9 Bentuk Patriarki di Drakor When Life Gives You Tangerines

Drama When Life Gives You Tangerines yang dibintangi IU dan Park Bo Gum akhirnya tayang di Netflix pada 7 Maret 2025. Berlatar tahun 50-an, drama garapan sutradara Arthdal Chronicles (2019) tersebut disambut positif oleh penonton.
Selain romansa, drama When Life Gives You Tangerines juga menyuguhkan kisah patriarki yang mengekang kebebasan perempuan. Dalam narasinya, saat itu pria dianggap memiliki kedudukan lebih tinggi jika dibandingkan dengan perempuan. Terlihat realistis, berikut bentuk patriarki di drakor When Life Gives You Tangerines.
1. Pada masa itu, ibu Oh Ae Sun (IU) digambarkan sebagai Haenyeo yang berarti wanita laut atau profesi penyelam wanita di provinsi Jeju

2. Keberadaan Haenyeo di Jeju menjadi bentuk patriarki karena hanya dianggap mengandalkan wanita sebagai tulang punggung keluarga

3. Meski sebagian besar laki-laki di Pulau Jeju menjadi nelayan, tapi peran Haenyeo sangat penting dalam sebuah keluarga

4. Saat Ae Sun masih bersekolah, ia selalu mendapat peringkat dua, padahal prestasinya lebih baik dari temannya yang peringkat pertama

5. Ae Sun juga dijadikan babu saat tinggal di rumah pamannya karena sang ibu tak sanggup merawatnya bersamaan dengan dua adiknya

6. Ae Sun harus merelakan pendidikan dan mengubur mimpinya menjadi penyair setelah nekat minggat bersama Yang Gwan Sik (Park Bo Gum)

7. Akibatnya, Ae Sun dikeluarkan dari sekolah sementara Yang Gwan Sik tetap bisa melanjutkan pendidikannya tanpa dikucilkan

8. Setelah ibunya meninggal dan Ae Sun tumbuh dewasa, ia pun diminta pamannya untuk bekerja di pabrik dan membagi upahnya sebulan sekali

9. Ae Sun menolak permintaan pamannya itu dan memilih menikah dengan Gwan Sik yang justru membuatnya lebih menderita

Kenyataannya, Ae Sun harus menghadapi tekanan dari nenek dan ibu mertuanya yang selalu ikut campur dalam urusan rumah tangganya dengan Gwan Sik. Padahal, Ae Sun telah merelakan pendidikan dan mimpinya di masa muda. Namun, pada akhirnya wanita seperti Ae Sun harus berakhir di dapur melayani keluarga.
Alhasil, keinginan Ae Sun menjadi seorang penyair harus sirna karena keberadaan wanita Korea di era tahun 1950-an yang dilarang berkarier dan mendapat gelar tinggi di atas laki-laki. Di sisi lain, drama When Life Gives You Tangerines menyuguhkan alur cerita maju mundur dengan sinematografi ciamik yang memanjakan penonton. Apa pendapatmu tentang chemistry IU dan Park Bo Gum di drama When Life Gives You Tangerines?