Menjadi terkenal adalah impian banyak orang. Apapun title-nya, popularitas mendongkrak eksistensi seseorang di masyarakat. Meski begitu, ada harga di balik sebuah popularitas. Beberapa orang justru merasa tidak bahagia setelah dikenal banyak orang.
Lebih jelas, berikut drama Korea yang buktikan kalau jadi terkenal gak selalu bikin bahagia. Dari penggambaran karakternya, kamu akan tahu enak atau tidaknya menjadi populer.
Seorang penulis buku, influencer, sekaligus pelatih kencan adalah gambaran dari karakter Yeon Bo Ra (Yoo In Na) di drama Korea True to Love (2023). Drama yang terkenal lewat judul Bora! Debora ini memperlihatkan kalau popularitas juga bisa menjadi bumerang.
Terkenal dan dicintai banyak orang, siapa kira kalau satu kesalahan saja bisa membuatnya dikucilkan para penggemar. Ini juga gambaran yang sering terjadi di dunia entertainment, dampaknya bisa mengalami cancel culture.
Shooting Stars (2022) berusaha menunjukkan bahwa popularitas tidak bisa menjamin seseorang bahagia menjalani hidupnya. Ini ditunjukkan lewat karakter Happy (Kim Seul Gi). Dia punya gaya ikonik di depan publik, tapi sebenarnya sangat membenci hal itu.
Aktor top Gong Tae Sung (Kim Young Dae) yang dicintai banyak orang pun bisa kesepian. Ironisnya, dia punya penggemar yang menyimpan dendam pribadi terhadapnya. Mereka membentuk komunitas haters hingga menjatuhkan karier sang aktor lewat skandal palsu.
Atlet anggar nasional seperti Na Hee Do (Kim Tae Ri) di Twenty-Five, Twenty-One (2022) ternyata pernah dicaci karena kegagalannya. Alih-alih menyikapinya dengan bijak, banyak orang justru mengolok-olokkan dirinya.
Di tengah kesedihan, sang Ibu yang bekerja sebagai pembawa berita menekankan kekalahannya di televisi alih-alih menyadari kecurangan wasit. Atas kejadian itu, Na Hee Do bahkan sampai hampir menyerah pada mimpinya.
Di zaman yang serba digital ini, aktif bersosial media sudah menjadi sesuatu yang wajar. Gak sedikit pengguna yang berhasil mendapat validasi dan jutaan penggemar melalui media sosial. Gambaran ini dialami Goo Ae Jin (Shim Dal Gi) di Shadow Beauty (2021).
Goo Ae Jin dengan akun bernama Genie berhasil mendapatkan ratusan ribu penggemar. Meski terlihat sempurna di media sosial, dia sosok yang penuh kepalsuan. Jika karakter Genie selalu mendapat pujian, Goo Ae Jin justru jadi korban bully di dunia nyata.
Chae Do Jin (Jang Ki Yong) di Come and Hug Me (2018) menjadi polisi karena ingin menebus kesalahan ayahnya yang seorang pembunuh. Selain lulusan terbaik di akademi kepolisian, ia juga termasuk salah satu polisi teladan.
Namun, ketulusan Chae Do Jin tidak lantas diterima begitu saja oleh publik. Banyak warga yang tidak terima dan mengajukan protes. Semua orang terus berpikir kalau dirinya mewarisi gen pembunuh dari ayahnya, sehingga tidak layak menjadi polisi.
Drakor tersebut menunjukkan bahwa menjadi populer gak selalu bikin bahagia. Setelah mengetahui lika-liku mereka, seberapa tertarik kamu untuk menontonnya?