7 Luka Batin yang Membentuk Pribadi Jang Si Yul di The Murky Stream

- Si Yul kecil menyaksikan ibunya dibunuh oleh Wang Hae saat pemberontakan
- Rasa dendam membentuknya menjadi sosok keras, cerdas, dan berhati dingin
- Kematian ibunya bukan sekadar kejahatan pribadi, tapi hasil dari sistem yang busuk
Dalam dunia kelam The Murky Stream, Jang Si Yul (Ro Woon) bukanlah pahlawan yang lahir dari keberanian, melainkan dari penderitaan. Ia tumbuh di tengah ketidakadilan, kehilangan, dan dendam yang tak kunjung padam. Luka-luka batin yang ia bawa bukan sekadar masa lalu, tapi fondasi dari sosok bandit yang akhirnya berdiri melawan kekuasaan.
Berikut tujuh luka batin yang paling membentuk pribadi Jang Si Yul hingga menjadi legenda di Mapo Naru dalam drakor The Murky Stream. Apa saja?
1. Si Yul kecil menyaksikan langsung bagaimana ibunya dibunuh oleh Wang Hae (Kim Dong Won) saat masa pemberontakan

2. Rasa dendam Jang Si Yul pada Wang Hae membentuknya menjadi sosok yang keras, cerdas, dan berhati dingin

3. Setelah dewasa, Si Yul melihat bahwa kematian ibunya bukan sekadar kejahatan pribadi, tapi hasil dari sistem yang busuk

4. Saudara tirinya, seorang inspektur polisi yang jujur, tetapi dijebak dan dituduh menerima suap. Membuat Si Yul semakin membenci pemerintahan

5. Tewasnya Mal Bok (Ahn Seung Kyoon) di tangan Wang Hae semakin membakar bara dendam di dalam hati Si Yul

6. Semua penderitaan itu membuat Si Yul kehilangan kepercayaan pada manusia. Baginya, setiap orang bisa berkhianat

7. Hal yang paling menyakitkan dari semua luka itu adalah Si Yul tidak pernah bisa melupakan segala hal yang menghancurkan hatinya

Jang Si Yul bukan sosok yang sempurna. Ia keras, penuh amarah, dan terkadang kejam. Namun setiap tindakan brutalnya adalah cara ia bertahan dari luka-luka yang dunia berikan. The Murky Stream bukan sekadar kisah pemberontakan, tapi kisah tentang seorang pria yang berjuang menemukan arti hidup di tengah arus dendam dan kehilangan.