapnya ke kamu kembali baik juga, kok! Tetap semangat, ya!

Kebaikan yang dilakukan secara konsisten dapat mengubah image buruk seseorang. Perlahan tapi pasti, orang lain akan mengetahui bahwa kita memang sungguh-sungguh baik.

Mungkin dari luar kita terlihat dingin dan cuek, tapi, perhatian kita menunjukkan bahwa kita orang yang hangat. Jangan menyerah untuk berbuat baik sekalipun orang masih memandangmu sebelah mata. 

Sebuah kesalahan masih bisa diperbaiki, kok, selama ada niat yang tulus untuk memperbaikinya. Jangan berlarut-larut menyalahkan diri sendiri atau malah acuh tak acuh. Yuk, semangat memperbaiki diri dan buka lembaran baru!