7 Luka Emosional Masa Kecil Kim Woo Joo di Would You Marry Me, Sedih!

Di balik kehidupan nyamannya sebagai pewaris Myungsoondang, Kim Woo Joo (Choi Woo Shik) di Would You Marry Me punya kenangan masa kecil yang menyedihkan. Ia menyimpan trauma mendalam dari peristiwa masa kecilnya yang tragis, saat ia kehilangan orang tuanya.
Peristiwa itu bukan hanya merenggut keluarganya, tapi juga rasa aman, kasih sayang, dan kepercayaan dirinya sebagai seseorang. Sejak saat itu, Woo Joo hidup dengan beban rasa bersalah yang tak pernah benar-benar hilang.
Inilah tujuh sebab luka emosional masa kecil Kim Woo Joo di Would You Marry Me.
1. Woo Joo menyaksikan langsung kematian orang tuanya saat kecelakaan mobil. Semua bermula ketika Woo Joo membuat ayahnya menoleh saat menyetir

2. Woo Joo tumbuh dengan keyakinan bahwa ia adalah penyebab kematian orang tuanya. Luka ini menjadi sumber mimpi buruknya setiap malam

3. Kakek Woo Joo tidak bisa menerima kenyataan bahwa cucunya menjadi “penyebab” hilangnya anak laki-lakinya. Ia akhirnya yang "mengusir" Woo Joo ke AS

4. Kecelakaan itu terjadi tepat di hari ulang tahun Woo Joo. Sejak itu, tanggal lahirnya bukan lagi hari bahagia, melainkan hari duka

5. Setiap tahun, ia harus menjalani dua perasaan yang bertolak belakang: peringatan kelahiran dan upacara kematian sang ayah

6. Neneknya memang mencoba melindungi, tapi suasana rumah tetap dingin. Woo Joo tumbuh di lingkungan yang penuh penyesalan dan kemarahan

7. Selain dianggap pembawa sial, Woo Joo juga dianggap ancaman terhadap posisi bibinya dalam Myungsoondang

Semua luka itu menjadikan Kim Woo Joo dewasa di Would You Marry Me yang tampak tenang tapi rapuh di dalam. Ia belajar untuk tidak berharap pada keluarga, tapi hal itu justru tetap membuatnya jadi sosok orang dewasa yang dingin di luar tapi hangat di dalam.


















