7 Risiko Profesi Han Yu Ri jadi Pengacara Perceraian di Good Partner
Sejak awal melamar pekerjaan di Daejeon Law Firm, Han Yu Ri mengincar posisi jadi pengacara korporat. Namun, ia malah ditempatkan untuk pengacara perceraian. Han Yu Ri tegas mengungkapkan keberatannya, namun tetap saja seniornya menahan Han Yu Ri.
Di sisi lain, Han Yu Ri butuh pekerjaan dan ia akan gunakan pekerjaan pertamanya tersebut sebagai batu loncatan. Setelah menjalani profesinya, Han Yu Ri sering kali merasa kewalahan dan mengorek luka lama yang dialami oleh keluarganya. Berikut ini tujuh risiko sebagai pengacara perceraian yang dirasakan oleh Han Yu Ri di drakor Good Partner.
1.Karena terpaksa menjalani profesinya sebagai pengacara perceraian, hari-hari Han Yu Ri jadi terasa berat. Ia kerap mengeluh hingga berniat resign
2.Dalam sesi konsultasi dengan kliennya, Han Yu Ri kerap teringat dengan konflik menyakitkan perselingkuhan yang telah ayahnya lakukan
3.Han Yu Ri merasa bersalah pada sidang pertamanya. Keputusan yang ia buat tidak sesuai dengan kata hatinya, meskipun didukung oleh seniornya
4.Di luar jam kerja, Han Yu Ri masih kerap menerima konsultasi dari kliennya. Hal tersebut membuat Han Yu Ri kepikiran dan hilang kendali
5.Nasihat yang Han Yu Ri berikan kepada kliennya sering kali dilanggar. Han Yu Ri terheran-heran dengan para wanita korban perselingkuhan
6.Han Yu Ri kerap lembur kerja, sebab seniornya memberikan banyak kasus yang harus ia pelajari dengan cepat, untuk efisiensi waktu sidang
7.Han Yu Ri kesal dengan dirinya sendiri yang tidak bisa berbuat banyak, saat kliennya membatalkan perceraian. Padahal kliennya diperlakukan buruk oleh suaminya
Han Yu Ri kerap mendapatkan nasihat untuk berfokus pada apa yang ia bisa lakukan sebagai pengacara perceraian. Hati nurani Han Yu Ri ikut merasakan sakit, saat ia mendengar langsung bahkan melihat sendiri perlakuan buruk dari pasangan yang telah berkomitmen menikah. Dengan sederet risiko di atas, akankah Han Yu Ri mampu menjadi pengacara perceraian yang profesional?
