5 Hal yang Bikin Ending Drama Big Mouth Kurang Memuaskan bagi Penonton

Karakter Jang Hye Jin (diperankan oleh Hong Ji Hee) merupakan salah satu tokoh kunci yang bisa saja mengungkap sedikit kejahatan Choi Doha (diperankan oleh Kim Joo Hun). Hye Jin turut serta membantu Miho untuk menyelidiki sampel darah dari para narapidana dan mengetahui kaitannya dengan makalah milik Seo Jae Young.

Sayangnya, sebelum berhasil, Hye Jin justru dibunuh duluan oleh sang suami, Han Jae Ho (diperankan oleh Lee Yoo Joon), karena sebuah pertengkaran. Karena terlalu syok, Jae Ho hanya memberitahu Choi Doha mengenai kejadian ini.

Kematian Hye Jin sendiri tak pernah terungkap hingga akhir karena jasad hingga TKP telah dibersihkan oleh Choi Doha. Misteri kematiannya pun seolah sekadar lewat. Banyak penonton yang bertanya-tanya kenapa tidak ada karakter yang curiga dengan hilangnya Hye Jin atau mencarinya karena hilang.

Salah satu cara agar Choi Doha kehilangan kesempatan untuk mewarisi seluruh kekayaan Kang Sung Geun (diperankan oleh Jeon Kuk Hwan) adalah dengan mencari putra sulungnya yang tinggal di Texas. Mengingat ia bisa saja menjadi kartu as, Park Chang Ho (diperankan oleh Lee Jong Suk) pun meminta Gong Ji Hoon (diperankan oleh Yang Kyung Won) untuk mencari putra Kang Sung Geun. 

Sayangnya, pencarian putra sulung Kang Sung Geun ini justru dihentikan begitu saja. Hingga drama ini berakhir, banyak penonton yang masih penasaran dengan sosok putra Kang Sung Geun yang seorang pembunuh berantai dan alasan mengapa karakternya tidak ditunjukkan di penghujung drama.

Entah motifnya untuk menggertak atau tidak, Park Chang Ho sempat memberitahu Hyun Joo Hee (diperankan oleh Ok Ja Yeon) bahwa Gong Ji Hoon akan menggali kuburan Kang Sung Geun dan melakukan autopsi. Meski awalnya meremehkan, Joo Hee memang sempat khawatir autopsi ini akan membuat Choi Doha terancam.

Namun, lagi-lagi wacana autopsi jasad Kang Sung Geun ini seolah tidak pernah dibahas lagi dan cerita bergulir begitu saja hingga akhir. Padahal, autopsi ini bisa saja membuka kejahatan Choi Doha ke publik jika benar-benar dilakukan.

Dalam cerita, Go Miho (diperankan oleh Iim Yoona) sempat terpapar air limbah yang sudah tercemar ketika hendak menyelamatkan seorang narapidana. Imbas dari kejadian tersebut adalah Miho didiagnosis mengidap kanker limfoma stadium empat akut. Meski terbilang sekarat, ia masih berusaha untuk membantu Park Chang Ho mengungkap kejahatan yang dilakukan Choi Doha. 

Sayangnya, kondisinya jadi semakin memburuk, terutama di penghujung cerita. Banyak penonton mengeluhkan bahwa kematian Miho terkesan dipaksakan. Padahal, akan lebih baik jika Miho diceritakan berjuang untuk pengobatannya dan mendampingi Chang Ho hingga akhir.

Last but not least, kita akan membahas karakter antagonis utama dari drama ini. Para penonton mungkin setuju bahwa karakter paling menyebalkan dalam drama ini adalah Choi Doha. Ia mengadu domba semua orang hanya karena dendam masa kecilnya. 

Mengingat kejahatan yang ia buat sangat banyak, siapa sangka Choi Doha pada akhirnya terbunuh karena racun air limbah dari perusahaannya sendiri. Kematiannya membuat penonton tak puas karena seharusnya ia mendapatkan hukuman yang setimpal dengan kejahatannya alih-alih terbunuh karena racun.

Drama Big Mouth memang berhasil membuat penonton terhibur dengan setiap misteri yang dihadirkan. Sayangnya, banyaknya permasalahan yang diciptakan tanpa penyelesaian yang tepat membuat drama ini kurang memuaskan bagi penonton. Apakah kamu sudah menonton drama ini hingga tamat?