5 Couple dalam Drakor Ini Ajarkan Seni Memahami Kekasih, Romantis!

Benci menjadi cinta bukanlah mitos, melainkan fakta yang banyak terjadi. Kisah ini diadaptasi dalam drakor Jealousy Incarnate, lho. Lee Hwa Shin (Jo Jung Suk), seorang pembawa berita tampan dengan bakat jurnalistik yang luar biasa, keluarga yang berkecukupan, dan pendidikan yang terpuji. Ia juga merupakan pesaing yang sangat tangguh di dunia jurnalistik dan mengejar berita tiada henti.

Ia kemudian bertemu dengan pesaing tangguh lainnya, yakni ahli meteorologi Pyo Na Ri (Gong Hyo Jin). Riwayat hidup Pyo Na Ri tidak secemerlang rekan-rekannya yang lain. Penampilannya dianggap norak, ia kuliah di perguruan tinggi yang tidak terkenal, dan hanya memiliki kontrak sementara dengan stasiun tersebut. Meski demikian, Na Ri telah bekerja keras untuk mencapai posisi tersebut. Lee Hwa Shin dan Pyo Na Ri melihat satu sama lain sebagai rival untuk menjadi karyawan teladan di stasiun tersebut.

Apa jadinya jika kedua saingan tersebut mulai jatuh cinta? Nah, selama proses itulah, seni memahami kekasih sudah dimulai sehingga mereka mendapatkan happy ending, lho.

Kita gak bisa menebak perasaan dalam diri masing-masing. Secara gak sadar, perasaan kita itu bisa tiba-tiba berubah yang dari awalnya membenci menjadi mencintai. Rasa benci yang berlebihan justru bikin kamu kepikiran dia terus, bukan? Siapa tahu juga malah rasa benci itu membuat kamu menjadi pendampingnya di pelaminan kelak, nih.

Hubungan asmara lintas negara gampang-gampang susah. Salah satu kendala yang muncul mengenai cara menyikapi berbagai hal, seperti kebudayaan, nilai-nilai yang berbeda, bahkan cara berkomunikasi yang berbeda. Ini pula yang ditunjukkan couple dalam drakor Crash Landing on You. 

Setelah mengalami kecelakaan paralayang, pewaris Korea Selatan, Yoon Se Ri (Son Ye Jin) mendarat darurat di Korea Utara. Di sana, ia bertemu dengan perwira militer Korea Utara, Ri Jung Hyuk (Hyun Bin), yang setuju untuk membantunya kembali ke Korea Selatan. Meskipun ada ketegangan antara negara mereka, keduanya mulai jatuh cinta satu sama lain.

Nah, salah satu seni memahami kekasih yang diajarkan couple ini adalah menghargai setiap perbedaan dan memahami kebudayaan dari tempat asal. Meski ada yang gak cocok, mereka berusaha untuk berpikir positif, lho.

Sepertinya memaklumi kekonyolan pasangan termasuk dalam seni memahami kekasih, nih. Drakor It's Okay to Not Be Okay cukup memvisualisasikannya, lho. Moon Gang Tae (Kim Soo Hyun), seorang perawat di bangsal psikiatri yang memiliki privilege, seperti fisik yang atletis dan rupawan, kecerdasan, kemampuan untuk bersimpati dengan orang lain, kesabaran, tangkas dalam bekerja, stamina yang kuat, dan banyak lagi.

Sementara itu, Ko Moon Young (Seo Yea Ji) adalah seorang penulis sastra anak-anak yang populer. Ia menderita gangguan kepribadian antisosial, tampak sangat egois, sombong, dan kasar. Keduanya menentang takdir dan jatuh cinta, menemukan jiwa dan identitas mereka dalam prosesnya, nih.

Ada saja tingkah Ko Moon Young yang membuat Moon Gang Tae geleng-geleng kepala. Soal cinta, kadang membuatnya lupa kriteria, sehingga pertanyaan yang sering muncul adalah kenapa bisa jatuh cinta pada orang seperti itu? Persoalan jatuh cinta memang kadang di luar jangkauan pikiran, nih.

Menurut kamu, apakah cinta bisa diprediksi layaknya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi ramalan cuaca? Drakor Forecasting Love and Weather mengisahkan drama romansa tentang pekerjaan dan cinta di kantor Badan Cuaca Nasional Korea Selatan.

Di Badan Cuaca Nasional Korea Selatan, cinta, hujan, atau cuaca cerah ternyata sama-sama sulit diprediksi oleh petugas prakiraan cuaca yang rajin dan rekannya yang berjiwa bebas. Jin Ha Kyung (Park Min Young), perempuan cerdas dan sangat terorganisasi dalam melakukan segala sesuatu sesuai aturan. Dia sangat teliti dalam memisahkan kehidupan pribadi dan pekerjaannya. Karena sikapnya yang dingin, dia hanya memiliki sedikit teman di tempat kerja, nih.

Di sisi lain, rekan kerjanya yang bernama Lee Shi Woo (Song Kang) adalah seorang berjiwa bebas yang selalu berpikir out of the box. Meskipun tampak canggung, dia memiliki IQ 150 yang mengesankan dan mampu mencapai apa pun begitu dia bertekad. Namun, terlepas dari kecerdasan dan kemampuannya, yang dia pedulikan hanyalah pekerjaan dan cuaca.

Seperti prakiraan cuaca, datangnya cinta memang gak bisa diprediksi, namun keadaan atmosfernya dapat dirasakan. Memiliki karakter yang bertolak belakang gak menghalangi Jin Ha Kyung dan Lee Shi Woo belajar untuk merawat cinta dan saling memahami, lho.

Apakah bisa jika laki-laki dan perempuan yang sama-sama tidak percaya pada cinta, akhirnya bertemu dan menjadi sepasang kekasih? Tentu saja bisa. Ini pula yang diangkat dalam drakor Love to Hate You, lho.

Yeo Mi Ran (Kim Ok Bin) bekerja sebagai pengacara pemula di Gilmu Law Firm, sebuah perusahaan yang melayani kasus di industri hiburan Korea Selatan. Dia tidak tertarik untuk menjalin hubungan romantis atau pacaran. Ia juga tidak tertarik untuk menikah. Ia sangat benci kalah dari pria dalam kompetisi apapun.

Nam Kang Ho (Yoo Teo), seorang aktor terkenal di industri hiburan, sangat populer di Korea Selatan karena ketampanan, kecerdasan, dan sifatnya yang baik hati. Ia sering mendapat proyek drama atau film romantis, namun ia tidak terlalu percaya pada wanita.

Meskipun mereka sama-sama tidak percaya pada cinta, Yeo Mi Ran dan Nam Kang Ho terlibat dalam hubungan romantis, lho. Nam Kang Ho bukan lelaki yang pintar menjaga hubungan, namun ia berusaha untuk membuat hubungannya dengan Yeo Mi Ran semakin harmonis.

Well, seni memahami kekasih memang unik, karena manusia sejatinya memiliki karakter yang berbeda-beda. Bukan sekadar takdir atau chemistry, melainkan bagaimana kamu menitikberatkan hubungan tersebut pada proses, sehingga hubungan yang sehat dan lebih harmonis pun tetap terjaga, lho.

Seni memahami kekasih bisa semakin kamu dalami melalui film terbaru IDN Pictures, yang berjudul Seni Memahami Kekasih (2024). Film yang dibintangi Febby Rastanty dan Elang El Gibran ini, siap menghiasi layar bioskop Tanah Air mulai 5 September 2024. Jadi, jangan lupa nonton film komedi romantis satu ini, bareng pacar atau orang terkasihmu, ya!