5 Keahlian Yi In di Captivating the King, Gak Cuma Main Baduk!

Baduk adalah permainan papan tradisional yang populer di kalangan orang Joseon, baik warga biasa hingga bangsawan. Permainan ini melatih konsentrasi, kemampuan otak, dan pemilihan strategi. Yi In sejak kecil dikenal sebagai pemain baduk jenius yang sulit dikalahkan.

Sejak masih jadi pangeran, keahlian Yi In dalam memanah sudah menuai pujian. Setiap latihan memanah, anak panahnya tidak pernah meleset dari sasaran. Hal ini tak terlepas dari kesukaannya bermain baduk yang melatih kemampuannya dalam berkonsentrasi.

Tak hanya memanah, Yi In cukup ahli bertarung, khususnya dengan memakai pedang. Ia memang beberapa kali pernah terjun langsung di medan perang sehingga kemampuannya bertarung tak perlu diragukan. Selain itu, ia juga ahli bertarung dengan tangan kosong.

Disadari maupun tidak, Yi In merupakan seorang ahli politik. Ia bisa membaca siasat lawan dan membalikkan keadaan. Dirinya juga menunjukkan kemampuannya berdiplomasi saat ditawan di Dinasti Qing sehingga banyak warga Joseon bisa dibebaskan.

Keahliannya dalam bermain baduk membuat Yi In peka terhadap strategi lawan dan cenderung membuat langkah ke depan. Hal ini berguna untuknya dalam melawan musuh. Ia cerdik dalam membuat siasat sehingga sering kali mengejutkan lawan-lawan politiknya.

Proses pelantikan Yi In menjadi raja memang kontroversial. Namun, tak dapat dipungkiri ia sebetulnya memang mempunyai kualitas sebagai seorang pemimpin dalam drakor Captivating the King. Bagaimana menurutmu?