5 Kisah Menarik Jeon Yeo Been saat Syuting A Time Called You

Melansir dari laman SPOTV News (12/09/2023), Jeon Yeo Been mengungkapkan dirinya merasa tertekan karena Someday or One Day begitu sangat dicintai oleh penonton. Ia pun juga sudah menonton karya tersebut beberapa tahun lalu. Kim Jin Woo, selaku sutradara menyuruh untuk tak menonton versi aslinya lagi.

Maksud sutradara agar para pemeran dapat menentukan gaya mereka sendiri. Meski begitu, Jeon Yeon Been tetap merasa kebebanan dan lebih berhati-hati dalam mendalami peran Han Jun Hee maupun Kwon Min Ju. Namun, Jeon Yeo Been merasa diberi kemudahan karena sang sutradara adalah orang yang sangat lembut dan good listener.

Jeon Yeo Been berpendapat bahwa selama syuting, Ahn Hyo Seop dan Kang Hoon jadi mood maker di lokasi syuting. Ia tak menyangka Kang Hoon yang begitu pendiam ternyata sangat lucu. Sementara untuk Ahn Hyo Seop, kesan pertamanya adalah tinggi dan terlihat keren dalam melakukan hal apapun.

Saat ditanya tentang perubahan penampilan Ahn Hyo Seop menjadi gondrong di usia 40an, sejujurnya Jeon Yeo Been tak bisa membayangkan reaksi negatif terhadap gaya tersebut. Ia pun lantas menanyakan kepada sutradara kenapa berpenampilan seperti itu. Sutradara mengungkapkan bahwa ia ingin Nam Si Heon tidak tampil keren tapi menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan kesepian dengan menunjukkan tanda-tanda usia. 

"Saya telah melihat Koo Yeon Jun atau Nam Si Heon terlihat sangat keren di waktu lain, jadi saya menerima variasi dari Nam Si Heon yang berusia 40 tahun", ungkap Jeon Yeo Been. (Osen, 12/09/2023)

Berperan sebagai Han Jun Hee maupun Kwon Min Ju, Jeon Yeo Been diharuskan mengenakan seragam sekolah. Ia mengingat bahwa tim produksi begitu banyak menyediakan seragam. Hal ini membuat dirinya canggung. Ada rasa kurang percaya diri apakah cocok atau tidak saat mengenakan seragam.

Melihat Ahn Hyo Seop dan Kang Hoon terlihat percaya diri mengenakan seragam, aktris yang pernah berperan di Vincenzo tersebut pun jadi kecipratan energi positif mereka. Ia pun juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf yang membantunya.

"Saya sangat berterima kasih kepada staf rambut dan tata rias. Saya rasa saya tidak bisa mengekspresikan keindahan itu dengan baik tanpa mereka. Menurutku tim penyuntingan pasca produksi, pengarah pencahayaan, dan sinematografer sangat mencintaiku. Terima kasih banyak."

Jeon Yeo Been yang kebagian peran ganda butuh usaha keras untuk membedakan antara Han Jun Hee dan Kwon Min Ju. Ia mencoba membuat adegan demi adegan, berkonsentrasi sebanyak mungkin pada tulisan naskah dan membayangkannya secara detail. Setiap kali mengalami kesulitan, ia dibantu oleh sang sutradara.

Demi memantapkan peran, Jeon Yeo Been juga bertanya pada manajer dan staffnya. Menurutnya, hal yang dikhawatirkan sutradara adalah jika Kwon Min Ju terlihat terlalu penuh kebencian, Han Jun Hee dan Kwon Min Joo terlihat menyedihkan, atau Kwon Min Ju merasa perlu dikasihani.

Saat adegan di ruang kenangan, bagi Jeon Yeo Been gak mudah karena berbicara sendiri. Ia harus memfilmkan adegan tersebut, memutarnya di layar dan kemudian bertindak seolah-olah dirinya sedang bereaksi terhadap karakter tersebut. Ada hari-hari ketika ia sedang mempersiapkan adegan itu dan akhirnya duduk sendirian, menghela nafas, dan kemudian melanjutkan syuting. Untungnya, sutradara dan staf banyak membantunya saat adegan itu.

Selain itu, untuk membedakan karakter antara Han Jun Hee dan Kwon Min Ju, Jeon Yeo Been memvisualisasikan keduanya sebagai warna. Kwon Min Joo berwarna merah sedangkan Han Jun Hee mempunyai warna biru. Ia juga mengubah sudut pandang baik sebagai Kwon Min Ju maupun Han Jun Hee.

Dalam mendalami peran, Jeon Yeo Been berbagi tips:

"Saat mendekati seorang karakter, saya cenderung tidak mencari kesamaan dengan diri saya terlebih dahulu. Saya cenderung berpikir untuk menulis dulu. Saya cenderung mencoba merasakan bahasa, pernapasan, energi, dan lain-lain. Dari tulisan tersebut, saya mencoba untuk tidak terburu-buru berpikir bahwa orang ini 'mirip dengan saya' karena takut saya akan terlalu mudah mendekatinya saat saya mengatakan bahwa orang ini terlihat seperti saya." (News 1 Korea, 12/09/2023)

Melansir dari laman Newsen (21/09/2023), adegan berkesan bagi Jeon Yeo Been adalah pada episode 12, saat Kwon Min Ju mulai berbicara pada Jung In Gyu mengenai mimpi masa lalu dan keberanian untuk mengungkapkan harapan. Selain itu, ia juga menyukai adegan di mana Han Jun Hee dan Nam Si Heon saling berhadapan setelah turun dari bus di mana semua ingatan mereka telah hilang, dan kekuatan takdir kembali bermain. Jeon Yeo Been merasa ingin hidup dengan baik di masa sekarang.

Adegan mengesankan lainnya bagi Jeon Yeo Been adalah saat Kwon Min Ju kembali ke sekolah, awalnya ingin merekam di atap sekolah. Namun, cuaca yang gak bagus mengakibatkan sutradara mengubah lokasi ke wahana permainan. Kebetulan cuaca saat itu matahari bersinar terang dan angin sepoi-sepoi bertiup.

Lalu ada lagi adegan di mana Jeon Yeo Been merasa sangat baik, yakni pada saat Han Jun Hee dipeluk oleh sang paman karena mengkhawatirkan keberadaannya. Adegan Han Jun Hee bersama Nam Si Heon di Pulau Jeju juga membuat Jeon Yeo Been terkenang. Ia dan Ahn Hyo Seop harus fokus satu sama lain dengan mengambil latar belakang langit yang indah. Jeon Yeo Been mengungkapkan bahwa banyak wisatawan menyoraki mereka saat adegan ciuman.

Kemudian soal OST A Time Called You, Jeon Yeo Been merasa senang seperti kembali ke tempo dulu. Ia sangat menyukai "Never Ending Story" dari Boohwal meski hanya samar-samar akan liriknya. Ia teringat pernah menggunakan walkman dan kaset sampai kelas bawah di SD. Ia juga ingat punya rekaman SES, Fin.KL, dan Kim Hyunjung. Di antara rekaman tersebut, Jeon Yeo Been paling menyukai rekaman SES.

Kesuksesan Jeon Yeo Been dalam memerankan 2 karakter ini mendapat sambutan positif dari penonton A Time Called You. Kwon Min Ju adalah sosok insecure sementara Han Jun Hee berkepribadian menarik. Lantas, bagi yang sudah menonton, bagaimana nih menurut kamu?