7 Sikap Kekanakan Woo Joo dan Keluarganya di Would You Marry Me

- Kim Woo Joo memaksa Yoo Me Ri kembali padanya tanpa menerima penolakan.
- Woo Joo masuk ke rumah Me Ri tanpa izin, melanggar privasi demi keinginannya sendiri.
- Woo Joo suka playing victim dan menyalahkan orang lain atas kesalahannya.
Dalam Would You Marry Me, Kim Woo Joo (Seo Bum June) digambarkan sebagai mantan kekasih yang tak kunjung dewasa. Alih-alih introspeksi setelah hubungan berakhir, ia justru bertindak impulsif dan sering memainkan perasaan Yoo Me Ri (Jung So Min).
Tak hanya dirinya, keluarganya pun terlibat dalam sikap kekanak-kanakan yang menyulitkan Me Ri untuk benar-benar bebas. Dari memaksa balikan hingga playing victim, berikut tujuh sikap kekanak-kanakan Kim Woo Joo dan keluarganya dalam drama ini.
1. Memaksa Me Ri kembali padanya. Kim Woo Joo tidak menerima penolakan dan terus memaksa Yoo Me Ri balikan

2. Masuk ke rumah Me Ri tanpa izin. Secara tidak diduga, Woo Joo melanggar privasi demi memenuhi keinginannya sendiri

3. Main tuduh tanpa bertanggung jawab pada kelalaiannya, Woo Joo Menyalahkan Me Ri atas kecelakaan dirinya

4. Menggerakkan keluarganya untuk membujuk Me Ri Mengandalkan desakan keluarga demi dapat simpati sang mantan

5. Suka playing victim. Kim Woo Joo kerap berperan sebagai korban, padahal ia penyebab masalahnya

6. Tidak sadar atas kesalahannya. Hal paling menyebalkan adalah ia selalu merasa benar dan tidak mau mengakui kesalahan masa lalu

7. Menyalahkan ibu dan adiknya. Menyudutkan keluarga karena tidak membela perilaku salahnya dan menyebabkan Me Ri menolaknya

Kim Woo Joo (Seo Bum June) menunjukkan bagaimana ketidakdewasaan emosional bisa merusak hubungan, bahkan setelah berpisah. Would You Marry Me menegaskan pentingnya batasan sehat, keberanian untuk move on, dan memilih pasangan yang siap tumbuh bersama. Drama ini juga mengingatkan bahwa cinta tak akan berhasil bila hanya satu pihak yang belajar menjadi dewasa.


















