5 Kunci Keberhasilan Ji An di A Shop for Killers, Punya Rekan Solid!
Jeong Ji An (Kim Hye Jun) di drakor A Shop for Killers tiba-tiba memiliki banyak musuh. Ia menjadi target pembunuhan tanpa tahu sebab pastinya. Kematian sang paman yaitu Jeong Jin Man (Lee Dong Wook) jadi awal dari semua insiden berbahaya di rumahnya.
Ji An harus bertahan hidup dari serangan yang bertubi-tubi. Akan tetapi, Ji An tidak sensirian. Ia memiliki rekan yang berjuang bersamanya. Termasuk rekan-rekan yang solid, berikut ini lima kunci keberhasilan Ji An dari pertempuran di A Shop for Killers.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
1. Sistem keamanan rumah yang telah disiapkan Jin Man
Ji An tak pernah mengetahui kalau Jin Man telah merancang sistem pertahanan yang kokoh di rumah mereka. Sampai akhirnya Ji An melihat sendiri kalau kaca dan perabotan mereka semuanya berbahan anti-peluru.
Ini menjadi pertahanan pertama yang dapat mengulur waktu untuk Ji An. Sebab, Ji An butuh waktu untuk mencerna situasi yang terjadi secara mendadak ini. Meski dalam waktu singkat, Ji An sadar kalau situasinya tidak remeh dan ia pun harus mencari solusi.
2. Ditemani oleh rekan yang solid
Ji An tidak hanya didatangi oleh musuh. Ia juga kedatangan orang-orang asing yang sebenarnya adalah rekan pamannya. Meski awalnya waspada karena tidak mengenal mereka, Ji An dengan cepat sadar bahwa mereka berada di pihaknya.
Dimulai dari kedatangan So Min Hye (Geum Hannah) hingga Pasin (Kim Min) dan juga Brother (Lee Tae Young) yang ada di bawah gudangnya, mereka menjadi satu kesatuan yang solid. Percaya pada kemampuan satu sama lain menjadi poin penting dalam kerja sama mereka hingga berhasil mengalahlan lawan yang jumlahnya lebih banyak.
3. Pesan berharga dari Jin Man
Ji An mengenal pamannya sebagai orang yang suka ceramah. Kala itu Ji An tentunya belum mengerti maksud di balik omongan dan larangan Jin Man. Ji An pun merasa ia terlalu dikekang oleh sang paman sampai punya niat untuk segera pindah rumah.
Wajar jika Ji An tidak mengerti karena Jin Man tidak pernah memberi tahu apa-apa padanya. Ji An baru sadar kalau nasihatnya ternyata ditujukan untuk mengatasi insiden yang terjadi pasca kematian Jin Man ini. Ji An mengingat setiap pesan Jin Man dan bertindak sesuai dengan arahan pamannya.
4. Tidak takut untuk mengambil keputusan meski berisiko
Dalam sehari saja, Ji An dihadapkan pada berbagai pilihan sulit. Mau tidak mau Ji An harus mengambil banyak keputusan dalam waktu singkat. Jika tidak, maka nyawanya yang akan berada dalam bahaya.
Jin Man juga telah mengajarkan Ji An untuk tidak menutup mata dan harus menghadapi situasi di depannya dengan kesadaran penuh. Meski berisiko, Ji An diajarkan untuk berani mengambil keputusan yang ia rasa bisa untuk dipertanggungjawabkan.
5. Kecerdikan dalam memanfaatkan segala hal yang ada di depannya
Meskipun memiliki pistol, tentu ada kalanya ia kehabisan peluru untuk melawan. Ketika dalam situasi seperti ini, Ji An harus bisa membuat rencana dengan alat seadanya.
Misalnya ketika ia melawan Lee Seong Jo (Seo Hyun Woo). Tidak ada yang berpikir bahwa Ji An bisa melawannya. Namun, Ji An akhirnya berhasil berkat kecerdikannya dalam memanfaatkan keadaan sekitar.
Pertempuran Ji An akhirnya selesai dengan banyak perjuangan. Meski kesepian karena Pasin dan So Min Hye menghilang tanpa kabar, Ji An akhirnya bisa tersenyum ketika melihat pamannya masih hidup.