Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kontras Kehidupan Seo Ha Jin dan Kim Shin Won di My Dearest Nemesis

still cut My Dearest Nemesis (instagram.com/tvn_drama)

Seo Ha Jin (Im Se Mi) dan Kim Shin Won (Kwak Si Yang) merupakan second couple dari drama Korea My Dearest Nemesis. Mereka tak sengaja bertemu karena promosi bar restoran yang diposting Ha Jin di media sosial.

Kisah awal pertemuan mereka juga melewati serangkaian drama tak terduga dan menyimpan kisah manis tersendiri. Namun, antara Seo Ha Jin dan Kim Shin Won menjalani kehidupan yang sangat kontras. Ada perbedaan mencolok yang terlihat dari latar belakang mereka. Apa sajakah itu? 

1. Seo Ha Jin sebagai pemilik restoran bar yang sepi pengunjung, sementara Kim Shin Won adalah manajer desain sukses di perusahaan besar

still cut My Dearest Nemesis (instagram.com/tvn_drama)

2. Seo Ha Jin berasal dari keluarga sederhana yang menjual ikan di pasar, sementara Kim Shin Won berasal dari keluarga kaya dan berpengaruh

still cut My Dearest Nemesis (instagram.com/tvn_drama)

3. Hubungan Seo Ha Jin dengan ibunya kurang akur karena ia pernah bercerai, beda dengan Kim Shin Won yang harmonis dengan orangtuanya

still cut My Dearest Nemesis (instagram.com/tvn_drama)

4. Seo Ha Jin pernah menikah dan bercerai, sementara hubungan percintaan Kim Shin Won sebatas pacaran lalu putus

still cut My Dearest Nemesis (instagram.com/tvn_drama)

5. Kim Shin Won adalah 'sosok terkenal' di kantor tempat ia kerja, beda dengan Seo Ha Jin yang kehidupannya sepi dan tak dikenal banyak orang

still cut My Dearest Nemesis (instagram.com/tvn_drama)

6. Seo Ha Jin tak paham cara promosi produk di sosial media, sementara Kim Shin Won tahu cara menarik perhatian pelanggan melalui media itu

still cut My Dearest Nemesis (instagram.com/tvn_drama)

7. Hubungan lama membuat Seo Ha Jin sulit berkomitmen, berbeda dengan Kim Shin Won yang tak pikir panjang langsung mengajaknya pacaran

still cut My Dearest Nemesis (instagram.com/tvn_drama)

Kontras kehidupan antara kedua karakter ini tak lantas membuat mereka sulit berkomunikasi. Justru, mereka bisa melengkapi kekurangan satu sama lain. Hal ini jadi pondasi utama yang pada akhirnya membuat mereka terhubung satu sama lain. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dahayu ‎
EditorDahayu ‎
Follow Us