7 Konflik Jurusan Teknik Komputer dan Modeling di LOVE.exe, Sengit!
- Mahasiswa teknik komputer demonstrasi menolak kebijakan merge
- Susunan organisasi BEM harus dirombak total, menyebabkan perselisihan antara perwakilan
- Konflik muncul dalam pembagian fasilitas, desain jaket fakultas, dan perbedaan fokus antara fungsi dan gaya
Salah satu bumbu utama dalam drama LOVE.exe (2025) adalah konflik antara mahasiswa teknik komputer dan mahasiswa modeling. Dua jurusan yang nyaris tak punya hubungan ini tiba-tiba dipaksa merge untuk berada di bawah fakultas yang sama. Tentu saja keputusan ini banyak ditolak dan kekacauan pun gak bisa dihindari.
Alih-alih bekerja sama, kedua kubu justru sering terlibat perselisihan karena perbedaan kebutuhan, karakter, sampai cara berpikir. Berikut beberapa konflik sengit yang terjadi di antara mereka.
1. Sejak kebijakan merge dijalankan, mahasiswa teknik komputer yang tidak setuju dengan keputusan itu rutin melakukan demonstrasi di lobi fakultas
2. Merge tersebut juga berdampak pada susunan organisasi yang harus dirombak total. Namun, kedua perwakilan BEM sama-sama ingin mendominasi
3. Bahkan buat menentukan nama susunan BEM yang baru saja mereka terus berdebat perihal nama jurusan siapa yang patut berada di depan
4. Selain itu, mereka juga sering berebut ruang kelas sampai fasilitas. Ini karena anak teknik berlaku seolah fasilitas tersebut bukan milik bersama
5. BEM akhirnya memutuskan pembagian fasilitas yang adil dengan sebuah permainan, tapi tetap saja cara tersebut memicu perdebatan
6. Masalah belum selesai, muncul lagi konflik baru ketika harus menentukan desain jaket fakultas yang baru
7. Mahasiswa teknik komputer mengutamakan fungsi dengan harga ekonomis, sementara mahasiswa modeling lebih fokus pada gaya kualitas terbaik
Itulah sederet konflik heboh antara mahasiswa teknik komputer dan modeling di LOVE.exe. Meski terlihat sepele, perbedaan kecil inilah yang bikin kisah mereka makin hidup, kocak, dan penuh drama khas kehidupan kampus. Penasaran sama kisah mereka?
