8 Misteri di Awal Penayangan Parole Examiner Lee, Berbau Kriminal
Sudah menayangkan dua episode perdananya, Parole Examiner Lee langsung menarik perhatian pecinta drakor thriller. Menceritakan profesi yang jarang dibahas, yakni juri pembebasan bersyarat untuk para narapidana.
Lee Han Shin (Go Soo), seorang ahli hukum yang ingin balas dendam dengan petinggi Ojung Grup yang memenjarakan seniornya, Cheon Soo Bum (Jo Seung Yeon).
Salah satu daya pikat drakor Parole Examiner Lee adalah meskipun baru menayangkan dua episode perdananya, sudah banyak misteri yang membuat penonton penasaran.
Seiring bertambahnya episode, diharapkan deretan misteri tersebut akan terungkap. Misteri apa saja yang muncul di dua episode perdana Parole Examiner Lee?
1.Apa penyebab adik Ahn Seo Yun (Kwon Yu Ri) meninggal? Benarkah dibunuh oleh anak Ji Dong Man (Song Young Chang), petinggi Ojung Grup?
2.Di episode satu, Ji Myeong Seob (Lee Hak Joo) membunuh rekannya saat berpesta narkoba di klub malam. Siapa yang Ji Myeong Seob bunuh?
3.Cheon Soo Bum digiring ke sel tahanan karena menolak membebaskan bersyarat Ji Myeong Seob. Apa pasal kasus yang dikenakan untuknya?
4.Melihat Lee Han Shin mengkhianatinya, apakah Ji Dong Man diam saja? Mengingat ia memiliki kekuasaan, perlawanan apa yang direncanakannya?
5.Ahn Seo Yun tiba-tiba mau membantu Han Shin karena temuan kasus Ji Dong Man. Apa yang ia temukan hingga menerima kerja sama tersebut?
6.Karena telah membantunya, Han Shin sepakat menangani kasus Choi Wong Mi (Hwang Woo Seul Hye) dengan agensinya, apa kasus yang dimaksud?
7.Apa alasan perceraian Choi Wong Mi dan Ji Myeong Seob, hingga Ji Myeong Seob menghina dan menjegal Wong Mi yang akan comeback akting?
8.Apa hubungan Ji Myeong Seob dengan Choi Jung Hak (Nam Min Woo) hingga meminta pengacaranya mengirim paksa Jung Hak ke luar negeri?
Ji Myeong Seob merupakan sosok petinggi perusahaan yang bengis. Ia memanfaatkan kekuasaannya untuk membeli hukum di negaranya. Sayangnya, ia berhadapan dengan Lee Han Shin, juri pembebasan bersyarat yang mengkhianatinya dan akan semakin memberatkan hukumannya.
