7 Fakta Penyakit yang Diderita Kang Hyo Min di Beyond the Bar
Intinya sih...
- Kang Hyo Min mengalami disleksia psikogenis saat SMA
- Disleksia membuatnya harus mengulang kelas 3 kali dan terlambat lulus
- Penyakitnya diakibatkan oleh tekanan, stress, dan beban mental berlebihan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Kang Hyo Min (Jung Chae Yeon) dalam drakor Beyond the Bar cukup beruntung karena dikaruniai kecerdasan tinggi. Hal itu membawanya sukses menjadi seorang pengacara hukum. Ia menjadi seorang pengacara hukum yang mampu membela kliennya dengan baik. Meski kasusnya sulit, ia pandai mencari celah.
Melihat kehidupannya sekarang, Kang Hyo Min tampak gak mengalami kesulitan apapun. Namun, sebelum sampai di fase sekarang, ia sempat kesulitan karena menderita suatu penyakit. Penyakit apakah yang diderita Kang Hyo Min? Berikut beberapa fakta penyakitnya.
1. Kang Hyo Min mengalami disleksia psikogenis saat dirinya masih SMA
2. Hal itu membuatnya harus mengulang kelas sebanyak 3 kali sehingga dirinya terlambat lulus SMA
3. Menurut dokter yang memeriksanya, disleksia yang dideritanya diakibatkan oleh tekanan dan stress parah
4. Selama ini, ia mengalami stress akademik yang berkepanjangan karena dituntut untuk memperoleh nilai akademik yang bagus
5. Beban mental berlebihan yang diterima Kang Hyo Min juga menjadi salah satu pemicu disleksia yang dideritanya
6. Akibatnya, kemampuan otak Kang Hyo Min untuk memproses informasi visual turun untuk sementara waktu
7. Terlepas dari kemampuan intelektualnya, otaknya ternyata cukup terganggu dengan semua tekanan yang didapatkannya akibat pola asuh ibunya
Beruntungnya, disleksia psikogenis pada Kang Hyo Min dapat disembuhkan meski perlu waktu yang cukup lama. Meski begitu, ia harus mengulang kelas sebanyak tiga kali akibat penyakitnya itu.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
