Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Bukti Keberanian Goo Deok di Drakor Tale of Lady Ok, Mengagumkan!

Still cut drama The Tale of Lady Ok (instagram.com/jtbcdrama)

Goo Deok (Lim Ji Yeon) dalam drakor Tale of Lady Ok dikisahkan merupakan seorang budak yang gak ingin hidup dalam penderitaan terus-menerus. Untuk itu, ia menyusun rencana pelarian yang akhirnya membawanya pada keberuntungan.

Pada akhirnya, takdir membuatnya diangkat menjadi putri bangsawan dengan nama Ok Tae Young. Baik sebagai Goo Deok maupun Ok Tae Young, ia terkenal memiliki keberanian sebagai seorang wanita. Berikut beberapa bukti keberaniannya.

1. Saat masih jadi budak, Goo Deok melarikan diri dari majikannya meski konsekuensinya sangat berat jika dirinya tertangkap

Still cut drama The Tale of Lady Ok (instagram.com/jtbcdrama)

2. Ia juga berani melawan para bandit yang berusaha mengganggunya dan menggunakan pisau untuk mengancam mereka

Still cut drama The Tale of Lady Ok (instagram.com/jtbcdrama)

3. Saat menjadi Ok Tae Young, Goo Deok berani membela neneknya yang dipojokkan oleh para wanita bangsawan lainnya

Still cut drama Tale of Lady Ok (instagram.com/jtbcdrama)

4. Bahkan, Goo Deok gak segan-segan menuntut pelaku pembunuhan pelayannya yang bernama Baek Yi

Still cut drama The Tale of Lady Ok (instagram.com/jtbcdrama)

5. Meski usahanya menuntut keadilan sangatlah sulit, Goo Deok gak gentar dan meminta hakim menyelidiki kasus pembunuhan pelayannya

Still cut drama The Tale of Lady Ok (instagram.com/jtbcdrama)

6. Goo Deok gak takut melawan keluarga bangsawan yang memanipulasi kematian itu. Ia berani membicarakan kejahatan mereka di depan umum

Still cut drama The Tale of Lady Ok (instagram.com/jtbcdrama)

7. Gak hanya itu, ia berani pasang badan untuk menggantikan hukuman cambuk yang akan diberikan pada salah satu pelayannya

Still cut drama The Tale of Lady Ok (instagram.com/jtbcdrama)

Keberanian yang dimiliki Goo Deok gak perlu diragukan lagi. Ia berani melawan berbagai ketidakadilan demi hidup yang lebih baik. Sebab, ia merasa semua orang punya posisi yang sama sebagai manusia meski dilahirkan dari kasta yang berbeda.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khairun Nimah
EditorKhairun Nimah
Follow Us