5 Fakta Do Ha dan Ri Ta yang Terungkap di Episode 5-6 Moon in the Day
Hubungan karakter utama yang terjalin selama lebih dari seribu tahun menjadi daya tarik di drakor Moon in the Day. Dimulai dari masa Dinasti Silla, Do Ha (Kim Young Dae) tidak bisa pergi dari sisi Han Ri Ta (Pyo Ye Jin) hingga ke era modern. Sebab, ada dendam yang belum terselesaikan.
Sepanjang episode berjalan, penonton diajak untuk menggali lebih dalam tentang hubungan mereka. Banyak fakta mengejutkan yang membuat penonton semakin penasaran. Berikut ini lima fakta Do Ha dan Han Ri Ta yang terungkap di episode 5 dan 6 drakor Moon in the Day.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!
1. Han Ri Ta mulai merasa khawatir saat Do Ha pergi berperang
Han Ri Ta awalnya datang pada Do Ha untuk balas dendam atas kematian keluarganya. Ia tertangkap basah dan Do Ha membantunya menyembunyikan identitas sebagai putri dari Jenderal Gaya Agung (Ahn Kil Kang). Do Ha sendiri memiliki rasa bersalah karena telah membunuh banyak orang, termasuk keluarga Han Ri Ta. Namun, ia tidak punya pilihan lain.
Selama berada di kediaman Do Ha, Han Ri Ta bekerja sebagai pelayannya. Mereka semakin mengenal satu sama lain. Han Ri Ta pun juga terlihat khawatir saat mendengar Do Ha pergi berperang melawan Dinasti Baekje. Namun, ia tetap kukuh berkata akan membunuh Do Ha suatu hari nanti, meski ada maksud lain dari ucapannya.
2. Do Ha memberi Han Ri Ta biji bunga teratai
Do Ha dan Han Ri Ta sama-sama bergantung satu sama lain. Han Ri Ta di satu sisi berkata hanya hidup dengan tujuan akhir membunuh Do Ha, sementara Do Ha menyebut bersedia dibunuh oleh Han Ri Ta. Secara tidak langsung Do Ha adalah alasan Han Ri Ta tetap hidup dan begitu pula sebaliknya.
Do Ha kemudian memberi Han Ri Ta biji teratai. Itu adalah lambang permintaan Do Ha agar Han Ri Ta tetap hidup dengan tangguh bahkan hingga seribu tahun, seperti biji teratai yang keras dan tidak mudah membusuk. Ternyata biji teratai pemberian Do Ha adalah jimat yang melindungi Kang Young Hwa (Pyo Ye Jin), reinkarnasi ke-19 Han Ri Ta.
3. Do Ha membantu Han Ri Ta kabur saat dituduh mencuri perhiasan
Kemunculan Han Ri Ta yang tiba-tiba di kediaman Do Ha tentu menimbulkan rumor. Bahkan pelayan lain meyakini kalau keduanya punya hubungan spesial. Rumor tersebut pun sampai kepada ayah angkat Do Ha yaitu Soribu (Lee Kyoung Young).
Soribu curiga pada tindakan Do Ha yang tidak biasa, terutama karena rumor bahwa masih ada putri Jenderal Gaya Agung yang masih hidup. Han Ri Ta lalu dijebak dengan tuduhan mencuri perhiasan mahal. Ia dipukuli dan dikurung. Do Ha yang merasa Han Ri Ta terancam dengan segera membantunya kabur.
4. Identitas Han Ri Ta mulai terbongkar
Salah satu alasan Do Ha membawa Han Ri Ta kabur adalah karena Soribu sudah tahu kalau salah satu putri Jenderal Gaya Agung masih hidup. Soribu bahkan mulai menyebar perintah untuk menangkap Han Ri Ta. Oleh karena itu, nyawa Han Ri Ta semakin terancam.
Gerak-gerik Do Ha juga telah dicurigai. Bahkan pengawal Do Ha menyadari kalau Han Ri Ta adalah putri Jenderal Gaya Agung. Agar semakin yakin, Soribu pun mencari orang dari Gaya Agung yang berkata mengetahui wajah keluarga Jenderal tersebut.
5. Do Ha dan Han Ri Ta sudah menikah
Fakta lain yang membuat penonton kaget di akhir episode enam adalah bahwa Do Ha dan Han Ri Ta sudah menikah. Do Ha yang ada di tubuh Han Jun O (Kim Young Dae) memberi tahu fakta ini kepada Kang Young Hwa. Ia ingin Kang Young Hwa menemukan jawaban dari tindakan Han Ri Ta yang membunuhnya.
Kronologi hingga keduanya menikah belum diketahui dengan jelas. Namun, hal ini semakin memperkuat alasan mengapa Do Ha menyimpan dendam yang besar selama ribuan tahun. Bukan cuma itu, dendamnya pun bercampur dengan kasih sayang yang menyebabkan Do Ha berada dalam dilema setiap mendapat kesempatan membunuh Kang Young Hwa.
Kira-kira apa yang menyebabkan keduanya sampai menikah, ya? Sementara itu, dengan Do Ha yang sudah jujur tentang identitasnya pada Kang Young Hwa, akhir dari dendam Do Ha semakin bikin penasaran. Nantikan kelanjutannya setiap Rabu dan Kamis di VIU, ya!
