7 Sumber Keterpurukan Kang Tae Poong di Drakor Typhoon Family
Intinya sih...
- Kang Tae Poong menyesal tidak mendampingi ayahnya saat meninggal
- Keputusannya untuk pergi membuatnya merasa bersalah dan menyesal
- Hidupnya terlalu nyaman saat ayah masih ada, membuatnya kebingungan sekarang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Hidup seperti roda yang berputar, terkadang di atas, terkadang di bawah. Itulah kehidupan Kang Tae Poong (Lee Junho) dalam drakor Typhoon Family. Hidupnya yang awalnya sangat nyaman tiba-tiba menjadi penuh dengan kesulitan.
Gak memiliki mental yang kuat sempat membuat Kang Tae Poong sangat terpuruk. Keterpurukkannya bukan tanpa alasan, ada berbagai sumber yang membuatnya menjadi terpuruk.
1. Kang Tae Poong gak mendampingi ayahnya saat hembusan napas terakhirnya. Ia menyesal karena saat itu memilih pergi untuk menyelesaikan suatu urusan
2. Ia juga menyesal karena sebelum ayahnya meninggal gak sempat meminta maaf setelah sebelumnya sempat bertikai dengannya
3. Hidup terlalu nyaman saat ayahnya masih ada membuat Kang Tae Poong gak tahu dengan apa yang harus dilakukannya sekarang
4. Apalagi, kondisi perusahaan milik ayahnya dalam kondisi yang buruk. Ia gak bisa menangani hal itu
5. Kang Tae Poong tahu betul jika perusahaan Typhoon Trading begitu berarti sehingga merasa sangat sedih saat terjadi masalah pada perusahaan tersebut
6. Saat dirinya mencoba menyelamatkan perusahaan, ia terus mengalami penipuan sehingga dirinya makin kalut
7. Selain itu, rumah miliknya juga disita sehingga membuatnya merasa kehilangan banyak hal. Terlalu banyak kenangan di rumah tersebut
Beruntungnya, Kang Tae Poong berhasil melewati masa-masa terpuruknya itu. Ia berusaha bangkit demi mendiang sang ayah dan sosok ibu yang kini harus dijaganya.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
