8 Kisah Unik Wi Ha Joon di The Worst of Evil, Ada tentang First Love!

Wi Ha Joon mengungkapkan bahwa saat masih muda menyukai genre noir dan ingin bermain di genre serupa. Ia pikir bisa menunjukkan sisi terbarunya. Ternyata, begitu ia dihadapkan dengan proyek ini, ada perasaan ragu.

"Aku awalnya ragu ingin mencoba genre ini. Penyamaran, gangster, dan subjek polisi sejujurnya terlihat jelas, tetapi konflik antar karakter dan proses yang mengarah ke situasi terburuk bagiku itu adalah baru," ungkap Wi Ha Joon pada Newsen.

Lalu, ia pun melanjutkan bahwa sulit baginya berperan sebagai bos sebuah organisasi. Ia khawatir apa yang menjadi bebannya bisa membuat adegan tak berjalan dengan lancar. Apalagi ia adalah yang termuda di antara karakter utama lainnya. Ia juga banyak bertanya kepada rekan-rekannya sebelum berakting.

Mengenai karismanya sebagai bos Gangnam Union, Wi Ha Joon mengaku benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Dilansir Newsen, cara untuk memimalkan kekhawatiran atas perannya adalah dengan fokus memberi kekuatan pada karakter Jung Gi Cheol agar tetap tenang dan keren. Ia juga mendapatkan banyak bantuan dari segi penampilan agar terlihat seperti bos gangster.

"Aku menerima banyak bantuan dari tim kostum dan tata rias. Aku menggambar alis lebih intens, membuat kulit terlihat seperti bintik-bintik, dan juga menghaluskan dan membuat warna kulit menjadi kasar. Hasilnya lebih lembut dari sebelumnya," tutur Wi Ha Joon.

Selain itu, ia juga sempat kecewa karena berat badannya yang tidak pas saat mengenakan pakaian. Ia biasanya mempertahankan berat badan 69 kg, tetapi ketika mulai syuting The Worst of Evil, berat badannya bertambah hingga 75 kg. Kemudian, di paruh kedua film, perubahan emosi Jung Gi Cheol diungkapkan secara halus saat berat badannya turun hingga 66 kg.

"Aku syuting bagian awal drama lalu memfilmkan bagian akhir di tengah-tengah, sehingga visual dari kenaikan dan penurunan berat badan tercampur. Dalam beberapa adegan, tubuhku tampak bertambah besar, tapi di adegan lain jadi lebih tipis dan terlihat jelas di mataku. Urutannya bagus. Namun, sayang sekali pakaianku kebesaran. Awalnya pas, tapi makin ke belakang makin besar jadinya," ungkap Wi Ha Joon pada Star News Korea.

Ia senang dan tak menyangka bahwa dirinya dikenal oleh orang lain. Saat berjalan keluar, misal ke tempat gym, setiap orang yang bertemu dengannya pasti menanyakan, "Apakah kamu Jung Gi Cheol dari The Worst of Evil?". Bahkan tak sedikit ada yang bilang bahwa sutradara Physical: 100 pasti akan mengajak dirinya untuk bergabung.

The Worst of Evil sangat minim adegan yang tenang, bukan? Berkelahi secara fisik hingga menggunakan senjata tak terlewatkan. Namun, Wi Ha Joon justru mengaku bahwa ia tak mempersiapkannya secara khusus, lho.

"Aku tidak mempersiapkan secara khusus karena tidak menggunakan pedang. Aku hanya mengatur kekuatan fisik. Ada banyak bagian emosional yang perlu diperhatikan. Aku berusaha meluluhkan emosi sebanyak mungkin. Saat aku melihat akting Ji Chang Wook hyung, ia melakukannya dengan emosi. Jadi, saya mempertimbangkan hal tersebut," kata Wi Ha Joon pada Newsen.

Wi Ha Joon mempunyai adegan emosional tersendiri, yakni saat ia berkelahi dengan Choi Jung Bae (Im Sung Jae). Diketahui bahwa dalam drama tersebut, karakter Jung Gi Cheol dan Choi Jung Bae merupakan sahabat yang sudah terjalin selama 20 tahun. Choi Jung Bae dipecat oleh Jung Gi Cheol karena ketahuan menimbun narkoba demi keuntungan pribadi.

"Bagian yang berkesan adalah adegan di mana aku bentrok hebat dengan Choi Jung Bae. Emosiku meledak. Saat aku menonton akting Im Sung Jae hyung, aku sesungguhnya terbebani hingga tidak bisa mengendalikannya. Air mata bercucuran dan aku benar-benar gemetar. Kupikir demi penyutradaraan, tapi itu adegan paling berkesan," kata pemeran Jung Gi Cheol ini pada Newsen.

Sementara itu, untuk episode yang berkesan, dilansir laman Edaily, dia memilih paruh kedua episode 8 dan awal episode 9. Baginya, itu merupakan adegan aksi terbesar karena butuh waktu sekitar 5 hari. 

Ada banyak bagian yang terpotong karena pengeditan, tapi ia syuting sambil berjuang dan merasakan persahabatan. Semua orang yang berperan tanpa cedera apa pun, dan menurutnya adegan ini adalah titik awal untuk menggambarkan emosi keempat orang tersebut.

Lalu menurutnya, adegan di mana yang membuatnya Wi Ha Joon gugup saat syuting pertama kali bersama Ji Chang Wook. Saat itu dirinya harus meninggalkan kesan kuat dengan menanyakan, "Siapa kamu?" kepada karakter Park Jun Mo yang memakai jam tangan sahabatnya.

Kemudian, dikutip dari ET News, Wi Ha Joon menambahkan adegan paling sulit saat berada di pantai bersama karakter Yu Eui Jeong. Ia sulit menemukan jalan tengah antara perasaan suka dan waspada terhadap pengkhianatan.

Wi Ha Joon mengaku senang bisa bekerja sama dengan Ji Chang Wook. Di samping menyatakan kekaguman atas akting seniornya tersebut, ia juga merasa terbantu karena saran dari Ji Chang Wook.

"Aku sangat menyukai Ji Chang Wook hyung. Aku pikir dia adalah aktor yang bisa menangani semua genre. Mengenai kepribadiannya, ia mempunyai energi positif dan selalu bersemangat. Aku sering mendapatkan bantuan darinya," ungkapnya kepada Xports News. 

Ia melanjutkan, "Di lokasi syuting, ia selalu tersenyum dan menjaga semua orang. Aku adalah tipe orang yang sering down, tertekan, dan khawatir, namun hyung selalu membantuku. Ia selalu mengucapkan, 'Ini bukan masalah besar, lakukan saja'. Pola pikir ini yang bisa membantuku belajar banyak."

Gak hanya dengan Ji Chang Wook, Wi Ha Joon juga bekerja sama dengan Lim Se Mi. Ia pun mengaku bahwa ciuman pertamanya setelah debut, yakni di The Worst of Evil. Tentunya, ia merasa canggung.

"Itu tidak mudah. Aku sangat khawatir, tapi tidak apa-apa karena aku sangat nyaman dengan noona. Saat itu, adegan dibagikan secara emosional dan itu di mana aku sangat senang mendengar apa yang ingin aku dengar dari Yu Eui Jeong. Saya mendapat dukungan emosional dari aktingnya saat itu, dan untungnya berakhir dengan baik," ungkap Wi Ha Joon pada Xports News.

Wi Ha Joon pun melanjutkan bahwa Lim Se Mi adalah orang yang baik. Ia merasakan saat bekerja sama dengannya dapat berjalan lancar. Keduanya pun melakukan banyak percakapan emosional.

Wi Ha Joon selaku pemeran Jung Gi Cheol ternyata menemukan persamaan dari karakter yang ia perankan, lho. Jika berkumpul dengan rekan-rekannya, ia selalu menjadi pemimpin, seperti Jung Gi Cheol. Hal ini pun terungkap melalui Newsen.

"Aku selalu menjadi pemimpin di antara teman-temanku, dan aku adalah tipe orang yang diam-diam berbicara di belakang layar. Aku juga punya adik. Aku sangat bersimpati pada Jung Gi Cheol dengan obsesinya terhadap kesuksesan karena rasa sakit dari luka-lukanya. Itu menyerupai cinta pertamanya yang murni ketika masih muda dan tampak memiliki kebutuhan yang sama untuk menjaga orang di sekitarnya. Bedanya adalah aku sangat benci hal-hal ilegal seperti itu dan aku tidak suka hiburan,” ucapnya sambil tertawa.

Selain itu, Wi Ha Joon juga mengomentari tentang usaha Jung Gi Cheol menjadi sukses. Menurutnya, hal yang mendasari Jung Gi Cheol berbuat kriminal adalah ibunya melakukan pembunuhan karena kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu, Jung Gi Cheol dicap sebagai anak seorang pembunuh dan dalam sekejap pergi ke dalam jurang.

Melanjutkan tanggapannya bahwa apa pun yang dilakukan Jung Gi Cheol tetap salah di mata hukum walaupun niatnya baik. Padahal ada cara legal dalam meraih kesuksesan. Bagi Wi Ha Joon, Jung Gi Cheol adalah karakter yang hampa dan kesepian.

Dalam drama, Yu Eui Jeong merupakan cinta pertama Jung Gi Cheol. Kenyataannya, Wi Ha Joon mengaku pernah memiliki kekasih saat masih duduk di bangku sekolah. Ia mengatakan bahwa kisahnya saat itu mirip dengan yang dialami Jung Gi Cheol di The Worst of Evil.

"Ada seorang teman yang benar-benar aku sukai saat berada di sekolah menengah. Dia dari Seoul datang ke desaku. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama. Aku mengirimnya surat selama 3 tahun. Aku menemuinya di SMA dan menjalin hubungan jarak jauh selama 2 tahun. Ketika dia mengatakan ingin putus, aku ke sekolahnya untuk memohon padanya," ungkap sang aktor saat diwawancarai oleh Sports Chosun.

Ia juga mengimbuhi bahwa dirinya pernah menyimpan barang pemberian dari sang mantan. Ternyata, barang yang dimaksud tersebut adalah kalung salib, mirip dengan apa yang diberikan Yu Eui Jeong pada Jung Gi Cheol. 

"Aku punya kalung yang dia berikan padaku dalam waktu lama, sampai pertengahan 20-an, sekitar 7-8 tahun. Saya tertarik saat membaca naskah bahwa kisahnya mirip denganku. Kalung yang ia berikan juga salib, tapi sekarang dia telah menikah," kenang Wi Ha Joon.

Awal episode menampilkan Jung Gi Cheol berprofesi sebagai DJ. Wi Ha Joon pun tampak sangat menghayati. Namun, ia berujar bahwa itu sangat memalukan.

"Jika disuruh menari, aku akan menari, tapi menjadi DJ itu sangat memalukan. Aku bahkan tidak tahu apa yang aku lakukan. Aku tidak pandai dalam hal itu," kata Wi Ha Joon pada iMBC.

Totalitas Wi Ha Joon dalam memerankan karakter Jung Gi Cheol di The Worst of Evil sungguh mencuri perhatian penonton. Efeknya adalah jumlah followers di Instagram miliknya bertambah dan sering ditandai oleh penggemar luar negeri. Semoga karier Wi Ha Joon semakin bersinar, ya!