6 Pesan Berkarier ala The Trauma Code: Heroes on Call, Wajib Dicontoh!

Baek Kang Hyuk (Ju Ji Hoon) adalah dokter yang sangat berdedikasi pada pekerjaannya, bahkan terkesan ambisius seolah ingin menolong semua pasien yang ada di hadapannya. Saat terjadi kecelakaan besar di jembatan, ia bahkan turun langsung ke lokasi untuk mengklasifikasikan pasien darurat dan non-darurat

Menyadari keterbatasan tenaga medis, ia segera meminta bantuan Han Yu Rim (Yoon Kyung Ho) untuk mencari tambahan tenaga serta membantunya dalam operasi. Padahal, sebelumnya, hubungan mereka tidak dekat.

Namun, berkat keputusannya itu, tiga pasien kritis tersebut berhasil diselamatkan. Keputusan ini membuktikan bahwa sebaik apa pun seseorang dalam pekerjaannya, tetap ada batasan yang tidak bisa diatasi sendirian.

Meskipun dikenal arogan dan blak-blakan terhadap rekan kerjanya, tetapi Baek Kang Hyuk tetap menghargai timnya, termasuk Yang Jae Won (Choo Young Woo) dan Park Kyung Won (Jeong Jae Kwang), dua dokter junior yang sering membantunya di ruang operasi.

Ia tak hanya memberi perintah, tetapi juga sesekali menanyakan pendapat mereka dan membiarkan mereka mengambil keputusan. Jika keputusan itu tepat, ia tak ragu memberi pujian. Hal ini tentu memberikan pengaruh besar, karena dapat membangun kepercayaan diri tim dan meningkatkan motivasi mereka.

Sejak awal, Baek Kang Hyuk dikenalkan sebagai sosok yang keras kepala dan selalu berusaha mewujudkan keinginannya. Ia percaya bahwa mengangkut korban dengan helikopter adalah cara tercepat untuk menyelamatkan nyawa, meskipun biaya operasionalnya sangat besar.

Namun, ketika layanan helikopter tidak tersedia, ia segera mencari alternatif lain dan memanfaatkan ambulans rumah sakit. Dalam situasi lain, ia bahkan tak ragu menggunakan peralatan seadanya untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban yang jatuh di gunung. Sikap fleksibel seperti ini sangat penting dalam dunia kerja agar tetap bisa menyelesaikan tugas dengan baik meskipun dalam keterbatasan.

Keputusan-keputusan Baek Kang Hyuk terkadang sulit dipahami oleh orang lain karena sering kali di luar nalar dan berisiko tinggi. Namun, ada alasan kuat di balik caranya bekerja. Motivasi terbesarnya adalah kenangan tentang mendiang ayahnya, yang membuatnya sangat berdedikasi dalam menyelamatkan nyawa orang lain.

Pesan ini juga ia sampaikan kepada Yang Jae Won, saat juniornya itu merasa bersalah karena menyerah menangani pasien. Baek Kang Hyuk menegaskan bahwa pekerjaan sulit seperti yang mereka jalani, memang membutuhkan tujuan atau alasan yang kuat. Memiliki tujuan yang jelas membantu seseorang tetap bertahan dalam kondisi sulit dan melewati berbagai tantangan.

Dalam dunia medis yang penuh tekanan, bahkan untuk sekadar menangisi kematian pasien atau makan pun bisa menjadi kemewahan. Baek Kang Hyuk menyadari bahwa dalam Tim Trauma, mereka harus siap menerima panggilan darurat kapan saja. Oleh karena itu, ia mengingatkan Yang Jae Won bahwa makan juga bagian dari pekerjaan mereka.

Menurutnya, selama ada kesempatan, makan meskipun hanya satu suap tetap penting agar tubuh tetap bertenaga. Pesan ini mengajarkan bahwa dalam kesibukan kerja, kita tetap harus memperhatikan kebutuhan pribadi seperti makan dan istirahat, agar bisa menjalankan tugas secara maksimal.

Tak hanya dari Baek Kang Hyuk, pesan berharga juga datang dari perawat Cheon Jang Mi (Ha Young). Sebagai perawat, ia sering menjadi penengah dalam berbagai situasi, termasuk saat Yang Jae Won merasa kesal setelah operasi pasien pertamanya terganggu oleh intervensi Baek Kang Hyuk.

Cheon Jang Mi menenangkannya dengan mengatakan bahwa Baek Kang Hyuk memang sering rewel. Namun, jika Yang Jae Won sudah sehebat itu, ia tidak akan berada di posisi dokter junior.

Ini menjadi pengingat bahwa setiap orang perlu melalui proses untuk berkembang. Jangan berkecil hati saat dikoreksi atau diawasi oleh senior, karena itu adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan.

The Trauma Code: Heroes on Call bukan sekadar drama medis penuh aksi, tetapi juga sarat makna tentang dunia kerja. Dari semua pesan yang ada, mana yang paling relate dengan pengalamanmu?