7 Pesan Moral di Ending The Defects yang Bikin Pikir Tersentak

18 Agu 2025, 18:25 WIB

Cicilia R

still cut drama Korea The Defects (instagram.com/channel.ena.d)

Intinya sih...

Tidak ada kejahatan yang sempurna, pasti akan terungkap dan berakhir dengan kegagalan.
Kejahatan hanya akan berakhir buruk, tidak membawa kebahagiaan sejati.
Kejahatan berefek domino, merusak hidup banyak orang di sekitarnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sepak terjang kejahatan Kim Se Hee (Yum Jung Ah) akhirnya terhenti di ending The Defects, setelah wanita ini tewas bunuh diri usai menyadari kesalahannya. Meski demikian, drama yang penuh dengan intrik dan kekejaman ini ternyata menyajikan banyak pelajaran hidup yang mendalam.

Meskipun karakter-karakter di dalamnya sering terjerat dalam intrik dan kejahatan, ada banyak pesan moral yang bisa kamu ambil untuk kehidupan nyata. Berikut adalah tujuh pesan moral yang bisa membuat kamu lebih bijaksana setelah menonton drama ini.

1. Tidak ada kejahatan yang sempurna

still cut drama Korea The Defects (instagram.com/channel.ena.d)

Meskipun tampak direncanakan dengan sangat matang, akhirnya kejahatan pasti akan terungkap dan berakhir dengan kegagalan. Demikian pula yang terjadi pada kejahatan yang dilakukan oleh Kim Se Hee.

Meski telah melibatkan banyak pihak yang memiliki kekuasaan tinggi, tetapi pada akhirnya kejahatan Kim Se Hee tetap terungkap dan berakhir mengenaskan. Jadi, pikir dua kali bila ingin melakukan kejahatan, ya!

2. Kejahatan hanya akan berakhir buruk

still cut drama Korea The Defects (instagram.com/channel.ena.d)

Setiap perbuatan jahat yang dilakukan, tidak akan pernah membawa kebahagiaan sejati, hanya kehancuran yang menanti di ujung jalan. Kim Se Hee telah membuktikan bahwa kejahatannya hanya membuatnya berakhir tragis dan tidak mendapatkan apa-apa.

3. Kejahatan berefek domino

still cut drama Korea The Defects (instagram.com/channel.ena.d)

Setiap tindakan buruk tidak hanya berdampak pada pelaku, tapi juga merambat dan merusak hidup banyak orang di sekitarnya. Apa yang dilakukan oleh Ki Se Hee telah merusak tatanan sosial dan moral di tengah masyarakat dengan melakukan jual beli anak hasil bioteknologi.

4. Tidak menyakiti secara langsung, tapi ada efek tidak langsung

still cut drama Korea The Defects (instagram.com/channel.ena.d)

Terkadang, kita bisa melukai orang tanpa menyentuh fisiknya, tapi dampaknya bisa jauh lebih besar dari yang kita bayangkan. Hal ini juga yang dilakukan oleh Kim Se Hee, karena telah melukai banyak orang tua serta anak yang selama ini saling membutuhkan dan mencintai.

5. Dendam hanya melahirkan dendam baru dan tidak menyelesaikan masalah

still cut drama Korea The Defects (instagram.com/channel.ena.d)

Dendam yang dibalas dengan dendam hanya menciptakan siklus kekerasan yang tak pernah berakhir dan tidak menyelesaikan masalah. Hal ini dibuktikan oleh Kim Ah Hyun (Won Jin A) yang memilih mengucapkan pernyataan cinta pada sang ibu, Kim Se Hee untuk mengakhiri semuanya

6. Luka di masa lalu harus disembuhkan, bila tidak akan memengaruhi kejiwaan

still cut drama Korea The Defects (youtube.com/@channel_ena)

Mengabaikan luka emosional di masa lalu hanya akan merusak kesehatan mental di masa depan. Luka Kim Se Hee telah membawanya pada tindakan-tindakan gila yang nyata dan menimbulkan konsekuensi yang mengerikan.

7. Berharap pada manusia adalah sebuah kesalahan

still cut drama Korea The Defects (instagram.com/channel.ena.d)

Terlalu bergantung pada orang lain bisa mengecewakan, karena manusia tidak selalu bisa memenuhi harapan kita. Ekspektasi Kim Se Hee yang kurang kasih sayang semasa hidupnya, telah membuatnya bertindak menyerupai orang gila.

Melalui pesan-pesan ini, The Defects mengajak penonton untuk merenungkan betapa pentingnya memilih jalur yang benar dalam hidup serta menghindari jebakan balas dendam dan kebencian. Apakah kamu setuju?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.