7 Realita Kehidupan Budak Zaman Joseon di Drakor The Tale of Lady Ok
Drama The Tale of Lady Ok telah menayangkan episode perdananya pada 30 November 2024. Drama ini mengisahkan mengenai seorang budak bernama Gudeok (Lim Ji Yeon) yang ingin membebaskan dirinya dari majikannya. Bukan tanpa alasan ia berpikir demikian. Gudeok merasa majikannya sangat kejam dan tidak memanusiakan dirinya meski statusnya budak.
Nah, interpretasi kehidupan budak yang digambarkan dalam drama The Tale of Lady Ok ini sungguh sangat meyayat hati. Budak diperlakukan semena-mena tanpa adanya perlindungan hukum.
Masih banyak hal buruk lagi yang terjadi pada budak zaman dulu. Nah, berikut ini realita kehidupan budak zaman Joseon yang digambarkan di drama The Tale of Lady Ok!
1.Budak hidup di bawah kendali majikan atau tuannya. Mereka harus tunduk pada perintah majikan, gak peduli baik atau buruk
2.Majikan berhak melakukan apa pun kepada budaknya. Entah itu diperlakukan dengan baik atau bahkan disiksa sekalipun merupakan hak majikan
3.Budak juga tidak memiliki hak berpendapat dan tidak punya perlindungan hukum. Oleh karenanya, ibu Gudeok yang penyakitan dikubur hidup-hidup atas perintah majikannya
4.Gak hanya itu, sebagai budak, mereka juga harus tunduk pada hasrat seksual majikannya. Mereka gak punya perlindungan saat dilecehkan
5.Majikan berhak memukuli dan menyiksa budaknya. Mereka yang gak punya sisi kemanusiaan bahkan melukai budaknya dengan bara api yang panas
6.Budak dianggap sebagai orang rendahan. Oleh karenanya, budak tidak diberikan pendidikan sehingga buta huruf, tidak bisa menulis atau bahkan berhitung
7.Nyawa seorang budak gak bernilai dimata majikan atau orang yang kastanya lebih tinggi. Seperti teman Gudeok yang bernama Baek Yi harus tewas karena disukai oleh anak dari keluarga bangsawan
Realita kehidupan budak yang digambarkan dalam drama The Tale of Lady Ok sungguh tragis. Mereka dianggap gak berharga dan tidak punya perlindungan hukum. Oleh karena itu, Gudeok yang berhasil mengubah identitasnya akan menjalankan misi hidupnya sebagai orang yang akan menegakkan hukum dan perlindungan untuk para budak. Jika penasaran kisahnya, jangan lupa saksikan The Tale of Lady Ok, ya!
