9 Kelakuan Bejat Kepala Uskup di Taxi Driver 2, Bikin Gregetan!

Kepala Uskup (Park Ho San) merupakan salah satu penjahat di drakor Taxi Driver 2 (2023) yang bikin gregetan para penonton. Organisasi yang didirikannya pun menjadi benang merah atas sejumlah kasus yang ditangani oleh geng Taksi Pelangi. Gak main-main, kejahatan yang ia lakukan telah meliputi banyak lingkup.
Di sisi lain, geng Taksi Pelangi sampai dibuat kewalahan ketika harus menangani Kepala Uskup dan On Ha Joon (Shin Jae Ha) yang menjadi kaki tangannya. Penasaran dengan kelakuan bejat dari Kepala Uskup lainnya? Yuk, simak sembilan daftar berikut ini.
1. Kepala Uskup mendirikan rumah kesejahteraan dengan melakukan penyamaran sebagai pendeta demi mengelabuhi orang-orang

2. Dengan dalih memberdayakan orang yang ia anggap terlantar, Kepala Uskup banyak menculik anak-anak yang tak berdosa

3. Para korban pun berakhir untuk disiksa dan dieksploitasi, bahkan tak jarang sampai ada yang meregang nyawa

4. Parahnya lagi, Kepala Uskup menjadikan identitas palsunya sebagai pendeta untuk mendirikan organisasi keagamaan yang sesat

5. Walaupun begitu, organisasinya memiliki berkembang pengikut yang cukup pesat selama bertahun-tahun

6. Bahkan pengikutnya telah tersebar di berbagai lingkup, seperti dalam Kepolisian dan Pengusaha

7. Salah satu anak asuhnya, yakni Kim Dan Woo yang ia besarkan sebagai On Ha Joon pun tumbuh menjadi alhi pembunuh

8. Gak heran, kalau On Ha Joon dikenal memiliki karakter dengan banyak kebencian, keserakahan, dan ambisi yang besar di dalam hatinya

9. Sebab, Kepala Uskup selalu mendoktrin pengikutnya untuk tidak lemah dan kalah walaupun harus menghalalkan segala

Sikap angkuh Kepala Uskup bikin ia selalu terjerumus ke dalam hal buruk. Terlebih lagi, ia cukup serakah untuk menguasai seluruh lingkup yang bisa dijangkaunya. Setuju, gak?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.