7 Momen Park Dal Yi Berada dalam Bahaya di Moon River, Nyaris Tewas!
Park Dal Yi (Kim Se Jeong) di awal penayangan drakor Moon River diceritakan mengalami lupa ingatan sejak lima tahun lalu. Dari penuturan Park Hong Nan (Park Ah In) perempuan yang mengaku sebagai bibinya, di masa lalu Park Dal Yi adalah seorang budak yang kabur. Karena ini, Park Hong Nan mengatakan jika Park Dal Yi tak boleh sekalipun menginjakan kaki ke Hanyang karena masih diburu pemburu budak.
Namun, demi menyelematkan putri tuan Heo Young Gam (Choi Duk Moon) yang merupakan seorang janda muda yang dipaksa mengakhiri hidup demi mendapatkan gelar kehormatan, Park Dal Yi terpaksa datang ke Hanyang. Sejak saat itu, Park Dal Yi terus terlibat dengan Lee Gang (Kang Tae Oh) sang putra mahkota yang sedang menyamar. Tak mudah, selama di Hanyang Park Dal Yi beberapa kali berada di dalam bahaya seperti yang ada dalam daftar di bawah ini.
1. Dal Yi saat di Hanyang dituduh sebagai seorang pencuri dan segera di seret ke pengadilan khusus penjaja
2. Karena terbukti bersalah, Dal Yi hampir kehilangan satu kakinya sebagai bentuk hukuman, untungnya gadis itu diselamatkan Lee Gang
3. Saat bersama Lee Gang di Sinjusa, Dal Yi juga dikepung para pembunuh bayaran yang mengincar si putra mahkota
4. Di momen itu, Dal Yi nyaris tertebas oleh senjata pembunuh bayaran, namun untungnya selamat karena Shin Woo datang menolong
5. Waktu sedang berada di pasar menggunakan pakaian sutra, Dal Yi juga dihampiri pejabat tinggi yang mau melecehkannya
6. Di momen itu, Dal Yi dipaksa melayani pejabat itu sebagai hukuman karena berpakaian tak sesuai status sosialnya
7. Lagi-lagi Dal Yi selamat karena ada Lee Gang di sana yang menangani pejabat itu
Sejak berada di Hanyang, Park Dal Yi terus dihampiri banyak masalah dan momen-momen mendebarkan. Untungnya, di setiap kali ia dalam masalah, Lee Gang selalu datang bak seorang pahlawan. Karena Lee Gang terus menolongnya, Park Dal Yi mengira jika pria itu tertarik padanya. Sayangnya, Lee Gang menolongnya ternyata hanya karena wajahnya mirip dengan mendiang istri pria itu.
