Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Perbedaan Drakor Bloodhounds dengan Webtoon Aslinya, Seberapa Jauh?

poster drakor Bloodhounds (instagram.com/wdohwan)

Webtoon Bloodhounds telah hadir dalam versi drama Korea yang diproduksi oleh Netflix. Drakor ini secara resmi dirilis pada 9 Juni 2023 dengan total delapan episode. Woo Do Hwan dan Lee Sang Yi di sini berperan sebagai karakter utama yang masing-masing bernama Gun Woo dan Woo Jin.

Mengingat drakor tersebut adalah adaptasi dari webtun, tentu ada beberapa perbedaan dari versi aslinya. Hal ini sudah biasa terjadi pada beberapa drakor adaptasi webtun yang didasari oleh pertimbangan tertentu dari pihak produksi. Nah, berikut adalah enam perbedaan dasar yang terdapat di drakor Bloodhounds dibandingkan webtunnya.

1. Bidang olahraga yang digeluti Gun Woo dan Woo Jin

cuplikan Woo Do Hwan dan Lee Sang Yi di drakor Bloodhounds (instagram.com/netflixkr)

Gun Woo dan Woo Jin pada versi drakornya diceritakan sebagai atlet tinju. Pada awal episode, mereka tengah bertanding dalam turnamen pemula nasional. Keduanya pun menjadi rival di babak final dan Gun Woo keluar sebagai pemenangnya. Hal ini berbeda dari versi webtunnya karena Gun Woo dan Woo Jin diceritakan sebagai atlet judo.

2. Usia Gun Woo dan Woo Jin berbeda dari webtun aslinya

cuplikan Woo Do Hwan dan Lee Sang Yi di drakor Bloodhounds (instagram.com/netflixkr)
cuplikan Woo Do Hwan dan Lee Sang Yi di drakor Bloodhounds (instagram.com/netflixkr)

Usia dari dua karakter utama yaitu Gun Woo dan Woo Jin juga diubah di versi drakornya. Kita ketahui bahwa di drakor Bloodhounds, hubungan keduanya semakin dekat karena mereka sama-sama pernah bertugas di Korps Marinir saat wajib militer.

Perbedaan usianya pun tak jauh, yaitu Gun Woo berusia 25 tahun dan Woo Jin berusia 27 tahun. Pada versi webtun, keduanya ternyata sama-sama masih berada di bangku SMA, lho.

3. Latar belakang pandemik COVID-19 hanya dipakai di versi drakor

cuplikan Yoon Yu Seon dan Woo Do Hwan di drakor Bloodhounds (instagram.com/netflixkcontent)

Latar belakang pandemik COVID-19 hanya ada di versi drakor mengingat webtunnya sendiri sudah dirilis pada bulan Mei 2019 hingga bulan Desember 2020. Penggunaan latar belakang pandemik COVID-19 di versi drakor membuat ceritanya semakin realistis. Sebab, kala itu kesulitan keuangan memang tak terhindarkan. Namun, dunia rentenir yang kejam masih menjadi inti cerita, baik di versi webtun maupun drakornya.

4. Pekerjaan yang dilakukan Gun Woo dan Woo Jin untuk Choi Tae Ho

cuplikan Woo Do Hwan dan Lee Sang Yi di drakor Bloodhounds (instagram.com/netflixkcontent)

Pada versi drakornya, Gun Woo dan Woo Jin dipekerjakan oleh Choi Tae Ho (Heo Jun Ho) sebagai pengawal Cha Hyun Joo  (Kim Sae Ron) yang sudah seperti keluarga bagi Choi Tae Ho. Pada versi webtunnya, mereka memang bekerja untuk Choi Tae Ho. Namun, pekerjaan yang mereka lakukan adalah penagih utang atau disebut juga "anjing pemburu", bukan sebagai pengawal Hyun Joo.

5. Choi Tae Ho versi webtoon tidak meminjamkan uang tanpa bunga seperti di versi drakor

cuplikan Heo Jun Ho di drakor Bloodhounds (instagram.com/netflixkcontent)

Penggambaran Choi Tae Ho, sang legenda dalam dunia rentenir ini punya beberapa perbedaan dari webtun ke drakornya. Choi Tae Ho di drakor tengah bersembunyi sambil memberikan pinjaman tanpa bunga untuk orang-orang yang tidak bisa berobat. Ia juga tidak terlihat sebagai orang kejam dan cenderung berbicara dengan lembut.

Namun, Choi Tae Ho di versi webtun masih memperlihatkan sedikit sisi kejamnya. Ia memberikan pinjaman harian, tetapi bukan pinjaman yang tanpa bunga. Tempatnya bersembunyi pun sedikit berbeda karena versi webtunnya ia selalu berada di gereja.

6. Perbedaan kecil dalam marga karakter hingga nama perusahaan Kim Myeong Gil

cuplikan Park Sung Woong di drakor Bloodhounds (instagram.com/netflixkr)

Marga dua karakter penting yaitu Woo Jin dan Hyun Joo diubah di versi drakornya. Untuk Woo Jin, marganya berubah dari Choi menjadi Hong, sementara Hyun Joo berubah dari Kim menjadi Cha. Tak hanya itu, perusahaan yang dimiliki Kim Myeong Gil (Park Sung Woong) juga bukan bernama Smile Capital, melainkan Goldrun Money.

Karakter pendukung lainnya juga banyak yang merupakan karakter orisinal dalam versi drakor yang tidak ada di webtun. Namun, keseluruhan cerita masih memiliki inti yang sama. Webtun Bloodhounds sudah tersedia dalam Bahasa Indonesia, meski belum tamat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Nantari
EditorDwi Nantari
Follow Us