7 Tantangan Terbesar Oh Ae Sun di When Life Gives You Tangerines

Oh Ae Sun kehilangan ayahnya saat ia masih anak-anak. Ia disuruh oleh ibunya, Jeon Gwang Rye (Yeom Hye Ran) untuk tinggal bersama paman dan nenek dari keluarga ayahnya. Karena gak betah Oh Ae Sun diperlakukan gak adil, Jeon Gwang Rye membawa anaknya itu untuk tinggal bersamanya. Sayangnya, kebersamaan mereka hanya sebentar. Jeon Gwang Rye meninggal di usia 29 tahun karena mengidap penyakit pernapasan.

Jeong Gwang Rye sudah menikah lagi dan mempunyai dua orang anak yang masih kecil. Karena kepergiannya, mau tak mau Oh Ae Sun yang harus merawat dan membesarkan kedua anaknya itu. Oh Ae Sun yang harusnya belajar seperti anak seusianya harus mengasuh dan bertani agar adik-adiknya dapat bertahan. Oh Ae Sun gak bisa mengandalkan ayah tirinya, Yeom Byeong Cheol (Oh Jung Se) karena laki-laki itu terlalu sering berbohong.

Sejak kecil, Oh Ae Sun harus menghadapi ketidakadilan karena lingkungannya menganut patriarki. Perempuan dianggap sebagai makhluk yang lebih rendah daripada laki-laki, sehingga gak diperkenankan untuk berpendidikan tinggi dan mempunyai jabatan yang setara dengan laki-laki. Salah satu contohnya bisa dilihat ketika Oh Ae Sun mencalonkan diri sebagai ketua kelas. Meskipun meraih suara terbanyak, ia hanya dijadikan wakil ketua sebab saingannya adalah laki-laki dan punya latar belakang sosial yang terpandang.

Oh Ae Sun sangat ingin menikahi laki-laki dari Seoul karena menurutnya sangat keren. Namun, sejak kecil sebenarnya hatinya hanya tertuju kepada Yang Gwan Sik (diperankan oleh Park Bo Gum dan Park Hae Joon). Ia sempat bimbang antara menikah dengan duda kaya raya, tapi berkelakuan buruk atau mengejar Yang Gwan Sik yang ia cintai. Ia sulit untuk memilih karena ia takut hanya akan menjadi penghambat bagi Yang Gwan Sik.

Gak mau menyesal, Oh Ae Sun diceritakan memilih untuk mengejar Yang Gwan Sik. Mereka lalu menikah dan dikaruniai anak perempuan bernama Yang Geum Myeong (IU). Ingin hidup mandiri, mereka pindah dari rumah keluarga Yang Gwan Sik dan pilih tinggal di kontrakan sederhana.

Pada masa-masa ini, kehidupan mereka diuji. Oh Ae Sun yang beberapa tahun kemudian hamil anak kedua harus menerima kenyataan bahwa pekerjaan suaminya sebagai nelayan tidak mudah. Laki-laki itu sering dipersulit oleh Bu Sang Gil (Choi Dae Hoon), duda yang hampir menikah dengannya. Bekerja di bidang lain juga tidak selalu berhasil karena membutuhkan keterampilan yang mumpuni.

Ia pun harus berjualan hasil tangkapan suaminya setiap hari untuk menyokong sang suami. Ketika sudah benar-benar terpuruk, ia terpaksa meminta bantuan kepada sang nenek yang sudah cukup lama gak pernah ia jumpai lagi.

Beberapa tahun setelah anak keduanya yang bernama Yang Eun Myeong lahir, Oh Ae Sun kembali hamil anak ketiga. Jenis kelaminnya sama seperti anak kedua dan diberi nama Yang Dong Myeong. Suatu hari, Yang Geum Myeong si sulung dikabarkan mengalami kecelakaan. Oh Ae Sun yang sedang memberi makan kedua anak laki-lakinya langsung bergegas lari.

Saat kembali ke rumah, Oh Ae Sun dikagetkan dengan menghilangnya kedua anaknya. Yang Eun Myeong kembali sendirian karena menyusul dirinya yang lari begitu mendengar kabar Yang Geum Myeong. Si bungsu Yang Dong Myeong ternyata ditinggal di rumah sendirian dan malah ikut menyusul. Mereka semua menemukan Yang Dong Myeong sudah meninggal karena tenggelam di laut.

Oh Ae Sun tentu merasa sangat bersalah karena lalai bertanggung jawab. Ia menyesal karena terakhir kali ia memarahi Yang Dong Myeong yang menjatuhkan toples berisi permen. Ia gak menggubris anak bungsunya yang menangis dan minta dipeluk. Beberapa hari Oh Ae Sun dan sang suami mengurung diri di kamar karena berduka atas kematian si bungsu. Namun, mereka sadar bahwa mereka harus melanjutkan hidup karena ada dua anak lainnya yang masih membutuhkan mereka.

Setelah memasuki usia 40-an, Oh Ae Sun tetap seperti dirinya semasa muda. Ia masih berani dan pintar. Ia bersaing menjadi ketua desa Dodong-ri dengan Bu Sang Gil. Seperti sebelumnya, ia hanya dijadikan wakil karena Bu Sang Gil punya kuasa yang lebih besar. Sayangnya, kekuasaan Bu Sang Gil itu gak bertahan lama karena ia terlibat isu perselingkuhan. Setelahnya, Oh Ae Sun yang ditunjuk sebagai ketua desa dengan dukungan penuh dari para warga.

Hanya tinggal punya dua anak, berlaku adil menjadi tantangan baru bagi Oh Ae Sun. Ia harus menunjukkan kasih sayang yang sama besar kepada Yang Geum Myeong dan Yang Eun Myeong. Sering kali ia dianggap gak adil karena kerap memuji Yang Geum Myeong yang berprestasi dan memarahi Yang Eun Myeong yang gak jarang berbuat nakal.

Sederet masalah di atas menjadi tantangan yang harus dihadapi Oh Ae Sun di drakor When Life Gives You Tangerines. Meskipun gak mudah, Oh Ae Sun berusaha sebaik mungkin untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut