7 Sisi Menyedihkan Kehidupan Seo Mun Ju di Tempest, Sebatang Kara

- Seo Mun Ju kehilangan keluarga dan menjadi sebatang kara setelah ibunya meninggal
- Suaminya, Jang Junik, terbunuh, bayinya meninggal, dan ia sering didiskriminasi oleh keluarga suaminya
- Meskipun ingin mengungkap fakta kematian suaminya, ia dibungkam dan diancam saat mencalonkan diri jadi presiden
Seo Mun Ju (Jun Ji Hyun) di drama Tempest digambarkan sebagai sosok wanita cerdas dalam dunia politik. Ia dikenal sebagai diplomat yang mampu meredam banyak konflik, lantas berkontribusi besar pada perdamaian dunia.
Namun, dibalik itu semua, ternyata Mun Ju menyimpan luka mendalam akan kehidupan pribadinya. Inilah yang membuat dia lantas lebih muram dan dingin oleh orang-orang sekitarnya. Berikut ini tujuh sisi menyedihkan Seo Mun Ju yang menjadi sisi lain dari dirinya di Tempest.
1. Seo Mun Ju tak lagi memiliki keluarga. Ibunya sakit dan akhirnya meninggal, meninggalkan ia sebatang kara

2. Ia memang mempunyai suami, Jang Junik (Park Hae Joon), politikus terkenal yang digadang jadi calon presiden. Namun, sang suami meninggal ditembak

3. Sebelumnya, ia pun sempat hamil. Namun, lagi-lagi ia ditinggalkan orang kekasihnya, bayinya meninggal dan menyisakan trauma mendalam bagi Mun Ju

4. Dalam keluarga suaminya, keluarga Jang, Mun Ju sering didiskriminasi dan dicemooh hanya karena ia tak berasal dari keluarga elite

5. Pernikahan Mun Ju dengan Junik memang terjadi, tapi sebenarnya keluarga Junik pun tidak pernah merestuinya

6. Kini, ia ingin mengungkap fakta dibalik kematian suaminya. Namun, lagi-lagi ia dibungkam oleh orang yang ia percaya

7. Dengan sisa-sisa keyakinan yang ada, Mun Ju mencalonkan diri jadi presiden. Namun, jalannya tak mudah karena banyak yang mengancam nyawanya

Tujuh sisi menyedihkan ini membuktikan bahwa dibalik cerdas dan beraninya Seo Mun Ju di kancah politik, ada banyak hal yang harus ia korbankan. Dalam Tempest, Mun Ju digambarkan jadi perempuan kuat yang bermain di dunia politikus, walau sebenarnya ia pun lemah dan rapuh.