5 Sikap Positif Tim Underdog di Branding in Seongsu, Rekan Impian
Tim Underdog menjadi salah satu pemeran yang tidak boleh dilewatkan di drama Branding in Seongsu. Kehadiran mereka berhasil menarik perhatian karena membawakan kisah perjalanan karier yang tidak selalu mulus. Meski, masing-masing memiliki bakat yang mumpuni dan belum tentu dimiliki oleh orang lain.
Menghadapi perjalanan karier yang selalu struggle, Tim Underdog sukses menghadapinya dengan baik. Bahkan, mereka memilih untuk saling mendukung dari pada memntingkan kepentingan diri sendiri. Seperti dengan menerapkan lima sikap positif di bawah ini yang berhasil membawa mereka kembali masuk ke tim 1 pemasaran di Agensi Seongsu.
1. Saling menyemangati meski sering diterpa banyak tantangan
Tim Underdog merupakan tim buangan di Agensi Seongsu. Tak sedikit karyawan dari agensi ini yang memilih keluar dari pada harus bekerja sebagai tim bawahan ini. Namun, berbeda dengan Lee Young Ae (Jung Yi Rang), Joo Rex (Jeon Jun Ho), dan Park Jenny (Chae Soo Ah). Mereka selalu memiliki semangat kerja meski ditempatkan di ruangan bawah tanah.
Tim Underdog selalu menyisipkan pesan penyemangat yang bisa membuat rekannya tersenyum saat membacanya. Hal yang sama juga mereka aplikasikan saat Kang Na Eon (Kim Ji Eun) baru pertama kali bergabung. Mereka tak pandang bulu, meski Kang Na Eon lah yang membuat mereka berada di tim bawahan tersebut. Terlebih setelah bergabungnya So Eun Ho (Park Salomon) dengan Tim Underdog. Ia selalu hadir dengan ide mumpuni serta kalimat penyemangat, di saat rekan kerjanya merasa putus asa.
2. Semua tim dianggap rekan kerja, bukan lawan
Tim Underdog menjadi salah satu tim yang tidak membedakan setiap rekan kerja di Branding in Seongsu. Meski mereka selalu dianggap sebagai pecundang, tapi semuanya selalu ditepis dengan tetap berusaha sebaik mungkin atas setiap pekerjaan. Tanpa disadari, mereka selalu berani menjadi support system tanpa pandang bulu.
Seperti saat Kang Na Eon harus bergabung sebagai bagian dari Tim Underdog. Ia selalu mendapatkan perlakuan baik, meski Kang Na Eon terkadang mempersulit mereka. Bahkan, saat harus menyelesaikan berbagai kasus genting, seperti pembajakan teknologi hidrogen cair oleh perusahaan HQ Motors atas perusahaan HighJet. Lee Young Ae, Joo Rex, dan Park Jenny selalu berada disisi Kang Na Eon, meski mereka sudah lebih dulu diminta mundur.
Hal yang sama juga berlaku pada Do Yoo Mi (Yang Hye Ji) yang tidak pernah akur dengan Tim Underdog. Kemudian, So Eun Ho yang pada episode 21 secara tiba-tiba menghilang dan tidak bisa dihubungi, saat mereka harus mengadakan lokakarya agensi.
3. Memanfaatkan talenta dengan baik meski dipandang sebelah mata
Meski dipandang sebelah mata, Tim Underdog sebenarnya bukanlah kumpulan orang pecundang. Mereka dikeluarkan dari tim asal karena bersikap sebagai seorang yang idealis. Di sisi lain, mereka selalu berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
Misalnya, bepartisipasinya Joo Rex di sebuah klub penampilan waria. Aktivitas itu merupakan hal tabu dan jarang dilakukan oleh orang yang memiliki pekerjaan tetap. Siapa sangka, untuk memperlancar re-branding pabrik sepatu buatan tangan, Tim Underdog malah memanfaatkan penampilan ini sebagai promosi awal pabrik sepatu. Proses re-branding ini pun berhasil dan membuat sang pengrajin memiliki konsumen kembali.
Hal yang sama juga kembali terjadi saat Tim Underdog kesusahan mencari tempat untuk membuka pop up store produk Girlish. Koneksi Lee Young Ae yang tiada batas, serta kemampuan hebatnya dalam melobi, membuat mereka berhasil mendapatkan toko bekas farmasi yang bayaran kontraknya belum habis.
4. Setiap anggota memiliki prinsip yang kuat
Sebab dianggap sebagai pecundang, tentu akan banyak orang disekitar Tim Underdog yang suka mengacaukan pikiran mereka. Mulai dari memberikan proyek yang sulit secara bertubi-tubi, mengacaukan presentasi yang sudah mereka rencanakan dengan baik, hingga meragukan elaktibilitas dengan menyerang kekurangan mereka. Hal ini tak hanya dilakukan oleh setingkat karyawan, setingkat direktur Segye grup, Hwang Je Ha (Lee Kwang He) pun pernah melakukannya.
Namun, karena memiliki sikap yang idealis dan memandang pekerjaan sebagai hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Membuat Tim Underdog tidak kesusahan menyelesaikan setiap tantangan yang diberikan. Bahkan, mereka selalu memiliki segudang ide yang tidak ada tandingannya.
5. Kendati sudah dianggap buruk, mereka tidak melabeli diri sebagai pecundang
Tak sedikit dari kita akan langsung merasa rendah diri, setelah dilabeli buruk oleh banyak orang. Begitu pun dengan karyawan Agensi Seongsu. Daripada harus bekerja sebagai Tim Underdog, mereka malah lebih memilih keluar dari agensi tersebut.
Namun, berbeda dengan Lee Young Ae, Joo Rex, Park Jenny, Kang Na Eon, dan So Eun Ho. Berada di Tim Underdog justru dianggap sebagai batu loncatan untuk bisa kembali berada di puncak karier seperti sebelumnya. Terbukti, setelah melalui banyak rintangan, Kang Na Eon kembali menduduki posisi sebagai manajer tim satu pemasaran. Empat anggota lainnya juga sudah dipindahkan ke tim satu pemasaran sebagai tim kerja Kang Na Eon.
Menjelang episode akhir, Lee Young Ae, Joo Rex, dan Park Jenny mendapatkan tugas mengadakan lokakarya untuk seluruh karyawan Agensi Seongsu. Meski sudah berada di tim satu pemasaran, mereka tetap konsisten dalam bekerja dan tidak memandang remeh tim yang lain. Rekan kerja idaman, deh!
